Semarak Lebaran Ketupat di Lamongan: Berburu Janur untuk Tradisi Kupatan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 3 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UMKMJATIM.COM – Menjelang perayaan Lebaran Ketupat, masyarakat Lamongan mulai sibuk mempersiapkan segala kebutuhan, salah satunya adalah janur yang digunakan untuk membuat ketupat.

Pasar-pasar tradisional seperti Pasar Sidoharjo dan Pasar Rakyat Sidomulyo di Kota Lamongan mulai ramai dikunjungi pembeli yang berburu janur sejak Kamis pagi (3/4/2025).

Ngatiah, salah seorang warga yang ikut serta dalam pencarian janur, mengaku sudah mulai berburu sejak pagi demi merayakan Lebaran Ketupat bersama keluarga besarnya.

Sementara itu, para pedagang janur juga mulai merasakan peningkatan permintaan. Tri (37), salah satu pedagang janur di pasar tersebut, mengatakan bahwa ia telah mulai berjualan sejak Rabu.

Meski jumlah pembeli masih belum terlalu banyak, ia memperkirakan lonjakan permintaan akan terjadi pada dua hari terakhir sebelum perayaan.

Baca Juga :  Pasar Baru Lamongan Semakin Ramai: Penjualan Hijab dan Busana Lebaran Melonjak Tajam

Tri menawarkan janur dengan berbagai harga, tergantung jumlah dan kualitasnya.

Selain janur, ia juga menyediakan selongsong ketupat siap pakai dengan harga Rp 15.000 per paket yang berisi 10 selongsong.

Namun, ia mengakui bahwa harga janur mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

Meski demikian, ia tetap optimis bahwa penjualannya akan tetap ramai seperti tahun-tahun sebelumnya.

Lebaran Ketupat atau yang dikenal juga sebagai Kupatan merupakan tradisi penting bagi masyarakat Lamongan.

Perayaan ini merupakan bentuk syukur setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan.

Selain ketupat, berbagai hidangan khas turut meramaikan momen spesial ini, menjadikannya sebagai salah satu perayaan yang dinanti-nantikan setiap tahunnya.

Para pedagang janur berharap bahwa Lebaran Ketupat tahun ini dapat membawa keberkahan dan keuntungan bagi usaha mereka.

Baca Juga :  Wisata Petik Melon di Lamongan, Alternatif Ngabuburit Menyenangkan Selama Ramadan

Dengan antusiasme yang tinggi, masyarakat Lamongan terus menjaga dan meneruskan warisan budaya Lebaran Ketupat, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka.

Perayaan ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan keluarga dan komunitas, memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang telah diwariskan turun-temurun.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Kediri Stabil, Cabai Rawit Tetap Paling Mahal Capai Rp59.000 per Kilogram
Bupati Kediri Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Terdampak Banjir, Dorong Ketahanan Pangan Daerah
Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia
Pemkab Sidoarjo Resmikan 346 Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Desa
Inovasi Kontrol Panel Tenaga Surya Dorong Produktivitas Melon di Bondowoso
Kawasan Industri Halal Safe n Lock Sidoarjo Siap Bangun Pelabuhan Logistik
One Day Recruitment Disnaker Pasuruan, Langkah Strategis Buka Ratusan Peluang Kerja
TNI Burneh Dampingi Panen Padi di Bangkalan, Wujud Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terkait

Wednesday, 9 July 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Stabil, Cabai Rawit Tetap Paling Mahal Capai Rp59.000 per Kilogram

Wednesday, 9 July 2025 - 20:30 WIB

Bupati Kediri Salurkan Bantuan Benih untuk Petani Terdampak Banjir, Dorong Ketahanan Pangan Daerah

Wednesday, 9 July 2025 - 20:00 WIB

Tarif Impor AS Naik 32 Persen, Kadin Jatim Lihat Peluang Emas Ekspor Tekstil Indonesia

Wednesday, 9 July 2025 - 19:30 WIB

Pemkab Sidoarjo Resmikan 346 Koperasi Merah Putih untuk Penguatan Ekonomi Desa

Wednesday, 9 July 2025 - 19:00 WIB

Inovasi Kontrol Panel Tenaga Surya Dorong Produktivitas Melon di Bondowoso

Berita Terbaru