UMKM dan Industri Kreatif Jadi Tulang Punggung Ekonomi Jatim, Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci Bertahan di Era Digital

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 13 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa UMKM dan industri kreatif memiliki peran yang sangat strategis sebagai penggerak utama roda perekonomian, khususnya di Provinsi Jawa Timur.

Di tengah kondisi global yang penuh ketidakpastian, keberadaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah ini terbukti mampu menjadi fondasi ekonomi yang tangguh dan inklusif.

Namun, untuk bisa bertahan dan berkembang di era modern, pelaku UMKM dituntut untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Rachman, salah satu pelaku UMKM kuliner dari Surabaya yang menjalankan usaha Cuanki dan juga menjadi distributor Ciomy, mengungkapkan bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi oleh pengusaha kecil.

Beberapa kendala utama yang diidentifikasi antara lain akses terhadap permodalan, keterbatasan jaringan pasar, serta kebutuhan untuk bertransformasi ke ranah digital.

Baca Juga :  Dana Bergulir UMKM di Sidoarjo Dipastikan Tepat Sasaran dan Transparan

Ia menuturkan bahwa usahanya berlokasi di kawasan YKP Penjaringan Sari II Blok L/8,

dan dirinya terus berupaya mengembangkan strategi pemasaran yang lebih inovatif guna meningkatkan omzet penjualan produk kuliner yang digelutinya.

Menurut Rachman, untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut, diperlukan dukungan nyata dari berbagai pihak.

Ia menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting guna mendorong pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.

Bentuk dukungan tersebut bisa diwujudkan dalam program pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, serta kebijakan yang berpihak pada pengembangan usaha kecil dan industri kreatif.

Selain itu, pemahaman terhadap tren pasar, baik di tingkat lokal maupun global, dinilai menjadi kunci keberhasilan pelaku UMKM dalam memperluas jangkauan usahanya.

Baca Juga :  Menembus Pasar Ekspor: Persiapan Wajib bagi UMKM yang Ingin Go Internasional

Adaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen di era digital, pemanfaatan media sosial untuk promosi,

serta pembangunan jejaring komunitas bisnis merupakan strategi yang sangat relevan untuk meningkatkan daya saing.

Inovasi juga menjadi elemen penting dalam mempertahankan eksistensi UMKM di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.

Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku usaha bisa menciptakan produk yang tidak hanya unggul dari sisi rasa atau kualitas, tetapi juga dari cara penyajiannya, kemasan, hingga pengalaman belanja konsumen.

Dalam konteks ekonomi Jawa Timur, UMKM dan sektor kreatif menjadi salah satu motor utama dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Oleh karena itu, penguatan ekosistem UMKM menjadi langkah strategis untuk menjawab tantangan global sekaligus membuka peluang baru di pasar internasional.

Baca Juga :  Pemkab Sidoarjo Resmikan 346 Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Desa

Dengan semangat kolaboratif dan terus berinovasi, pelaku UMKM diharapkan mampu menjadi kekuatan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

Teknologi bukan hanya menjadi alat bantu, tetapi menjadi jembatan menuju efisiensi, ekspansi pasar, dan peningkatan kualitas layanan yang mampu bersaing dengan produk global.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kriteria Akademik KIP Kuliah 2026: Syarat Lengkap untuk Lolos Seleksi Bantuan Pendidikan
Panduan Lengkap Cara Cek Penerima PIP Melalui Situs Resmi Kemdikbud
Panduan Lengkap Dokumen Wajib untuk Cetak Ulang KPJ BPJS Ketenagakerjaan
Panduan Lengkap Cara Daftar m-Banking BNI Lewat HP untuk Pengguna Baru
Panduan Lengkap Mengikuti Pendaftaran PPPK BGN 2025: Cara Mengunggah Dokumen hingga Mencetak Kartu Ujian
Program Domba Kesejahteraan Bojonegoro 2025: Strategi Pemerintah Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Peternakan
Harga Cabai Rawit di Kota Blitar Tembus Rp80 Ribu Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
KPPU Perketat Pengawasan Harga Pangan Jelang Nataru 2025 di Jawa Timur

Berita Terkait

Tuesday, 9 December 2025 - 16:00 WIB

Kriteria Akademik KIP Kuliah 2026: Syarat Lengkap untuk Lolos Seleksi Bantuan Pendidikan

Tuesday, 9 December 2025 - 14:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Cek Penerima PIP Melalui Situs Resmi Kemdikbud

Tuesday, 9 December 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Dokumen Wajib untuk Cetak Ulang KPJ BPJS Ketenagakerjaan

Tuesday, 9 December 2025 - 10:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Daftar m-Banking BNI Lewat HP untuk Pengguna Baru

Tuesday, 9 December 2025 - 08:36 WIB

Panduan Lengkap Mengikuti Pendaftaran PPPK BGN 2025: Cara Mengunggah Dokumen hingga Mencetak Kartu Ujian

Berita Terbaru