Menjelang Iduladha, Konsumsi Masyarakat Menurun: Munculnya Kesadaran Finansial di Tengah Tekanan Ekonomi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 4 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, pola belanja masyarakat Indonesia menunjukkan perubahan signifikan.

Dibandingkan dengan periode Lebaran sebelumnya, kali ini terjadi penurunan dalam konsumsi rumah tangga.

Banyak keluarga terlihat lebih hati-hati dalam mengatur pengeluaran, terutama dalam menyambut hari raya kurban.

Peneliti Senior dari Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB-UB), Joko Budi Santoso, S.E., M.E., menjelaskan bahwa penurunan konsumsi ini dipicu oleh berbagai faktor yang memengaruhi daya beli masyarakat.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi keputusan keuangan rumah tangga saat ini adalah persiapan menjelang tahun ajaran baru serta kebutuhan untuk menyambut libur panjang.

Menurut Joko, masyarakat kini lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan primer seperti biaya pendidikan anak, sembako, dan kebutuhan pokok lainnya.

Baca Juga :  Distribusi BBM di Jember Kembali Normal Usai Penutupan Jalur Gumitir

Sementara itu, belanja untuk kebutuhan sekunder seperti pakaian baru atau barang-barang elektronik mengalami penurunan.

Ia menilai hal ini sebagai tanda positif munculnya kesadaran finansial di kalangan masyarakat, khususnya rumah tangga menengah ke bawah.

Perubahan sikap ini, menurutnya, mencerminkan pergeseran pola pikir konsumtif menjadi lebih rasional dan terencana.

Masyarakat mulai menyadari pentingnya menjaga stabilitas keuangan, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi yang tidak menentu.

Meski konsumsi menurun, hal ini dapat dilihat sebagai upaya rumah tangga dalam menjaga daya tahan ekonomi keluarga dalam jangka panjang.

Di sisi lain, Joko juga menyoroti pentingnya intervensi pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat menjelang hari raya besar seperti Iduladha.

Baca Juga :  Kebijakan Tarif Impor Trump Dinilai Ancam Ekonomi Jatim, Industri Terancam Lumpuh

Ia menyampaikan bahwa program bantuan sosial yang selama ini disalurkan oleh pemerintah dapat menjadi salah satu pendorong pemulihan konsumsi.

Namun, ia juga mengingatkan agar bantuan tersebut disalurkan secara tepat sasaran dan dikombinasikan dengan kebijakan stabilisasi harga yang efektif.

Menurut dirinya, salah satu langkah strategis yang bisa diambil oleh pemerintah adalah dengan memperkuat distribusi dan juga  keterjangkauan bahan pangan pokok.

Dengan demikian, masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan dasar tanpa harus mengorbankan anggaran rumah tangga yang telah dialokasikan untuk keperluan lain, termasuk pendidikan anak.

Lebih lanjut, Joko berharap agar momentum Iduladha ini juga bisa dimanfaatkan pemerintah untuk mendorong perputaran ekonomi lokal melalui dukungan kepada pelaku usaha mikro dan kecil.

Baca Juga :  Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5 Persen di Awal 2025, Ungguli Nasional dan Provinsi Lain

Menurutnya, peningkatan konsumsi yang sehat dan terukur bisa memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara umum, sekaligus mendorong daya tahan ekonomi masyarakat di tengah tantangan yang ada.

Dengan tren penurunan konsumsi ini, terlihat bahwa masyarakat tidak hanya menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi saat ini, tetapi juga mulai menunjukkan pola perilaku keuangan yang lebih bijak.

Hal ini menjadi modal penting dalam membentuk ketahanan ekonomi nasional yang lebih kuat di masa mendatang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

DPRD Bondowoso Dorong Pabrikan Serap Tembakau Lokal di Tengah Penurunan Kualitas
Wakil Bupati Lumajang Tekankan Pentingnya Gunakan KUR untuk Kegiatan Produktif, Bukan Konsumtif
Perlindungan Pekerja Magang Jadi Fokus: BPJS Ketenagakerjaan dan Industri Ngawi Bangun Sinergi untuk Kesejahteraan
Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Desa Jombang, Pemerintah Dorong Kemandirian dan Profesionalisme
Cara Mudah Mengecek NIK Terdaftar atau Tidak di Data Bansos Kemensos Secara Online
Cara Mudah Bayar Belanja di Indomaret Pakai QRIS DANA: Praktis, Aman, dan Cepat
Tarif Iuran BPJS Kesehatan 2025: Rincian Lengkap dan Subsidi Pemerintah untuk Peserta Mandiri
Rincian Lengkap Tunjangan Profesi Guru (TPG) Tahun 2025: Besaran, Kriteria, dan Mekanisme Pembayaran

Berita Terkait

Wednesday, 22 October 2025 - 20:30 WIB

DPRD Bondowoso Dorong Pabrikan Serap Tembakau Lokal di Tengah Penurunan Kualitas

Wednesday, 22 October 2025 - 20:02 WIB

Wakil Bupati Lumajang Tekankan Pentingnya Gunakan KUR untuk Kegiatan Produktif, Bukan Konsumtif

Wednesday, 22 October 2025 - 19:35 WIB

Perlindungan Pekerja Magang Jadi Fokus: BPJS Ketenagakerjaan dan Industri Ngawi Bangun Sinergi untuk Kesejahteraan

Wednesday, 22 October 2025 - 19:17 WIB

Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Desa Jombang, Pemerintah Dorong Kemandirian dan Profesionalisme

Wednesday, 22 October 2025 - 16:00 WIB

Cara Mudah Mengecek NIK Terdaftar atau Tidak di Data Bansos Kemensos Secara Online

Berita Terbaru