Hama Wereng Serang Hampir 90 Hektare Sawah di Ponorogo, Puluhan Hektare Terancam Gagal Panen

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 11 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Diberitakan, serangan hama wereng yang meluas di sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo mengancam produktivitas pertanian, khususnya untuk tanaman padi.

Berdasarkan data terbaru dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo, hingga awal Juli 2025, total lahan yang terdampak mencapai 89,79 hektare,

dengan sebagian di antaranya mengalami kerusakan berat hingga puso atau gagal panen.

Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dispertahankan Ponorogo, Suwarni, menjelaskan bahwa dari total luas lahan yang terserang, sebagian besar mengalami kerusakan ringan dan sedang.

Namun, terdapat juga lahan yang mengalami kerusakan berat dengan tingkat kerusakan di atas 75 persen seluas 1,33 hektare, dan sebanyak 2,6 hektare dinyatakan puso.

Baca Juga :  Semangat Swasembada Pangan Bangkalan: TNI dan Petani Genteng Tanam Jagung Unggul SAGE 01

Ia menyebutkan bahwa serangan wereng tahun ini dipicu oleh beberapa faktor. Curah hujan yang masih cukup tinggi di wilayah Ponorogo menjadi salah satu pemicunya.

Selain itu, penggunaan varietas padi yang tidak tahan wereng, pola tanam yang tidak seragam antarpetani, serta penggunaan pestisida yang tidak sesuai anjuran turut memperparah kondisi di lapangan.

Menurut Suwarni, upaya sebagian petani yang menyemprotkan pestisida secara berlebihan justru bisa mempercepat resistensi hama, hingga pada akhirnya bisa menyebabkan wereng lebih sulit dikendalikan.

Ia mengingatkan pentingnya penerapan pengendalian hama terpadu dan penggunaan pestisida secara bijak sesuai rekomendasi teknis.

Serangan wereng ini tidak hanya terjadi di satu wilayah, tetapi telah menyebar ke 13 kecamatan dari total 21 kecamatan di Ponorogo.

Baca Juga :  Peningkatan Sosialisasi Kebijakan Baru Penyaluran Elpiji 3 Kg di Kediri untuk Mencegah Kelangkaan

Beberapa daerah yang terdampak cukup parah antara lain Kecamatan Babadan, Jenangan, Ponorogo Kota, Jetis, Siman, Kauman, hingga Mlarak.

Untuk menghadapi kondisi ini, Dispertahankan Ponorogo berusaha mengambil langkah nyata untuk membantu petani bisa mengendalikan serangan hama.

Suwarni menyampaikan bahwa pihaknya telah mendistribusikan sekitar 340 liter pestisida ke berbagai wilayah terdampak.

Selain itu, tim POPT juga diterjunkan langsung ke lapangan guna memberikan pendampingan teknis dan edukasi kepada para petani.

Dirinya berharap bantuan pestisida ini bisa membantu meringankan beban petani yang lahannya terdampak serangan.

Meski demikian, ia mengakui bahwa sebagian besar petani telah berupaya secara mandiri melakukan pengendalian dengan sumber daya yang mereka miliki.

Baca Juga :  Panduan Pemupukan Padi yang Efektif untuk Meningkatkan Hasil Panen Petani

Dispertahankan Ponorogo mengimbau agar petani tetap waspada dan melakukan pemantauan rutin terhadap lahan mereka, terutama pada musim tanam mendatang.

Pendekatan berbasis komunitas dan kerja sama antarkelompok tani juga dinilai penting agar pola tanam bisa lebih terkoordinasi dan serangan hama dapat diminimalisasi.

Dengan sinergi antara pemerintah dan petani, diharapkan produksi padi di Ponorogo dapat tetap stabil meskipun menghadapi tantangan dari hama wereng yang semakin agresif.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Arumi Bachsin Promosikan Batik Gedog Tuban di Dekranas Expo 2025: Kain Unik Khas Jawa Timur yang Siap Mendunia
Dorong Legalitas Produk, BPOM Surabaya dan Diskopum Lamongan Gelar Sosialisasi Sertifikasi UMKM
Pasar Nambangan Surabaya Jadi Percontohan Nasional, Dorong Digitalisasi dan Keamanan Pangan
Indosat dan HKM Luncurkan HiFi Air HKM 127+: Solusi Internet Rumah Cepat, Stabil, dan Siap Pakai
Polri Ajak Warga Madiun Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pertanian
BSU Tahap 2 Cair! BRI salurkan ke 2,8 juta pekerja, Cek Dulu di bsu.kemnaker.go.id
BSU Cair Tanggal 3-15 Juli 2025, Cek Statusmu di kemnaker.go.id
57 Keluarga Terima Manfaat BLT Dana Desa Selodakon: Cair Usai Enam Bulan Tertunda

Berita Terkait

Friday, 11 July 2025 - 21:00 WIB

Hama Wereng Serang Hampir 90 Hektare Sawah di Ponorogo, Puluhan Hektare Terancam Gagal Panen

Friday, 11 July 2025 - 20:30 WIB

Arumi Bachsin Promosikan Batik Gedog Tuban di Dekranas Expo 2025: Kain Unik Khas Jawa Timur yang Siap Mendunia

Friday, 11 July 2025 - 20:00 WIB

Dorong Legalitas Produk, BPOM Surabaya dan Diskopum Lamongan Gelar Sosialisasi Sertifikasi UMKM

Friday, 11 July 2025 - 19:30 WIB

Pasar Nambangan Surabaya Jadi Percontohan Nasional, Dorong Digitalisasi dan Keamanan Pangan

Friday, 11 July 2025 - 19:00 WIB

Indosat dan HKM Luncurkan HiFi Air HKM 127+: Solusi Internet Rumah Cepat, Stabil, dan Siap Pakai

Berita Terbaru