Mahasiswa Polije Dalami Budidaya Udang Vannamei di BPBAP Situbondo, Siap Hadapi Industri Perikanan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 9 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Sebanyak 79 mahasiswa dari Program Studi Manajemen Agribisnis (MNA) Politeknik Negeri Jember (Polije) menjalani kegiatan kunjungan lapang sekaligus bimbingan teknis (bimtek) di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo.

Kegiatan ini merupakan bagian dari praktik langsung Mata Kuliah Produksi Perikanan yang dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2024/2025.

Dengan mengusung tema “Mengelola Kesehatan Udang: Kunci Sukses Panen Pasti Cuan”, kegiatan ini berfokus pada budidaya udang vannamei secara intensif.

Mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi teoritis, namun juga berkesempatan melakukan praktik langsung di lokasi budidaya yang telah dikenal sukses dan berorientasi ekspor.

Kegiatan lapangan ini merupakan bentuk penerapan pendidikan vokasi berbasis kompetensi yang menekankan pada penggabungan antara teori dan praktik.

Baca Juga :  Lamongan Catat Surplus APBD 2024, Bupati Yuhronur Tegaskan Komitmen pada Transparansi dan Akuntabilitas

Melalui pengalaman di tambak langsung, para mahasiswa diharapkan mampu memahami secara mendalam sistem budidaya udang yang efisien, berkelanjutan, dan ekonomis.

Ida Adha Anrosana Pongoh, S.Pi., M.P., selaku dosen pengampu mata kuliah sekaligus pendamping kegiatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan pemahaman riil kepada mahasiswa.

Ia menekankan bahwa pengalaman belajar langsung di tambak intensif akan membantu mahasiswa menganalisis dan memahami manajemen budidaya udang vannamei secara menyeluruh.

Materi teknis yang diberikan oleh tim ahli dari BPBAP Situbondo mencakup berbagai aspek penting dalam budidaya udang, mulai dari manajemen kualitas air, kesehatan udang, efisiensi penggunaan pakan, hingga penanganan penyakit.

Selain itu, mahasiswa juga belajar langsung proses penebaran benih, pemeliharaan harian, hingga tahap panen dan pascapanen.

Baca Juga :  Peluang Usaha Sambal Kemasan: Cita Rasa Pedas yang Selalu Dicari Konsumen

Salah satu mahasiswa peserta bimtek, Dhani Mas Ahmad Ilyasa, menyampaikan pengalamannya yang sangat berkesan.

Ia menjelaskan bahwa selama kegiatan, para peserta dibekali dengan ilmu mulai dari tahap persiapan kolam, pemilihan benur unggul, teknik pengelolaan pakan, hingga strategi pemasaran hasil panen.

Ia juga menyebut bahwa mahasiswa diajarkan cara menghitung Feed Conversion Ratio (FCR), yang merupakan salah satu indikator efisiensi dalam budidaya.

Ilyasa berharap bahwa kegiatan semacam ini bisa menjadi pemicu lahirnya wirausaha muda di bidang perikanan, khususnya budidaya udang.

Menurutnya, prospek bisnis udang vannamei sangat menjanjikan, baik untuk pasar lokal maupun ekspor.

Kegiatan kolaboratif antara Polije dan BPBAP Situbondo ini menjadi contoh sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga teknis yang mampu memberikan pengalaman belajar yang relevan dengan kebutuhan industri.

Baca Juga :  Memahami Perusahaan Agraris: Pengelola dan Produsen Sumber Daya Alam

Ke depan, kolaborasi ini diharapkan tidak hanya berhenti di tahap pelatihan, tetapi berkembang ke arah penelitian bersama dan program magang industri.

Melalui pendekatan pendidikan berbasis praktik seperti ini, Polije berkomitmen mencetak lulusan yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya di sektor perikanan yang semakin strategis di era global.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dekopinda Bangkalan Kawal Koperasi Merah Putih untuk Kebangkitan Ekonomi Desa
Aset Perbankan di Malang Tumbuh Signifikan, OJK Optimistis Meski NPL Sedikit Naik
Operasi Pasar Murah di Kediri Diserbu Warga, Harga Beras Turun Hingga Rp8.000 per Karung
Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Dorong UMKM dan Homestay Lokal, Perputaran Uang Capai Puluhan Juta Rupiah
Siapkan Mental dan Bekal Pasca Bebas, Lapas Banyuwangi Latih Warga Binaan Keterampilan Pertanian dan Pertukangan
Membangun Brand Persona untuk UMKM: Kunci Komunikasi yang Lebih Kuat dengan Konsumen
Cara Bijak Menghadapi Komentar Negatif di Media Sosial UMKM
Tips Menentukan Nama Usaha yang Mudah Diingat dan Menarik Konsumen

Berita Terkait

Thursday, 24 July 2025 - 21:00 WIB

Dekopinda Bangkalan Kawal Koperasi Merah Putih untuk Kebangkitan Ekonomi Desa

Thursday, 24 July 2025 - 20:30 WIB

Aset Perbankan di Malang Tumbuh Signifikan, OJK Optimistis Meski NPL Sedikit Naik

Thursday, 24 July 2025 - 20:00 WIB

Operasi Pasar Murah di Kediri Diserbu Warga, Harga Beras Turun Hingga Rp8.000 per Karung

Thursday, 24 July 2025 - 19:30 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Dorong UMKM dan Homestay Lokal, Perputaran Uang Capai Puluhan Juta Rupiah

Thursday, 24 July 2025 - 19:00 WIB

Siapkan Mental dan Bekal Pasca Bebas, Lapas Banyuwangi Latih Warga Binaan Keterampilan Pertanian dan Pertukangan

Berita Terbaru