Tak Hanya BSU, 6 Bansos Ini Juga Cair Ditambah Penebalan dari Presiden Prabowo!

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 4 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Indonesia akan menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Juli 2025. Bantuan ini meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan beberapa program lainnya. Kabar baiknya, sejumlah bantuan bahkan mengalami penambahan nominal berkat kebijakan Presiden Prabowo.

Rincian Bantuan Sosial Juli 2025

Berikut rincian besaran bansos yang akan diterima KPM. Nominal bantuan bervariasi tergantung pada jenis program dan kriteria penerima. Pemerintah berupaya memastikan bantuan tepat sasaran dan meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu.

Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH ditujukan untuk keluarga kurang mampu. Besaran bantuan per tahap dan per tahun sebagai berikut:

  • Ibu Hamil/Nifas: Rp 750.000/tahap (Rp 3.000.000/tahun)
  • Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp 750.000/tahap (Rp 3.000.000/tahun)
  • Siswa SD/Sederajat: Rp 225.000/tahap (Rp 900.000/tahun)
  • Siswa SMP/Sederajat: Rp 375.000/tahap (Rp 1.500.000/tahun)
  • Siswa SMA/Sederajat: Rp 500.000/tahap (Rp 2.000.000/tahun)
  • Penyandang Disabilitas Berat: Rp 600.000/tahap (Rp 2.400.000/tahun)
  • Lanjut Usia: Rp 600.000/tahap (Rp 2.400.000/tahun)
Baca Juga :  Batu Ekonomis Park: Destinasi Wisata Terjangkau yang Hadir dengan Konsep Baru

Penyaluran PKH dilakukan secara berkala, biasanya setiap tiga bulan sekali. Informasi lebih lanjut mengenai pencairan dapat diakses melalui kanal resmi pemerintah.

Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

BPNT bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Penerima BPNT akan mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan, atau Rp600.000 per tiga bulan. Presiden Prabowo menambahkan bantuan sebesar Rp400.000, sehingga total bantuan menjadi Rp1.000.000 per tiga bulan.

Bantuan BPNT disalurkan melalui rekening penerima atau mekanisme lainnya yang ditetapkan pemerintah. Sistem penyaluran dirancang untuk memastikan bantuan sampai ke tangan penerima manfaat secara transparan dan akuntabel.

Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu. Besaran bantuan PIP bervariasi tergantung jenjang pendidikan:

  • SD/SDLB/Paket A: Siswa baru Rp450.000/tahun, siswa kelas akhir Rp225.000/tahun
  • SMP/SMPLB/Paket B: Siswa baru Rp750.000/tahun, siswa kelas akhir Rp375.000/tahun
  • SMA/SMK/SMALB/Paket C: Siswa baru Rp1.800.000/tahun, siswa kelas akhir Rp900.000/tahun
Baca Juga :  Tantangan Ekonomi Jawa Timur di 2025: Dampak Geopolitik dan Strategi Mitigasi

PIP diharapkan dapat membantu meringankan beban biaya pendidikan siswa kurang mampu dan mendorong mereka untuk tetap bersekolah.

Bantuan Atensi Anak Penerima Intervensi (API)

Bantuan ini sebesar Rp400.000 diberikan kepada anak yatim, piatu, atau yatim piatu tunggal. Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi anak-anak yang kehilangan orang tua.

Pemerintah terus berupaya meningkatkan koordinasi antar kementerian untuk memastikan penyaluran bantuan API berjalan lancar dan tepat sasaran.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa

BLT Dana Desa diberikan kepada warga desa yang terdampak kondisi ekonomi dan belum memiliki penghasilan tetap. Besaran bantuan bervariasi antara Rp900.000 hingga Rp1.800.000, tergantung jumlah bulan tertunggak.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Penyaluran BLT Dana Desa dilakukan melalui kantor desa/kelurahan setempat. Penerima manfaat akan dihubungi dan diundang untuk menerima bantuan.

Bantuan Beras dan Sembako

Pemerintah juga menyalurkan bantuan beras 10 kg kepada 22 juta KPM penerima PKH dan BPNT melalui Bulog dan Pos Indonesia. Bantuan tambahan sembako juga diberikan kepada daerah yang terdampak kenaikan harga, dengan nilai antara Rp200.000 hingga Rp400.000 per keluarga.

Program ini dirancang sebagai jaring pengaman sosial untuk mengatasi dampak inflasi dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat kurang mampu.

Informasi lebih detail mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran dapat diperoleh melalui website resmi pemerintah atau kantor pemerintahan setempat. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan informasi ini secara maksimal.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menteri Trenggono Resmikan Kampung Nelayan di Malang, Dorong Produktivitas Pesisir
BSU Lolos Verifikasi Tapi Belum Cair? Kemnaker Beberkan Penyebabnya
Cek BSU 2025 Menggunakan NIK Untuk Lihat Penerima Hingga Nominalnya!
Cair! Cek BSU Juli 2025 di Pospay Sebelum Ambil ke Kantor Pos
Cek BSU di Pospay, Lengkap dengan Cara Ambil ke Kantor Pos!
Table Management Cerdas: Atur Meja & Pesanan dari POS tanpa Pusing
Harga Cabai di Kediri Stabil, Rawit Merah Tembus Rp58.000 per Kg
DPD RI Apresiasi Jawa Timur: Simbol Majapahit, Contoh Tata Ruang Nasional
Tag :

Berita Terkait

Friday, 4 July 2025 - 18:19 WIB

Menteri Trenggono Resmikan Kampung Nelayan di Malang, Dorong Produktivitas Pesisir

Friday, 4 July 2025 - 14:37 WIB

BSU Lolos Verifikasi Tapi Belum Cair? Kemnaker Beberkan Penyebabnya

Friday, 4 July 2025 - 14:07 WIB

Cek BSU 2025 Menggunakan NIK Untuk Lihat Penerima Hingga Nominalnya!

Friday, 4 July 2025 - 13:07 WIB

Cair! Cek BSU Juli 2025 di Pospay Sebelum Ambil ke Kantor Pos

Friday, 4 July 2025 - 12:37 WIB

Cek BSU di Pospay, Lengkap dengan Cara Ambil ke Kantor Pos!

Berita Terbaru