Pemkab Bojonegoro Luncurkan Program Drone Penyemprot Pestisida Gratis untuk Petani: Inovasi Teknologi Tingkatkan Efisiensi dan Keamanan Pertanian

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 11 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pemkab Bojonegoro menunjukkan komitmennya dalam mendukung modernisasi sektor pertanian dengan memperkenalkan program digitalisasi melalui pemanfaatan teknologi drone penyemprot pestisida.

Inovasi ini disediakan secara gratis untuk para petani sebagai upaya meningkatkan efisiensi kerja sekaligus menjaga kesehatan mereka dari risiko paparan bahan kimia.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan transformasi teknologi di sektor pertanian yang selama ini masih didominasi oleh metode konvensional.

Ia menjelaskan bahwa penyemprotan pestisida secara manual tidak hanya menyita waktu dan tenaga, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan serius karena paparan langsung terhadap zat kimia berbahaya.

Dalam keterangan resminya, Sabtu (10/5/2025), Bupati Wahono menekankan bahwa penggunaan drone dapat menjadi solusi efektif dalam penanganan hama tanaman.

Baca Juga :  Panduan Pemupukan Padi yang Efektif untuk Meningkatkan Hasil Panen Petani

Teknologi ini dianggap lebih efisien karena mampu menyemprotkan pestisida secara merata dengan jangkauan yang lebih luas dalam waktu singkat.

Menurutnya, alat semprot berbasis drone tersebut memiliki keunggulan dalam kecepatan penyemprotan serta cakupan area yang bisa dijangkau.

Dengan begitu, hasil pertanian diharapkan meningkat karena pengendalian hama dilakukan secara optimal dan merata.

Uji coba perdana program ini telah dilakukan pada 5 Mei 2025 di Desa Sarirejo, Kecamatan Balen.

Dari hasil pengamatan di lapangan, respons para petani cukup positif. Mereka mengakui bahwa teknologi ini sangat membantu dalam meringankan beban kerja serta menghemat waktu penyemprotan.

Bupati Wahono mengungkapkan bahwa antusiasme petani pada uji coba tersebut menjadi indikasi keberhasilan awal program.

Baca Juga :  Hama Wereng Serang Hampir 90 Hektare Sawah di Ponorogo, Puluhan Hektare Terancam Gagal Panen

Oleh karena itu, pihaknya akan secara resmi meluncurkan program ini pada 26 Mei 2025 mendatang di Desa Sarirejo.

Program itu akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan “Gelar Teknologi Pertanian” yang turut menghadirkan sosialisasi penggunaan drone serta pameran produk lokal unggulan, termasuk beras organik khas Bojonegoro.

Untuk pengembangan selanjutnya, Pemkab Bojonegoro merencanakan ekspansi program ke wilayah tengah dan barat kabupaten.

Penambahan unit drone menjadi bagian dari strategi perluasan layanan, agar lebih banyak petani yang bisa merasakan manfaatnya.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga menyiapkan program pelatihan dan pendampingan teknis agar para petani mampu mengoperasikan drone secara mandiri dan efisien.

Harapannya, teknologi ini bukan sekadar hadir sebagai konsep modernisasi, melainkan benar-benar menjadi solusi nyata bagi berbagai permasalahan pertanian yang selama ini dihadapi masyarakat.

Baca Juga :  Polres Madiun Dorong Pemanfaatan Lahan Tak Produktif Demi Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Bupati Wahono optimis bahwa digitalisasi pertanian melalui pemanfaatan drone ini akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas, efisiensi kerja, dan kesejahteraan petani.

Ia berharap, Bojonegoro bisa menjadi daerah percontohan dalam penerapan teknologi di bidang pertanian secara berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Drone Pertanian Mulai Diuji di Sumenep: Inovasi Baru Dukung Target Swasembada Pangan
Hari Batik Nasional 2025: Momentum Regenerasi dan Inovasi untuk Menjaga Warisan Bangsa
Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital
YBM PLN UP3 Madura Bantu Pelaku Usaha Kecil Bangkit Lewat Gerobak dan Modal Usaha
Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI
Fakta Penting Penyaluran PKH Tahap 3 Tahun 2025 yang Wajib Diketahui
Mengapa Pengajuan KUR BRI 2025 Bisa Ditolak? Ini Penyebab yang Perlu Dipahami
Panduan Lengkap Cara Cek Desil Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos 2025

Berita Terkait

Thursday, 2 October 2025 - 21:00 WIB

Drone Pertanian Mulai Diuji di Sumenep: Inovasi Baru Dukung Target Swasembada Pangan

Thursday, 2 October 2025 - 20:30 WIB

Hari Batik Nasional 2025: Momentum Regenerasi dan Inovasi untuk Menjaga Warisan Bangsa

Thursday, 2 October 2025 - 20:00 WIB

Pemkot Malang Gencarkan Pembinaan UMKM Lewat Kolaborasi dan Pelatihan Digital

Thursday, 2 October 2025 - 19:30 WIB

YBM PLN UP3 Madura Bantu Pelaku Usaha Kecil Bangkit Lewat Gerobak dan Modal Usaha

Thursday, 2 October 2025 - 19:10 WIB

Digitalisasi UMKM Malang: Pemerintah dan Indosat Gelar Pelatihan Strategi Media Sosial & AI

Berita Terbaru