Tantangan Ekonomi Jawa Timur di 2025: Dampak Geopolitik dan Strategi Mitigasi

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 8 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diperkirakan perekonomian Jawa Timur pada tahun 2025 menghadapi tantangan global yang cukup kompleks, salah satunya akibat dinamika politik Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, menyebutkan bahwa situasi geopolitik yang berkembang saat ini berpotensi mempengaruhi stabilitas ekonomi di tingkat nasional, termasuk Jawa Timur.

Dalam sebuah pertemuan di Surabaya pada Sabtu, 8 Februari 2025, ia menjelaskan bahwa kebijakan dan manuver politik di era kepemimpinan Trump yang kedua dapat menciptakan ketidakpastian di pasar global.

Fenomena ini berimbas pada pergeseran preferensi portofolio investasi ke AS, yang jika tidak disikapi dengan baik, dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional.

Baca Juga :  Pasar Murah Pemkab Sampang: Upaya Efektif Mengantisipasi Lonjakan Harga di Bulan Ramadan

Perekonomian Jawa Timur di Awal 2025

Meskipun menghadapi tantangan global, kondisi makroekonomi di Jawa Timur pada awal tahun 2025 masih menunjukkan kinerja yang relatif baik.

Namun, menurut Erwin, terdapat potensi divergensi ekonomi yang semakin melebar antara Indonesia dan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, yang ekonominya terus menguat.

Ia juga menyoroti bahwa volatilitas pasar keuangan global masih harus diwaspadai, terutama karena faktor ketidakpastian politik yang meningkat.

Berdasarkan pengalaman dari kepemimpinan Trump sebelumnya, berbagai kebijakan luar negeri yang diambil cenderung menciptakan tekanan bagi negara-negara berkembang.

Oleh karena itu, stabilitas ekonomi Jawa Timur perlu dijaga dengan langkah-langkah strategis untuk memitigasi dampak dari kondisi eksternal ini.

Langkah Strategis untuk Menjaga Stabilitas Ekonomi

BI Jawa Timur mengidentifikasi beberapa langkah yang dapat diambil untuk mempertahankan ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Juga :  PAKU Jatim dan Dapur Dewi: Sinergi untuk Penguatan UMKM di Jawa Timur

Keberlanjutan proyek pembangunan infrastruktur, pemanfaatan sistem pembayaran digital seperti QRIS, serta peningkatan swasembada pangan dan hilirisasi industri menjadi strategi utama yang diusulkan.

Erwin juga menekankan pentingnya mempromosikan potensi investasi dan memperkuat kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan di Jawa Timur.

Menurutnya, akselerasi pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, serta dunia usaha.

Selain itu, dari sisi permintaan domestik, konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor tetap menjadi elemen utama yang mendorong perekonomian Jawa Timur di tahun ini.

Indikator ekonomi, seperti penjualan eceran, tren konsumsi, serta perkiraan kondisi usaha perdagangan dan produksi, menunjukkan sinyal positif yang mencerminkan stabilitas daya beli masyarakat dan pertumbuhan sektor riil.

Baca Juga :  Sekolah Kopi Mas Be: Membangun Edukasi dan Kebanggaan Kopi Ngawi

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur di 2025

Berdasarkan analisis BI Jawa Timur, optimisme terhadap perekonomian provinsi ini masih tetap tinggi meskipun dihadapkan pada tantangan global.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur diperkirakan tetap berada dalam rentang 4,7% hingga 5,5% pada tahun 2025.

Provinsi ini masih memainkan peran strategis sebagai salah satu pusat industri pengolahan terbesar di Indonesia, sehingga pertumbuhan sektor manufaktur diprediksi akan menjadi kontributor utama dalam menjaga momentum ekonomi.

Dengan mempertahankan kebijakan yang proaktif serta memperkuat daya saing industri dan perdagangan, Jawa Timur diharapkan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi global.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh
Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar
Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman
Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula
Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan
Dandim 0802 Ponorogo Tinjau Panen Padi dan Dorong Penyerapan Gabah Petani
Kue Kering Mawar Jadul Blitar Masih Jadi Primadona di Ramadan 2025
Meriahkan Ramadan, Bupati Sumenep Akan Resmikan Bazar Takjil Tahunan

Berita Terkait

Monday, 3 March 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

Monday, 3 March 2025 - 20:00 WIB

Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman

Monday, 3 March 2025 - 19:30 WIB

Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula

Monday, 3 March 2025 - 19:00 WIB

Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Sunday, 2 March 2025 - 21:00 WIB

Dandim 0802 Ponorogo Tinjau Panen Padi dan Dorong Penyerapan Gabah Petani

Berita Terbaru

Bisnis

Pembiayaan Multiguna: Solusi Keuangan Fleksibel untuk UMKM

Tuesday, 4 Mar 2025 - 09:00 WIB