Jember Jadi Episentrum Kopi dan Tembakau Jawa Timur, Siap Tembus Pasar Ekspor Dunia

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 18 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Kabupaten Jember semakin menegaskan posisinya sebagai pusat kopi dan tembakau di Jawa Timur melalui pelaksanaan acara “Jawa Timur Specialty Coffee, Tobacco, & UMKM National Festival” yang digelar pada 17–20 Juli 2025 di Gedung Serbaguna Jember.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk unggulan lokal, tetapi juga membuka peluang ekspor ke pasar global.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, menyampaikan bahwa potensi kopi dan tembakau di wilayahnya memiliki kualitas unggul dan cita rasa khas.

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Jember pantas disebut sebagai episentrum kopi dan tembakau di Provinsi Jawa Timur karena memiliki dua kekuatan komoditas yang jarang dimiliki daerah lain secara bersamaan.

Baca Juga :  Tingkat Inflasi Kota Kediri Bulan Juni 2024 Terendah Se-Jawa Timur

Gus Fawait juga mengatakan rasa bangganya sebab kegiatan festival tahunan itu kembali digelar di Kabupaten Jember.

Menurut dirinya, keberlanjutan acara ini menjadi bentuk nyata dari upaya pemerintah daerah untuk bisa memperkuat identitas Jember sebagai daerah penghasil kopi specialty dan juga tembakau berkualitas tinggi.

Pemerintah Kabupaten Jember disebut telah menjalin koordinasi intensif dengan Dinas Perkebunan Jawa Timur serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi.

Hasilnya, kopi Jember akan dibawa dalam misi dagang ke luar negeri sebagai salah satu komoditas ekspor unggulan.

Langkah ini dinilai penting untuk bisa memperluas akses pasar bagi petani dan juga pelaku UMKM di sektor kopi dan tembakau.

Festival ini menampilkan berbagai produk lokal, mulai dari kopi specialty yang ditanam di lereng pegunungan Jember, tembakau pilihan, juga cerutu khas Jember, hingga beragam produk UMKM kreatif.

Baca Juga :  Produk Lokal Sulit Ditampung Minimarket, UMKM Kediri Harapkan Perhatian Serius Pemerintah

Keikutsertaan berbagai elemen masyarakat, mulai dari asosiasi petani, komunitas pecinta kopi, pelaku usaha, hingga pejabat pemerintah menunjukkan adanya kolaborasi lintas sektor dalam memajukan ekonomi berbasis kekayaan lokal.

Gus Fawait juga menyoroti peran penting gotong royong dalam membangun kemandirian ekonomi daerah.

Ia menyebut bahwa kekuatan Jember tidak hanya terletak pada sumber daya alamnya, tetapi juga pada kemampuan masyarakatnya dalam berinovasi dan menjaga kualitas produk.

Dengan begitu, potensi ekspor tidak lagi menjadi sekadar wacana, tetapi target nyata yang sedang diperjuangkan bersama.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjadikan festival ini sebagai ikon ekonomi kreatif dan pertanian berkelanjutan.

Festival ini tidak hanya memamerkan produk unggulan, tetapi juga membuka jendela bagi dunia luar untuk lebih mengenal Jember dari sisi agribisnis dan UMKM.

Baca Juga :  Kolaborasi Sosial di Pra-TMMD ke-124: Baznas Jember Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Desa Plalangan

Bukan hanya itu, kehadiran pelaku industri kopi dan tembakau dari berbagai daerah di Jawa Timur memperkaya pertukaran pengetahuan dan juga peluang kerja sama antarwilayah.

Festival ini menjadi salah satu momentum strategis dalam memasarkan potensi lokal Jember ke skala nasional dan internasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor
Pemkab Bangkalan Dirikan Bank Sampah di Kantor Pemerintahan, Dorong ASN Jadi Pelopor Lingkungan Bersih
Kinerja Terminal Petikemas Nilam Tanjung Perak Meningkat 10 Persen, Misi Dagang Jatim Jadi Pendorong Utama
Inovatif! Pemuda Situbondo Olah Limbah Kulit Udang Jadi Pupuk Cair Organik Ramah Lingkungan
Babinsa Modung Dampingi Panen Padi, Dorong Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani Bangkalan
Satgas Pangan Situbondo Sidak Distributor Beras, Awasi Praktik Oplosan yang Rugikan Konsumen
Pemkot Probolinggo Siapkan Langkah Stabilisasi dan Renovasi Pasar, Tekan Harga Cabai Rawit yang Masih Tinggi
Luncurkan 186 Koperasi Merah Putih, Sampang Siap Dorong Ekonomi Desa Berbasis Potensi Lokal

Berita Terkait

Friday, 18 July 2025 - 21:00 WIB

Kementerian Perdagangan Dorong UMKM Kembangkan Produk Bernilai Tinggi dan Siap Ekspor

Friday, 18 July 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Bangkalan Dirikan Bank Sampah di Kantor Pemerintahan, Dorong ASN Jadi Pelopor Lingkungan Bersih

Friday, 18 July 2025 - 20:00 WIB

Kinerja Terminal Petikemas Nilam Tanjung Perak Meningkat 10 Persen, Misi Dagang Jatim Jadi Pendorong Utama

Friday, 18 July 2025 - 19:30 WIB

Jember Jadi Episentrum Kopi dan Tembakau Jawa Timur, Siap Tembus Pasar Ekspor Dunia

Friday, 18 July 2025 - 19:00 WIB

Inovatif! Pemuda Situbondo Olah Limbah Kulit Udang Jadi Pupuk Cair Organik Ramah Lingkungan

Berita Terbaru