Stok Beras Aman di Madiun Jelang Ramadhan dan Lebaran 2025

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Saturday, 15 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang bulan Ramadhan dan Idulfitri tahun 2025, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Madiun memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.

Saat ini, stok beras di gudang Bulog Madiun mencapai 18.300 ton.

Jumlah tersebut diproyeksikan tidak hanya cukup untuk kebutuhan selama bulan puasa dan Lebaran, tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan hingga enam bulan ke depan.

Pemimpin Cabang Perum Bulog Madiun, Harisun, menjelaskan bahwa dengan jumlah stok yang ada, masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan beras.

Ia menekankan bahwa ketersediaan beras sangat aman dan bahkan bisa mencukupi kebutuhan hingga setelah Lebaran.

Menurut Harisun, stok yang melimpah ini berkat upaya penyerapan beras dari petani di wilayah kerja Bulog Madiun, yang mencakup Kabupaten Madiun, Ngawi, dan Kota Madiun.

Selain itu, Bulog Madiun terus menjalin kerja sama dengan petani dan mitra penggilingan dalam proses penyerapan beras dan gabah.

Baca Juga :  Intip 5 Ide Usaha Bulan Ramadan Yang Bikin Kamu Penasaran

Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pasokan serta kestabilan harga di pasaran.

Harisun juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan membeli beras sesuai kebutuhan.

Ia berharap tidak terjadi kepanikan yang bisa memicu aksi borong dan mengganggu stabilitas harga di pasaran.

Bulog Madiun menerapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terbaru yang telah ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional.

Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang adil bagi petani sekaligus menjaga kestabilan harga bagi konsumen.

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025, harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram.

Sementara itu, harga GKP di penggilingan ditetapkan sebesar Rp 6.700 per kilogram.

Adapun harga gabah kering giling (GKG) di penggilingan dan di gudang Bulog masing-masing ditetapkan sebesar Rp 8.000 dan Rp 8.200 per kilogram.

Baca Juga :  Harga Cabai di Pasar Induk Pare Menurun, Pasokan Meningkat

Dengan penerapan HPP yang jelas, diharapkan tidak terjadi fluktuasi harga yang berlebihan di tingkat petani maupun konsumen.

Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan Bulog dalam menjaga kesejahteraan petani di wilayah kerjanya.

Selain beras, Bulog Madiun juga memastikan ketersediaan bahan pokok lain seperti gula pasir dan minyak goreng dalam kondisi mencukupi menjelang bulan puasa dan Lebaran.

Langkah ini diambil untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pangan pokok di tengah masyarakat.

Dengan demikian, masyarakat dapat menjalani bulan suci Ramadhan dan Idulfitri dengan tenang tanpa khawatir kekurangan pasokan bahan pokok.

Kebijakan Bulog dalam menjamin ketersediaan bahan pangan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Selain membantu menjaga kestabilan harga, upaya tersebut juga memberikan rasa aman dan nyaman dalam menghadapi kebutuhan selama bulan puasa dan perayaan Idulfitri.

Baca Juga :  Jombang Fokus Optimalisasi DBHCHT 2026 di Tengah Penurunan Anggaran, Bupati Tekankan Program Tepat Sasaran

Dengan stok yang melimpah dan upaya penyerapan yang terus berjalan, Bulog Madiun optimistis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga beberapa bulan ke depan.

Stok beras yang dipastikan aman hingga tujuh bulan setelah Lebaran ini diharapkan mampu menjaga kestabilan pasokan dan harga di pasaran.

Upaya Bulog dalam menjaga kestabilan stok dan harga bahan pangan juga menjadi bagian dari komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Harisun menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga stabilitas ini dengan cara membeli beras sesuai kebutuhan dan tidak melakukan aksi borong yang dapat mengganggu distribusi.

Dengan langkah antisipatif yang dilakukan Bulog Madiun, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan Ramadhan dan Idulfitri tahun 2025 dengan tenang dan nyaman.

Ketersediaan beras yang mencukupi, ditambah dengan kestabilan harga bahan pokok lainnya, akan menjadi faktor penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat selama periode tersebut.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Duta Pengangguran, Ikon Baru Agro-Eduwisata Kota Malang dengan Wisata Petik Anggur dan Edukasi Pertanian Modern
Panduan Lengkap Syarat Mengurus Ijazah Rusak: Dokumen Wajib dan Tips Agar Proses Cepat Selesai
Cara Mudah Mengecek PKH dan BPNT Lewat Aplikasi Cek Bansos, Alternatif Praktis Selain Website
Panduan Lengkap Cara Cek Status PBI JKN Online Lewat HP Tanpa Ribet
Jadwal SNBP 2026 Terlengkap: Catat Timeline Resmi Seleksi Masuk PTN Tahun 2026
Cara Tarik Tunai KJP Plus di ATM Bank DKI dengan Mudah dan Aman: Panduan Lengkap 2025
Gerakan Pangan Murah di Tuban: Bakorwil II Bojonegoro Dorong Stabilitas Harga dan Ekonomi Lokal Menjelang Nataru
UMKM Malang Raya Didorong Naik Kelas: Penguatan Ekosistem dari Hulu ke Hilir Jadi Fokus Utama

Berita Terkait

Saturday, 6 December 2025 - 19:00 WIB

Duta Pengangguran, Ikon Baru Agro-Eduwisata Kota Malang dengan Wisata Petik Anggur dan Edukasi Pertanian Modern

Saturday, 6 December 2025 - 16:00 WIB

Panduan Lengkap Syarat Mengurus Ijazah Rusak: Dokumen Wajib dan Tips Agar Proses Cepat Selesai

Saturday, 6 December 2025 - 14:00 WIB

Cara Mudah Mengecek PKH dan BPNT Lewat Aplikasi Cek Bansos, Alternatif Praktis Selain Website

Saturday, 6 December 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Cara Cek Status PBI JKN Online Lewat HP Tanpa Ribet

Saturday, 6 December 2025 - 10:00 WIB

Jadwal SNBP 2026 Terlengkap: Catat Timeline Resmi Seleksi Masuk PTN Tahun 2026

Berita Terbaru