Disperindag Pamekasan Gelar Sosialisasi dan Pelatihan untuk Pengelolaan Industri Tembakau

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 12 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disperindag Pamekasan gelar sosialisasi dan pelatihan SIHT untuk tingkatkan pengelolaan tembakau dan dukung perekonomian lokal.

Disperindag Pamekasan gelar sosialisasi dan pelatihan SIHT untuk tingkatkan pengelolaan tembakau dan dukung perekonomian lokal.

UMKMJATIM.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pamekasan menggelar sosialisasi Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) sekaligus pelatihan bagi masyarakat sekitar, Selasa (10/12/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan tembakau serta mendukung pengembangan industri tembakau di Pamekasan.

Kepala Disperindag Pamekasan, Basri Yulianto, dalam pemaparannya menjelaskan bahwa pembangunan SIHT didasarkan pada potensi besar yang dimiliki Kabupaten Pamekasan sebagai penghasil tembakau berkualitas.

Pembangunan tersebut dilakukan melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pamekasan dengan Pemerintah Pusat dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Di Madura, Pamekasan memiliki potensi lahan tembakau terbesar, yaitu sekitar 25 ribu hingga 30 ribu hektare. Dengan luas lahan tersebut, hasil tembakau diperkirakan mencapai 25 ribu hingga 30 ribu ton setiap musimnya,” ujar Basri.

Baca Juga :  KUR Mikro: Solusi Kredit Usaha Kecil dengan Syarat Mudah

Menurut Basri, kinerja sektor tembakau di Pamekasan terus menunjukkan tren positif. Pada tahun 2023, target pembelian tembakau sebesar 18 ribu ton berhasil dilampaui dengan realisasi mencapai 28 ribu ton.

Harga jual rata-rata tembakau juga cukup tinggi, yakni sekitar Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.

Sementara itu, pada tahun 2024, realisasi pembelian tembakau hampir mencapai 33 ribu ton dari target 28 ribu ton, dengan harga rata-rata Rp 70 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram.

“Perputaran uang dari sektor tembakau sangat besar. Selama tiga bulan musim pembelian tembakau, perputaran uang di Pamekasan mencapai sekitar Rp 2,64 triliun,” ungkap Basri.

Baca Juga :  KUR Retail: Solusi Pembiayaan untuk Usaha Menengah dengan Plafon Lebih Tinggi

Melalui sosialisasi ini, Basri berharap masyarakat dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam memanfaatkan hasil tembakau, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Pemerintah Kabupaten Pamekasan juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri tembakau melalui berbagai program dan kebijakan strategis,” tandasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Tuban Selenggarakan Gelar Gerakan Pangan Murah Menjelang Lebaran
Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Kota Batu Naik, Pemkot Lakukan Sidak
Menjelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan di Sumenep Dipadati Warga
Dorong UMKM Naik Kelas, Dinas Koperasi Sidoarjo Siapkan Program Prioritas
Ketersediaan LPG 3 Kg di Bondowoso Aman hingga Idul Fitri, Warga Diminta Tidak Panic Buying
Membangun Tim Wedding Organizer yang Solid untuk Kesuksesan Bisnis
Menentukan Target Pasar: Langkah Awal Memulai Bisnis Wedding Organizer
Peran dan Manfaat Wedding Organizer dalam Mewujudkan Pernikahan Impian

Berita Terkait

Thursday, 27 March 2025 - 20:30 WIB

Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Kota Batu Naik, Pemkot Lakukan Sidak

Thursday, 27 March 2025 - 20:00 WIB

Menjelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan di Sumenep Dipadati Warga

Thursday, 27 March 2025 - 19:44 WIB

Dorong UMKM Naik Kelas, Dinas Koperasi Sidoarjo Siapkan Program Prioritas

Thursday, 27 March 2025 - 19:38 WIB

Ketersediaan LPG 3 Kg di Bondowoso Aman hingga Idul Fitri, Warga Diminta Tidak Panic Buying

Thursday, 27 March 2025 - 16:00 WIB

Membangun Tim Wedding Organizer yang Solid untuk Kesuksesan Bisnis

Berita Terbaru