Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Dorong UMKM dan Homestay Lokal, Perputaran Uang Capai Puluhan Juta Rupiah

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 24 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM  – Perayaan Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, membawa dampak besar tidak hanya secara spiritual, tetapi juga secara ekonomi bagi masyarakat setempat.

Disebutkan bahwa selama 11 hari, dari 10 hingga 21 Juli 2025, kegiatan keagamaan umat Hindu tersebut menarik lebih dari 15.000 pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Bali, Banyuwangi, hingga luar Pulau Jawa.

Lonjakan jumlah pengunjung ini menciptakan geliat ekonomi yang terasa langsung di tingkat desa, terutama bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan pemilik homestay lokal.

Selama berlangsungnya rangkaian upacara suci, peningkatan omzet dirasakan hampir merata di seluruh sektor usaha warga.

Baca Juga :  Di Pasar Induk Pare Harga Cabai Mengalami Penurunan Akibat Penurunan Penyerapan Saat Cuaca Hujan

UMKM Lokal Rasakan Dampak Positif

Salah satu pelaku UMKM, Supri, yang sehari-hari berjualan camilan khas seperti keripik dan ting-ting jahe, mengungkapkan bahwa omzet penjualannya mengalami lonjakan signifikan selama acara berlangsung.

Biasanya ia memperoleh hasil antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per hari, namun selama Piodalan, angka tersebut meningkat drastis hingga menembus Rp2 juta per hari. Bila dihitung selama 11 hari penuh, total pendapatannya melebihi Rp20 juta.

Produk-produk lokal lain seperti kerajinan tangan, minuman herbal, hingga pakaian adat pun turut mencuri perhatian para peziarah.

Stan-stan UMKM yang berjejer di sekitar kawasan pura tampak dipadati pembeli dari pagi hingga malam.

Banyak warga juga membuka lapak dadakan, menjual makanan, minuman, bahkan menawarkan jasa parkir dan penitipan kendaraan, yang semuanya ikut meramaikan perputaran ekonomi selama acara berlangsung.

Baca Juga :  Bupati Sampang Dorong BUMD Jadi Motor Penggerak Pembangunan dan Peningkatan PAD

Homestay Jadi Incaran Peziarah

Minimnya hotel atau penginapan formal di kawasan Senduro membuat homestay milik warga menjadi pilihan utama bagi ribuan peziarah.

Salah satu pemilik homestay, Riki, menginformasikan bahwa semua kamar yang dimilikinya terisi penuh sepanjang 11 hari.

Ia menyediakan sekitar 20 kamar dengan tarif sewa berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per malam.

Selama periode tersebut, total pendapatan dari jasa akomodasi yang dikelolanya mencapai sekitar Rp35 juta.

Fenomena ini menunjukkan bahwa Piodalan bukan hanya momentum religius, tetapi juga memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, terutama melalui sektor informal dan pariwisata berbasis budaya.

Dukungan dan Apresiasi

Baca Juga :  Wirausaha Jadi Solusi PHK: Pentingnya Mental, Jaringan, dan Keyakinan Diri

Pihak pengurus harian Pura Mandhara Giri Semeru Agung menyatakan rasa terima kasih serta apresiasinya kepada seluruh warga Desa Senduro yang sudah berperan aktif dalam menyukseskan acara tahunan tersebut.

Kolaborasi antara panitia dan masyarakat dianggap sebagai kunci utama keberhasilan acara yang tidak hanya memperkuat nilai-nilai spiritual, tetapi juga memperkokoh ekonomi lokal.

Dengan pencapaian positif ini, Desa Senduro diharapkan dapat terus mengembangkan potensi wisata religius dan budaya, serta memberdayakan warganya melalui kegiatan ekonomi berbasis tradisi dan kearifan lokal.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kementerian BUMN Dorong Koperasi Merah Putih Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional
Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet
Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International
RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong
Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis
Desa Sekaran Lamongan Kembangkan TPS 3R, Ubah Limbah Organik Jadi Pupuk dan Pakan Ternak
Gerakan Pangan Murah di Malang: Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Harga dan Inflasi
Kemeriahan Maulid Nabi di Sampang, Membawa Berkah Ekonomi

Berita Terkait

Monday, 8 September 2025 - 20:31 WIB

Kementerian BUMN Dorong Koperasi Merah Putih Sebagai Penopang Ketahanan Pangan Nasional

Monday, 8 September 2025 - 20:02 WIB

Digitalisasi UMKM di Sumenep: Pemerintah Dorong Akses Platform Online dan Perluasan Internet

Monday, 8 September 2025 - 19:36 WIB

Lewat Halal Hub dan Digitalisasi Pemkab Sumenep Dorong UMKM Go International

Monday, 8 September 2025 - 19:00 WIB

RRI Fest Madiun 2025: UMKM Lokal Bangkit Lewat Kreativitas Kuliner Singkong

Sunday, 7 September 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai Rawit Merah di Kediri Terus Merangkak Naik, Pasokan Menipis

Berita Terbaru