Harga Ikan Laut di Kota Malang Melonjak, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 7 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa harga ikan laut di pasar tradisional Kota Malang mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa minggu terakhir.

Faktor utama yang menyebabkan kenaikan ini adalah cuaca buruk dan angin kencang, yang membuat banyak nelayan enggan melaut.

Akibatnya, pasokan ikan berkurang drastis, menyebabkan kelangkaan dan naiknya harga berbagai jenis ikan di pasaran.

Di Pasar Besar Kota Malang, situasi ini sangat terasa.

Jika biasanya lapak pedagang penuh dengan beragam pilihan ikan segar, kini hanya tersisa beberapa jenis saja.

Aktivitas jual beli pun tampak lesu, karena kenaikan harga membuat pembeli berpikir dua kali sebelum membeli ikan laut.

Maria Ulfa, salah satu pedagang ikan di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa kenaikan harga sudah berlangsung selama sebulan terakhir.

Baca Juga :  Mavael Kansa: UMKM Keripik Khas Malang yang Berinovasi di Tengah Persaingan

Menurutnya, kenaikan harga berbeda-beda tergantung pada jenis ikan yang dijual.

Tak hanya cumi-cumi, jenis ikan lain seperti tuna dan baronang juga mengalami lonjakan harga.

Harga ikan tuna yang sebelumnya Rp40 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp45 ribu per kilogram.

Sementara itu, ikan baronang yang sebelumnya dijual Rp55 ribu per kilogram kini mencapai Rp60 ribu per kilogram.

Maria menambahkan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu membuat stok ikan semakin terbatas di pasar.

Selain kenaikan harga, kelangkaan beberapa jenis ikan juga menjadi persoalan bagi pedagang dan pembeli. Ikan-ikan seperti teri nasi, kerapu, dan kakap semakin sulit ditemukan.

Hal ini membuat pedagang kesulitan memenuhi permintaan pelanggan yang masih membutuhkan ikan segar untuk konsumsi sehari-hari.

Baca Juga :  Kodim 0812 Lamongan Gandeng UNISLA Kembangkan Padi Malai Jumbo untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional

Banyak pembeli yang mengeluhkan kondisi ini.

Salah seorang pelanggan, Rahmat, mengatakan bahwa harga ikan yang semakin mahal membuatnya harus mencari alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga.

Kondisi ini tidak hanya berdampak pada pembeli, tetapi juga pedagang yang mengalami penurunan omzet.

Beberapa pedagang mengaku kesulitan menjual ikan dengan harga tinggi karena daya beli masyarakat menurun.

Jika situasi ini terus berlanjut, mereka khawatir jumlah pelanggan semakin berkurang.

Para nelayan juga merasakan dampaknya. Karena kondisi laut yang tidak bersahabat, mereka harus mengurangi jumlah perjalanan melaut.

Beberapa di antaranya bahkan memilih untuk tidak melaut sama sekali demi menghindari risiko tinggi di perairan.

Meskipun demikian, pedagang dan pembeli berharap situasi ini segera membaik.

Baca Juga :  Bagor Klodjen: Bakso Goreng Viral yang Mencuri Perhatian di Pasar Klojen Malang

Mereka berharap cuaca kembali normal agar nelayan bisa kembali melaut dan pasokan ikan kembali stabil. Dengan begitu, harga ikan di pasar bisa kembali terjangkau bagi masyarakat.

Untuk sementara, sebagian masyarakat memilih mengurangi konsumsi ikan laut atau mencari alternatif lain seperti ikan air tawar yang harganya relatif lebih stabil.

Namun, bagi pecinta ikan laut, kenaikan harga ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jelang Hari Kartini, Usaha Penyewaan Kebaya di Lamongan Meningkat
Koperasi Desa Merah Putih, Strategi Pemerintah Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Lewat Akses Modal Ramah
Warung Madura, Simbol Toko Kelontong Tangguh di Era Ritel Modern dan Digitalisasi
Bupati Situbondo Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Jadi 9 Persen Lewat Pendekatan Kewirausahaan dan Layanan Dasar
Target Selesai Sebelum Akhir Mei 2025, Pemkab Jombang Maksimalkan Kinerja Program Wifi Gratis Desa
Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan
Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare
Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah

Berita Terkait

Saturday, 19 April 2025 - 21:00 WIB

Jelang Hari Kartini, Usaha Penyewaan Kebaya di Lamongan Meningkat

Saturday, 19 April 2025 - 20:45 WIB

Koperasi Desa Merah Putih, Strategi Pemerintah Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Lewat Akses Modal Ramah

Saturday, 19 April 2025 - 20:30 WIB

Warung Madura, Simbol Toko Kelontong Tangguh di Era Ritel Modern dan Digitalisasi

Saturday, 19 April 2025 - 20:15 WIB

Bupati Situbondo Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan Jadi 9 Persen Lewat Pendekatan Kewirausahaan dan Layanan Dasar

Saturday, 19 April 2025 - 20:03 WIB

Target Selesai Sebelum Akhir Mei 2025, Pemkab Jombang Maksimalkan Kinerja Program Wifi Gratis Desa

Berita Terbaru