Hadapi Kemarau 2025, Kabupaten Kediri Bangun 900 Sumur Irigasi untuk Tingkatkan Produksi Padi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 29 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan merealisasikan langkah nyata dalam antisipasi dampak musim kemarau dengn upayakan pembuatan 900 sumur irigasi baru.

Proyek pembangunan ini dirancang untuk mendukung keberlanjutan sektor pertanian di tengah tantangan kekurangan air, yang kerap menjadi kendala utama saat masa tanam tiba.

Sukadi selaku Pelaksana Tugas Kepala Dispertabun Kabupaten Kediri, menjelaskan bahwa ratusan sumur ini akan disalurkan ke berbagai wilayah yang tersebar di seluruh kabupaten.

Untuk realisasi pembangunannya sendiri direncanakan akan dilangsungkan sepanjang tahun 2025 yang menjadi bagian dari strategi peningkatan produktivitas pertanian, khususnya padi.

Menurut Sukadi, pembangunan sumur ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang atas persoalan irigasi yang selama ini dihadapi petani, khususnya pada musim kemarau.

Baca Juga :  Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah

Ia menyampaikan bahwa keberadaan sumber air alternatif seperti sumur sangat penting agar masa tanam tetap berjalan tanpa hambatan akibat kekurangan pasokan air.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari strategi besar Pemerintah Kabupaten Kediri dalam menggenjot hasil panen petani, terutama pada lahan sawah.

Air dinilai sebagai faktor utama dalam keberhasilan budidaya pertanian, sehingga tersedianya air irigasi yang memadai dapat menjadi penentu suksesnya panen dan peningkatan hasil produksi.

Setiap titik sumur dirancang untuk melayani area seluas tiga hektare, dan diharapkan mampu mencukupi kebutuhan air bagi para petani secara merata.

Sukadi juga menyebut bahwa manfaat pembangunan ini tidak hanya akan dirasakan dalam jangka pendek, namun juga bisa menjadi bagian dari peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Kediri.

Baca Juga :  Petani Milenial Sumenep Kembangkan Pupuk Organik Cair, Kurangi Ketergantungan pada Pupuk Kimia

Sebagai catatan, wilayah Kabupaten Kediri saat ini dihuni oleh sekitar 140.000 petani aktif. Sebagian besar dari mereka menggantungkan penghasilan dari sektor pertanian, khususnya padi.

Saat ini, total lahan sawah yang ditanami padi di kabupaten tersebut mencapai sekitar 49.000 hektare.

Pembuatan sumur irigasi ini tentunya sejalan dengan target besar yang sudah terlebih dahulu dicanangkan oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Dalam penjelasannya pada Maret 2025 yang lalu, Bupati menyebut bahwa Kabupaten Kediri sudah mencatat surplus beras sebanyak 79.000 ton.

Ia optimistis bahwa capaian tersebut bisa terus ditingkatkan apabila produktivitas pertanian terus didorong dengan dukungan infrastruktur yang memadai.

Bupati juga mengharapkan agar setiap hektare lahan bisa menghasilkan panen hingga delapan ton padi.

Baca Juga :  Optimalisasi Pekarangan Rumah di Dungkek: Strategi Inovatif Polri dan Warga untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Keluarga

Dengan adanya ketersediaan air irigasi dari sumur-sumur baru, target ini diyakini akan lebih mudah dicapai oleh para petani.

Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam mendorong kemandirian pangan,

serta memastikan para petani tetap produktif di tengah perubahan iklim dan tantangan musim kemarau yang semakin kompleks.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hujan di Musim Gadu, Petani Padi Jember Nikmati Efisiensi Biaya dan Optimisme Panen
Lapas Kediri Panen Perdana Kangkung: Wujud Nyata Kemandirian dan Ketahanan Pangan
Dukungan Penuh BSI UMKM Center untuk Upaya Legalitas dan Pelatihan UMKM di Jawa Timur
Wirausaha Jadi Solusi PHK: Pentingnya Mental, Jaringan, dan Keyakinan Diri
Bulog Jatim Sumbang 23 Persen Stok Nasional: Penyerapan Gabah Tertinggi dalam 10 Tahun
Pemandu Wisata Kawah Ijen Belajar Bahasa Mandarin, Sambut Wisatawan China dengan Layanan Lebih Baik
163 Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Lumajang, Dorong Ekonomi Desa Mandiri
Pemkab Bondowoso Lindungi 8.445 Buruh Tani Tembakau Lewat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Berita Terkait

Saturday, 14 June 2025 - 21:00 WIB

Hujan di Musim Gadu, Petani Padi Jember Nikmati Efisiensi Biaya dan Optimisme Panen

Saturday, 14 June 2025 - 20:30 WIB

Lapas Kediri Panen Perdana Kangkung: Wujud Nyata Kemandirian dan Ketahanan Pangan

Saturday, 14 June 2025 - 20:00 WIB

Dukungan Penuh BSI UMKM Center untuk Upaya Legalitas dan Pelatihan UMKM di Jawa Timur

Saturday, 14 June 2025 - 19:30 WIB

Wirausaha Jadi Solusi PHK: Pentingnya Mental, Jaringan, dan Keyakinan Diri

Saturday, 14 June 2025 - 19:00 WIB

Bulog Jatim Sumbang 23 Persen Stok Nasional: Penyerapan Gabah Tertinggi dalam 10 Tahun

Berita Terbaru