Evaluasi Pilkada Tuban 2024: KPU dan Media Bersinergi untuk Demokrasi yang Lebih Baik

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 4 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban mengadakan kegiatan sosialisasi evaluasi terkait penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 setelah penetapan pasangan calon terpilih.

Acara yang berlangsung pada Selasa (4/2/2024) ini menghadirkan berbagai organisasi jurnalis, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ronggolawe Pers Solidarity (RPS), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Kehadiran para awak media menjadi bagian dari apresiasi KPU terhadap peran mereka dalam menyukseskan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah.

Ketua KPU Tuban, Zakiyatul Munawaroh, menyampaikan rasa terima kasih kepada media yang telah berperan aktif dalam mengawal serta menyebarluaskan informasi terkait seluruh tahapan Pilkada.

Ia menegaskan bahwa keterlibatan media sangat berpengaruh dalam menjaga transparansi serta memastikan setiap tahapan berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi yang diusung KPU, yakni menciptakan suasana pemilihan yang aman dan kondusif.

Baca Juga :  Program Ansor Agripreneur di Tuban: Membangun Ketahanan Pangan Berkelanjutan melalui Peran Pemuda

Dalam kesempatan tersebut, Zakiyatul juga menyoroti persiapan KPU menjelang pelantikan kepala daerah terpilih.

Saat ini, KPU masih mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 Tahun 2024 yang menetapkan jadwal pelantikan pada 10 Februari 2025.

Namun, terdapat wacana dari Kementerian Dalam Negeri yang menyatakan bahwa pelantikan dapat dilaksanakan lebih awal, yakni pada 6 Februari 2025.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa hingga saat ini KPU masih menunggu kepastian lebih lanjut karena perubahan regulasi harus mengacu pada peraturan resmi yang baru.

Sementara itu, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, serta Sumber Daya Manusia KPU Tuban,

Gunawan Wihandono, menekankan bahwa setiap penyelenggaraan pemilu selalu menyisakan catatan yang harus dievaluasi untuk perbaikan di masa mendatang.

Baca Juga :  Digitalisasi Promosi Wisata: Sidoarjo Bersiap Jadi Destinasi Unggulan Nasional

Ia mengakui bahwa keterbatasan jumlah personel KPU menjadi salah satu tantangan dalam menjangkau seluruh elemen masyarakat,

sehingga dukungan dari warga menjadi hal yang sangat diperlukan untuk menyebarluaskan informasi terkait pemilihan umum.

Gunawan juga menyoroti menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah.

Berdasarkan data yang diperoleh, angka partisipasi pemilih dalam Pemilihan Gubernur mencapai 69,38 persen, sedangkan untuk Pemilihan Bupati berada di angka 69,36 persen.

Angka ini lebih rendah dibandingkan Pilkada 2020 yang mencapai 74,20 persen.

Menurutnya, penurunan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk media dan komunitas lokal,

yang dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya berpartisipasi dalam pemilu.

Baca Juga :  Kapolres Lamongan dan Disperindag Sidak Pasar Sidoharjo untuk Pastikan Stabilitas Harga Jelang Idul Fitri

Salah satu faktor yang memengaruhi perbedaan tingkat partisipasi antara pemilihan gubernur dan bupati adalah jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), khususnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban.

Gunawan berharap di masa mendatang, berbagai pihak dapat lebih aktif dalam mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi, sehingga tingkat partisipasi pemilih dapat meningkat pada pemilihan selanjutnya.

Melalui evaluasi ini, KPU Tuban berkomitmen untuk terus memperbaiki proses penyelenggaraan pemilu agar lebih transparan, inklusif, dan partisipatif.

Dengan adanya sinergi antara KPU, media, serta masyarakat, diharapkan pemilu mendatang dapat berjalan lebih baik serta melibatkan lebih banyak pemilih dalam menentukan pemimpin daerah mereka.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Beternak Bebek Kian Menjanjikan di Sumenep: Permintaan Tinggi, Harga Stabil, dan Tahan Krisis
Peternak Milenial Lamongan Didorong Naik Kelas: Pemerintah Diminta Perkuat Pendampingan dan Pemasaran
AHY Dorong Masyarakat Miliki Sertifikat Tanah: Kunci Kemajuan Ekonomi dan Perlindungan Hukum
Banser Lamongan Didorong Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Sebanyak 8,7 Juta Pekerja Formal Terima Bantuan Rp600 Ribu  BSU 2025 yang Disalurkan Melalui PT Pos Indonesia
Harga Cabai Naik Tajam di Kediri Akibat Penurunan Pasokan: Berikut Daftar Lengkapnya
Mulai 1 Juli 2025, Dana Pensiun ASN Disalurkan Lewat Kantor Pos: PT Taspen Gandeng PT Pos Indonesia
Revitalisasi Pasar Besar Malang Ditunggu Pedagang, Harap Tanpa Beban Biaya Tambahan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 21:00 WIB

Beternak Bebek Kian Menjanjikan di Sumenep: Permintaan Tinggi, Harga Stabil, dan Tahan Krisis

Saturday, 5 July 2025 - 20:30 WIB

Peternak Milenial Lamongan Didorong Naik Kelas: Pemerintah Diminta Perkuat Pendampingan dan Pemasaran

Saturday, 5 July 2025 - 20:00 WIB

AHY Dorong Masyarakat Miliki Sertifikat Tanah: Kunci Kemajuan Ekonomi dan Perlindungan Hukum

Saturday, 5 July 2025 - 19:30 WIB

Banser Lamongan Didorong Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Friday, 4 July 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai Naik Tajam di Kediri Akibat Penurunan Pasokan: Berikut Daftar Lengkapnya

Berita Terbaru

Bisnis

Cara Ampuh Memvalidasi Ide Bisnis Sebelum Terjun ke Pasar

Sunday, 6 Jul 2025 - 07:07 WIB