Terminal Petikemas Surabaya Catat Kenaikan Arus pada Maret 2025: Sinyal Positif bagi Industri Logistik Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) melaporkan peningkatan arus peti kemas selama bulan Maret 2025.

Berdasarkan data yang dirilis, terjadi kenaikan sebesar 6,92% secara bulanan (month-on-month), dengan total arus peti kemas mencapai 134.159 TEUs.

Kinerja positif ini mencerminkan tren pertumbuhan yang menggembirakan di sektor logistik, khususnya di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Peningkatan tersebut terutama disumbang oleh arus peti kemas internasional.

TPS mencatat bahwa peti kemas ekspor naik menjadi 61.798 TEUs, sedangkan peti kemas impor turut mengalami lonjakan menjadi 66.575 TEUs.

Fakta ini menunjukkan bahwa aktivitas ekspor-impor melalui TPS masih tumbuh, mencerminkan ketahanan perdagangan luar negeri di tengah dinamika ekonomi global.

Baca Juga :  UMKM dan IKM Lokal Unjuk Gigi di East Food & East Pack Indonesia 2025 Surabaya

Sementara itu, arus peti kemas domestik justru mengalami penurunan signifikan sebesar 24,98% dibanding bulan sebelumnya.

Penurunan ini dikaitkan dengan menurunnya aktivitas produksi barang di pabrik, yang dilakukan sebagai respons terhadap libur panjang Idul Fitri dan cuti bersama.

Penyesuaian tersebut menyebabkan perlambatan pengiriman barang antar wilayah dalam negeri.

Di sisi lain, jumlah kunjungan kapal ke TPS pada bulan Maret juga meningkat, meski dalam angka yang relatif kecil.

Dari sebelumnya 103 kunjungan kapal pada Februari, jumlah ini naik menjadi 104 kunjungan pada bulan Maret, atau meningkat 0,97%.

Kenaikan ini menjadi indikasi bahwa aktivitas pelabuhan tetap stabil dan menunjukkan tren positif.

Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, dalam siaran persnya menyampaikan bahwa peningkatan arus peti kemas dan kunjungan kapal ini merupakan sinyal baik bagi pertumbuhan industri logistik nasional.

Baca Juga :  Studi Kasus: Strategi Branding Produk Keripik Lokal hingga Menembus Pasar Ekspor

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja sama seluruh pihak di TPS dalam memberikan layanan yang cepat, efisien, dan handal meskipun pasar terus menghadapi tantangan dinamis.

Bukan hanya volume peti kemas dan kunjungan kapal, TPS juga menunjukkan perbaikan dari sisi kinerja bongkar muat.

Pada bulan Maret, TPS mencatat produktivitas bongkar muat sebesar 52,14 box per kapal per jam (box/ship/hour),

meningkat 1,98% dari capaian Februari yang berada di angka 51,13 box/ship/hour.

Angka tersebut melampaui standar kinerja minimum yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, yakni sebesar 48 box/ship/hour.

Dengan kinerja operasional yang terus meningkat, TPS juga berhasil mempertahankan posisi dominan di Pelabuhan Tanjung Perak.

Baca Juga :  Mengatasi Tantangan Logistik: Strategi Efektif bagi UMKM untuk Efisiensi Distribusi

Saat ini, TPS memimpin pangsa pasar (market share) dengan angka mencapai 83%, menjadikannya operator peti kemas terbesar di pelabuhan utama Jawa Timur tersebut.

Secara keseluruhan, capaian TPS pada Maret 2025 memberikan optimisme terhadap geliat sektor logistik di Indonesia.

Dengan pertumbuhan arus peti kemas, peningkatan kinerja operasional, dan efisiensi layanan,

TPS menunjukkan bahwa transformasi dan inovasi dalam sektor pelabuhan menjadi kunci penting dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mengenal Vendor dan Supplier: Strategi Jalin Kerja Sama Jangka Panjang untuk UMKM
Hama Wereng Serang Hampir 90 Hektare Sawah di Ponorogo, Puluhan Hektare Terancam Gagal Panen
Arumi Bachsin Promosikan Batik Gedog Tuban di Dekranas Expo 2025: Kain Unik Khas Jawa Timur yang Siap Mendunia
Dorong Legalitas Produk, BPOM Surabaya dan Diskopum Lamongan Gelar Sosialisasi Sertifikasi UMKM
Pasar Nambangan Surabaya Jadi Percontohan Nasional, Dorong Digitalisasi dan Keamanan Pangan
Indosat dan HKM Luncurkan HiFi Air HKM 127+: Solusi Internet Rumah Cepat, Stabil, dan Siap Pakai
Tantangan Produksi UMKM dan Cara Mengatasinya: Tetap Produktif di Tengah Keterbatasan
Menerapkan Sistem Pre-Order pada UMKM: Strategi Minim Risiko, Maksimalkan Penjualan

Berita Terkait

Saturday, 12 July 2025 - 07:00 WIB

Mengenal Vendor dan Supplier: Strategi Jalin Kerja Sama Jangka Panjang untuk UMKM

Friday, 11 July 2025 - 21:00 WIB

Hama Wereng Serang Hampir 90 Hektare Sawah di Ponorogo, Puluhan Hektare Terancam Gagal Panen

Friday, 11 July 2025 - 20:30 WIB

Arumi Bachsin Promosikan Batik Gedog Tuban di Dekranas Expo 2025: Kain Unik Khas Jawa Timur yang Siap Mendunia

Friday, 11 July 2025 - 20:00 WIB

Dorong Legalitas Produk, BPOM Surabaya dan Diskopum Lamongan Gelar Sosialisasi Sertifikasi UMKM

Friday, 11 July 2025 - 19:30 WIB

Pasar Nambangan Surabaya Jadi Percontohan Nasional, Dorong Digitalisasi dan Keamanan Pangan

Berita Terbaru