UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan sektor usaha ultra mikro (UMi) melalui penguatan program Mitra UMi.
Kali ini, program tersebut direalisasikan melalui pelatihan khusus yang diikuti oleh 17 agen BRILink di Kantor Cabang BRI Malang Soekarno Hatta.
Program Mitra UMi sendiri dirancang sebagai langkah strategis BRI untuk memperluas jangkauan layanan keuangan ke masyarakat yang berada jauh dari akses kantor cabang.
Dengan melibatkan agen BRILink sebagai perantara, masyarakat dapat dengan lebih mudah mendapatkan layanan perbankan, termasuk informasi dan bantuan pengajuan pembiayaan usaha kecil.
Pelatihan ini mencakup berbagai pengetahuan dasar terkait layanan keuangan, termasuk di dalamnya simulasi proses pengajuan kredit usaha.
Para agen dibekali keterampilan agar mampu melayani nasabah secara profesional dan efisien, serta memberikan solusi atas kebutuhan finansial di komunitas masing-masing.
Dalam pelatihan tersebut, BRI menekankan manfaat strategis menjadi bagian dari Mitra UMi, tidak hanya bagi bank, tetapi juga bagi para agen BRILink itu sendiri.
Para agen tidak hanya berperan sebagai perantara layanan perbankan, tetapi juga memperoleh keuntungan finansial berupa tambahan penghasilan.
Selain itu, status sebagai mitra resmi BRI memberikan kepercayaan lebih di mata masyarakat, sekaligus memperluas jaringan usaha para agen.
Aldila Savarela Nor, selaku Micro Business Area Manager BRI Malang, menegaskan bahwa program pelatihan ini merupakan bagian penting dari strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, kehadiran agen yang memiliki pemahaman menyeluruh tentang layanan keuangan akan sangat membantu pelaku usaha ultra mikro dalam mengembangkan usahanya.
Ia juga menambahkan bahwa BRI melalui Mitra UMi berupaya memperkuat inklusi keuangan di lapisan masyarakat terbawah yang selama ini masih kesulitan mengakses layanan bank.
Dengan bekerjasama agen BRILink yang tersebar hingga ke pelosok desa, BRI berharap bisa menjangkau lebih banyak pelaku usaha mikro yang belum tersentuh oleh layanan formal.
Program Mitra UMi tidak sekadar menghadirkan layanan keuangan, tetapi juga menjadi sarana peningkatan literasi keuangan di kalangan masyarakat.
Agen BRILink yang telah mendapatkan pelatihan diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya terkait produk dan layanan perbankan, sehingga mendorong masyarakat untuk lebih memahami pentingnya pengelolaan keuangan secara tepat.
Aldila menyampaikan bahwa banyak pelaku usaha kecil yang selama ini belum tersentuh oleh layanan keuangan formal karena kurangnya informasi.
Kehadiran agen terlatih diharapkan bisa menjembatani kesenjangan tersebut.
Menurutnya, BRI tidak hanya hadir untuk memberi akses pembiayaan, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat melalui edukasi dan pendampingan.
Salah satu agen yang mengikuti pelatihan, Misnia, membagikan pengalamannya setelah menjadi bagian dari Mitra UMi.
Ia menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan banyak manfaat, baik dalam bentuk pengetahuan maupun potensi pendapatan tambahan.
Misnia juga menilai bahwa program ini membuatnya lebih percaya diri dalam membantu masyarakat sekitar mengakses layanan keuangan,
terutama mereka yang sebelumnya tidak tahu harus ke mana jika ingin mengajukan pinjaman usaha atau sekadar menabung.
Misnia mengungkapkan bahwa ia sering mendapat pertanyaan dari tetangga seputar layanan BRI, dan kini dirinya merasa lebih siap menjawab dan membantu berkat pelatihan yang ia ikuti. Baginya, menjadi bagian dari Mitra
UMi bukan hanya soal bisnis, tetapi juga soal kontribusi sosial terhadap lingkungan sekitar.
Keberhasilan pelaksanaan pelatihan di Malang menunjukkan potensi besar program Mitra UMi untuk direplikasi di berbagai wilayah lain di Indonesia.
BRI menargetkan perluasan jangkauan agen BRILink dalam kerangka program ini agar dapat menghadirkan layanan yang inklusif, cepat, dan efisien di seluruh penjuru negeri.
Sebagai bagian dari transformasi digital dan pelayanan komunitas, BRI terus melakukan pembenahan sistem, pelatihan rutin, serta dukungan infrastruktur agar para agen Mitra UMi dapat memberikan layanan yang optimal.
Dengan demikian, masyarakat di daerah terpencil atau pelosok sekalipun tetap memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses produk dan layanan perbankan.
Secara keseluruhan, Mitra UMi menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara bank, agen, dan masyarakat dapat membentuk ekosistem keuangan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Program ini tidak hanya memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, tetapi juga memperkuat peran agen BRILink sebagai pilar penting dalam pembangunan ekonomi kerakyatan.***