UMKMJATIM.COM – Bagi Kawan UMKM yang suka traveling, ada kabar baik nih! Ternyata hobi jalan-jalan yang dikenal menghabiskan banyak uang ini bisa jadi peluang bisnis. Ada banyak ide bisnis pemula yang bisa dicoba, mulai dari usaha jastip, jadi konten kreator, tour guide, travel planner, hingga fotografer traveling. Penasaran? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Usaha Jastip (Jasa Titip)
Usaha jastip alias jasa titip adalah ide bisnis pertama yang bisa dicoba oleh Kawan UMKM yang suka traveling. Dalam usaha ini, Kawan UMKM bisa menawarkan jasa untuk membeli barang tertentu di tempat-tempat yang dikunjungi saat traveling. Keuntungannya didapat dari setiap barang yang dititipkan.
Cara Memulai Usaha Jastip
– Sebelum traveling, promosikan dulu barang-barang yang bisa dibeli di tempat tujuan.
– Saat sudah sampai di tempat tujuan, beli barang sesuai pesanan.
– Jual kembali barang tersebut dengan harga yang sudah ditambah biaya jastip.
Usaha jastip ini sangat diminati karena tidak membutuhkan modal besar. Kawan UMKM bisa membeli barang setelah mendapatkan pesanan, lalu menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Biasanya, barang yang paling laris untuk jastip adalah oleh-oleh khas, makanan, dan souvenir.
Di Indonesia, usaha jastip semakin populer, terutama saat pandemi. Banyak yang memanfaatkan usaha ini untuk tetap bertahan di tengah sulitnya kondisi ekonomi.
Contoh Barang Jastip:
– Makanan khas daerah.
– Souvenir unik.
– Album dan merchandise K-Pop dari Korea.
Dengan usaha jastip, Kawan UMKM bisa mendapatkan keuntungan yang cukup untuk membiayai perjalanan berikutnya. Seru, kan?
Baca Juga : 7 Langkah Mudah Daftarkan Usaha UMKM Anda di Google Maps Agar Cepat Ditemukan Pelanggan!
2. Menjadi Konten Kreator Traveling
Saat traveling, mengabadikan momen adalah hal yang wajib dilakukan. Nah, foto-foto dan video yang diambil selama perjalanan ini bisa dijadikan konten untuk mendapatkan uang. Kawan UMKM bisa menjadi konten kreator dengan niche traveling.
Cara Memulai Sebagai Konten Kreator:
– Unggah foto-foto estetik dari perjalanan di media sosial.
– Tulis cerita perjalanan di blog.
– Buat video perjalanan yang menarik dan unggah di YouTube atau platform lainnya.
Konten yang dibuat bisa dimonetisasi, misalnya dengan menerima kerjasama review produk atau program afiliasi marketing. Banyak konten kreator yang sukses dan bisa jalan-jalan sambil menghasilkan uang dari sponsor.
Keuntungan:
– Dapat uang dari monetisasi konten.
– Bisa bekerjasama dengan brand dan sponsor.
– Jalan-jalan sambil kerja, kenapa tidak?
3. Menjadi Tour Guide
Tour guide atau pemandu wisata adalah profesi yang sangat cocok bagi Kawan UMKM yang suka traveling. Sebagai tour guide, Kawan UMKM bisa membantu wisatawan menjelajah tempat-tempat wisata dan memberikan informasi tentang destinasi tersebut.
Cara Menjadi Tour Guide:
– Manfaatkan pengalaman traveling yang sudah Kawan UMKM miliki.
– Tawarkan jasa tour guide secara mandiri atau bergabung dengan biro perjalanan.
– Promosikan jasa tour guide di media sosial atau melalui platform wisata.
Menjadi tour guide tidak hanya mendatangkan penghasilan, tapi juga memungkinkan Kawan UMKM untuk jalan-jalan tanpa harus mengeluarkan biaya sendiri. Biaya perjalanan biasanya akan ditanggung oleh klien atau penyelenggara.
Keuntungan:
– Mendapatkan bayaran sebagai tour guide.
– Jalan-jalan tanpa biaya pribadi.
– Bertemu dengan banyak orang baru dan menambah jaringan.
Baca Juga : 6 Manfaat Ikut Bazar UMKM yang Wajib Anda Tahu untuk Dongkrak Penjualan!
4. Membuka Jasa Travel Planner
Bagi Kawan UMKM yang suka merencanakan perjalanan dengan detail, membuka jasa travel planner bisa jadi ide bisnis yang menarik. Banyak orang yang ingin traveling, tapi tidak punya waktu atau tidak tahu bagaimana merencanakan perjalanan yang asyik dan hemat. Di sinilah Kawan UMKM bisa berperan.
Cara Memulai Jasa Travel Planner:
– Gunakan pengalaman traveling untuk membuat itinerary yang menarik.
– Tawarkan jasa travel planner kepada orang-orang yang ingin bepergian.
– Promosikan jasa melalui blog atau media sosial.
Modal yang dibutuhkan untuk bisnis ini cukup minim. Kawan UMKM hanya perlu membangun citra sebagai pejalan handal yang saran perjalanannya bisa dipercaya. Dengan begitu, orang lain akan tertarik untuk menggunakan jasa travel planner Kawan UMKM.
Keuntungan:
– Mendapatkan bayaran dari jasa travel planner.
– Menyalurkan hobi merencanakan perjalanan.
– Membantu orang lain menikmati perjalanan yang menyenangkan.
5. Menjadi Travel Fotografer
Jika Kawan UMKM suka fotografi, mengapa tidak menjadikan hobi ini sebagai peluang bisnis? Travel fotografer adalah profesi yang menggabungkan hobi traveling dan fotografi. Kawan UMKM bisa menjual foto-foto perjalanan ke agensi stok foto, majalah, atau situs web pariwisata.
Cara Menjadi Travel Fotografer:
– Buat portofolio online dengan menampilkan karya terbaik.
– Gabung dengan platform stok foto seperti Shutterstock atau Getty Images.
– Promosikan jasa fotografi di media sosial dan website pribadi.
Selain itu, Kawan UMKM juga bisa menawarkan jasa fotografi untuk pelancong lain yang ingin mengabadikan momen mereka. Di beberapa ikon wisata di Indonesia, banyak travel fotografer yang sukses mencari cuan dari hobi ini.
Keuntungan:
– Mendapatkan bayaran dari penjualan foto.
– Bisa bekerja sambil jalan-jalan.
– Penghasilan dalam dolar jika foto dijual di platform internasional.
Kesimpulan
Ternyata hobi traveling tidak hanya menghabiskan uang, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan. Dari jastip, konten kreator, tour guide, travel planner, hingga travel fotografer, semua bisa dilakukan dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali.
Jadi, Kawan UMKM yang suka traveling, jangan ragu untuk mencoba salah satu dari lima ide bisnis di atas. Siapa tahu, dari hobi bisa jadi ladang cuan yang menjanjikan!
–