Petani Lamongan Sambut Musim Tanam Kedua dengan Harapan Besar dan Kesiapan Maksimal

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 12 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Memasuki awal April, musim tanam kedua (MT-2) resmi dimulai di berbagai wilayah pertanian, termasuk di Dusun Kumisik, Desa Lawanganagung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

Para petani di kawasan ini menyambut musim tanam dengan penuh semangat, meskipun tetap dibayangi oleh kekhawatiran terkait ketersediaan air yang memadai untuk kebutuhan irigasi.

Ernawati, salah satu petani di dusun tersebut, menyampaikan bahwa banyak petani memutuskan untuk memulai penanaman lebih awal.

Keputusan ini diambil karena musim hujan yang masih berlangsung dinilai cukup menguntungkan bagi proses awal pertumbuhan tanaman padi.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa keberlanjutan curah hujan tetap menjadi faktor penentu keberhasilan musim tanam ini.

Baca Juga :  Strategi Cerdas Penjual Hewan Kurban di Lamongan: Gratis Ongkir hingga Jaminan Kesehatan Hewan

Di tengah kondisi yang cukup mendukung, tantangan tetap ada.

Petani masih harus menghadapi kendala dalam proses pengairan sawah, terutama bagi lahan yang letaknya jauh dari aliran sungai desa.

Dalam kondisi seperti ini, mereka terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk memompa air dari sungai ke lahan pertanian.

Hal ini menambah beban pengeluaran di tengah harga kebutuhan produksi yang terus naik.

Namun, di balik kekhawatiran tersebut, Ernawati merasa bersyukur karena distribusi pupuk di wilayahnya berjalan dengan lancar.

Ia mengungkapkan bahwa pupuk subsidi dari kelompok tani mudah diakses oleh para petani, cukup dengan menyerahkan fotokopi KTP sebagai syarat administrasi.

Ketersediaan pupuk yang stabil ini dianggap sangat membantu petani dalam mempersiapkan lahan dan meningkatkan kesuburan tanaman.

Baca Juga :  Laporan Kinerja Wali Kota Pasuruan 2024: Keberhasilan Pembangunan dan Tantangan ke Depan

Harapan besar turut disampaikan para petani di Dusun Kumisik agar musim tanam kedua tahun ini berjalan sukses.

Mereka menginginkan hasil panen yang melimpah serta terbebas dari gangguan hama dan penyakit tanaman.

Serangan hama sering kali menjadi tantangan tersendiri yang mengancam produktivitas padi, terlebih di masa perubahan cuaca yang tidak menentu.

Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, para petani juga berharap bahwa usaha dan jerih payah mereka mampu memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan daerah.

Hasil panen yang maksimal tidak sekadar meningkatkan kesejahteraan keluarga petani, tetapi juga bisa memperkuat pasokan beras lokal di tengah fluktuasi harga pasar yang berlangsung.

Dengan menekankan semangat gotong royong dan optimisme yang tinggi, para petani di Desa Lawanganagung membuktikan bahwa ketekunan serta kesiapan menghadapi musim tanam menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas pangan baik lokal maupun nasional.

Baca Juga :  Pemkab Bondowoso Dukung Penuh Ketahanan Pangan Nasional Melalui Komoditas Jagung

Diharapkan, dukungan dari pemerintah daerah, seperti penyediaan infrastruktur irigasi dan pengendalian hama terpadu, bisa semakin memperkuat usaha para petani di musim tanam kali ini.

Musim tanam kedua tahun 2025 menjadi momen penting untuk memperkuat produksi pertanian lokal.

Jika semua unsur pendukung berjalan optimal, maka harapan para petani untuk panen melimpah bukanlah hal yang mustahil.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025
Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi
BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat
Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton
Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan
Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital
Cara Lengkap Cek Saldo PIP 2025 Lewat ATM: Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 10:00 WIB

Cara Memastikan NIK Tetap Aktif agar Tidak Gagal Menerima BLT Kesra 2025

Friday, 28 November 2025 - 08:00 WIB

Pentingnya Mengecek Bansos 2025 Secara Mandiri untuk Memastikan Hak Penerima Terpenuhi

Thursday, 27 November 2025 - 22:07 WIB

BMKG Sumbar: Info Cuaca, Peringatan Dini, dan Update Gempa Terkini Sumatera Barat

Thursday, 27 November 2025 - 20:30 WIB

Program OPLAH 2025 di Jember Genjot Produktivitas Lahan dan Dorong Target Produksi Padi 1 Juta Ton

Thursday, 27 November 2025 - 20:00 WIB

Sumenep Kembangkan Tumpang Sari Padi–Siwalan untuk Optimalkan Lahan Marginal dan Perkuat Ketahanan Pangan

Berita Terbaru