Panduan Praktis Membuat Budget Tahunan untuk UMKM agar Keuangan Tetap Terkendali

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 18 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Mengelola keuangan merupakan aspek vital dalam menjalankan usaha, tak terkecuali bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Salah satu langkah penting dalam pengelolaan keuangan yang sering diabaikan adalah membuat anggaran atau budget tahunan.

Budget tahunan membantu pelaku UMKM mengendalikan arus kas, memprioritaskan pengeluaran, serta merencanakan pertumbuhan bisnis secara lebih terarah.

Berikut ini panduan lengkap dan praktis untuk membuat budget tahunan yang efektif bagi UMKM.

1. Tentukan Tujuan Keuangan Tahunan

Sebelum menyusun angka-angka, Anda harus terlebih dahulu menentukan tujuan keuangan bisnis Anda dalam satu tahun ke depan.

Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan 20%? Menambah satu cabang? Atau memperbesar kapasitas produksi?

Tujuan ini akan menjadi dasar penyusunan anggaran karena akan menentukan alokasi dana yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Rahasia Sukses Membangun UMKM dari Nol: Strategi Jitu untuk Pemula

2. Lakukan Evaluasi Kinerja Tahun Sebelumnya

Langkah selanjutnya adalah meninjau laporan keuangan tahun sebelumnya. Catat total pemasukan, pengeluaran, margin keuntungan, serta pos-pos biaya terbesar.

Evaluasi ini akan membantu Anda mengetahui tren, kelebihan, dan kelemahan pengelolaan keuangan sebelumnya, sehingga anggaran tahun depan bisa lebih akurat dan realistis.

3. Proyeksikan Pendapatan

Buat estimasi pemasukan berdasarkan tren penjualan sebelumnya, pertumbuhan bisnis yang direncanakan, serta kondisi pasar.

Anda bisa membuat skenario optimis, moderat, dan pesimis sebagai antisipasi terhadap fluktuasi pasar.

Penting untuk tidak melebih-lebihkan estimasi pendapatan agar perencanaan keuangan tetap aman.

4. Identifikasi dan Alokasikan Biaya Tetap & Variabel

– Pisahkan pengeluaran menjadi dua jenis:

Biaya tetap, seperti sewa tempat, gaji karyawan tetap, langganan software, dan cicilan pinjaman.

Baca Juga :  Teknologi Sederhana yang Bisa Meningkatkan Produktivitas UMKM

Biaya variabel, seperti pembelian bahan baku, biaya pengemasan, promosi, dan transportasi.

Pastikan semua kebutuhan operasional tercakup dan alokasikan dana sesuai prioritas.

Jika ada rencana ekspansi atau pengembangan produk, masukkan juga dalam anggaran.

5. Siapkan Dana Darurat dan Investasi Usaha

Tidak semua pendapatan harus langsung digunakan.

Sisihkan dana cadangan untuk keadaan tak terduga, seperti kenaikan harga bahan baku atau gangguan produksi.

Selain itu, alokasikan sebagian anggaran untuk investasi yang mendukung pertumbuhan usaha, seperti pelatihan karyawan, pembelian alat produksi, atau strategi pemasaran digital.

6. Gunakan Spreadsheet atau Aplikasi Keuangan

Agar lebih praktis dan rapi, gunakan spreadsheet (Excel atau Google Sheets) atau aplikasi keuangan untuk menyusun dan memantau budget tahunan.

Baca Juga :  Pisahkan Dompet! Pentingnya Memisahkan Keuangan Pribadi dan Usaha bagi UMKM

Buat tabel pendapatan dan pengeluaran per bulan, lalu hitung selisihnya (surplus atau defisit).

Ini akan memudahkan Anda mengevaluasi kinerja keuangan setiap saat.

7. Review dan Sesuaikan Secara Berkala

Budget bukan dokumen mati. Lakukan penyesuaian berkala, misalnya setiap kuartal, untuk memastikan anggaran tetap sesuai dengan kondisi bisnis aktual.

Jika ada perubahan besar, seperti kenaikan biaya bahan atau penurunan penjualan, lakukan penyesuaian agar bisnis tetap berjalan sehat.

Membuat budget tahunan UMKM bukan hanya soal mencatat angka, tetapi juga strategi untuk menjaga kestabilan keuangan dan mendorong pertumbuhan usaha.

Dengan perencanaan anggaran yang matang, Anda dapat mengontrol pengeluaran, meningkatkan efisiensi, dan mengambil keputusan bisnis dengan lebih percaya diri.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Arcofest 2025 Dorong Kopi Malang Tembus Pasar Ekspor Dunia, Mesir Jadi Tujuan Utama Kedua Setelah AS
Warga Sumenep Raup Rp24 Juta per Tahun dari Lahan Tidur yang Disulap Jadi Usaha Rumput Pakan Ternak
KPSP Setia Kawan Buka Peluang Ekspor Susu Organik, Khofifah Dorong Peternak Naik Kelas
Simulasi Angsuran KUR BNI 2025: Pilihan Tenor Fleksibel untuk Dukung Pertumbuhan UMKM
Simulasi Cicilan KUR BRI 2025, Begini Perkiraan Angsuran Tiap Plafon Pinjaman
Jalan Wahid Hasyim, Surga Kuliner Pagi di Kabupaten Sampang
BPR Bojonegoro Raih Pertumbuhan Aset Tertinggi di Jawa Timur, OJK Beri Apresiasi
Rahasia Sukses Mendapatkan KUR BRI 2025: Syarat, Tips, dan Strategi Pengajuan yang Efektif

Berita Terkait

Thursday, 30 October 2025 - 20:30 WIB

Arcofest 2025 Dorong Kopi Malang Tembus Pasar Ekspor Dunia, Mesir Jadi Tujuan Utama Kedua Setelah AS

Thursday, 30 October 2025 - 20:04 WIB

Warga Sumenep Raup Rp24 Juta per Tahun dari Lahan Tidur yang Disulap Jadi Usaha Rumput Pakan Ternak

Wednesday, 29 October 2025 - 20:04 WIB

KPSP Setia Kawan Buka Peluang Ekspor Susu Organik, Khofifah Dorong Peternak Naik Kelas

Monday, 27 October 2025 - 07:46 WIB

Simulasi Angsuran KUR BNI 2025: Pilihan Tenor Fleksibel untuk Dukung Pertumbuhan UMKM

Sunday, 26 October 2025 - 10:00 WIB

Simulasi Cicilan KUR BRI 2025, Begini Perkiraan Angsuran Tiap Plafon Pinjaman

Berita Terbaru