Keju Produksi Kabupaten Malang Capai 1 Ton Setiap Tahun, Dipasarkan ke Kota Besar

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 17 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keju Malang, UPT PPHT, produksi keju, keju gouda, susu sapi, keju umur 6 bulan, pemasaran keju, keju Indonesia, keju Bali, keju Surabaya

Keju Malang, UPT PPHT, produksi keju, keju gouda, susu sapi, keju umur 6 bulan, pemasaran keju, keju Indonesia, keju Bali, keju Surabaya

UMKMJATIM.COM – Kabupaten Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu daerah penghasil keju dengan produksi yang cukup besar.

Setiap tahun, UPT Pembibitan dan Pengolahan Hasil Ternak (PPHT) Sapi Perah Desa Bambang, Kecamatan Wajak, memproduksi sekitar 1 ton keju, yang sebagian besar adalah keju gouda berbahan susu sapi perah.

Pengelola Unit Pengolahan Keju, Fransiska Rahmadani, menjelaskan bahwa produksi keju di UPT ini sangat bergantung pada ketersediaan susu yang dihasilkan dari sapi perah yang dibudidayakan di tempat tersebut.

“Produksi keju tergantung dari produksi susu di kandang UPT, sekitar 70-100 liter per hari. Per 100 liter susu menghasilkan 7 kilogram keju dengan rendemen 7 persen,” ujarnya.

Baca Juga :  Petani Garam Sumenep Bersiap Sambut Musim Produksi dengan Bersihkan Tambak Menjelang Kemarau

Namun, karena produksi susu yang terkadang tidak maksimal, UPT PPHT sering membeli susu tambahan dari masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pembuatan keju.

Proses pembuatan keju sendiri memakan waktu yang cukup lama, bisa mencapai lebih dari 20 jam.

Fransiska juga menjelaskan tentang cara penyimpanan keju yang memerlukan perhatian khusus. “Keju baru dapat dijual setelah berumur tiga bulan. Selama menunggu waktu penjualan, keju disimpan di gudang penyimpanan berukuran 5 x 15 meter.

Tembok dan pintu bagian dalamnya berlapis styrofoam setebal 5 sentimeter dan dilapisi aluminium foil,” terangnya. Di dalam ruangan penyimpanan tersebut, dipasang delapan unit AC untuk menjaga suhu stabil pada angka 13-17 derajat Celcius.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Sampang Dorong Ekonomi Digital dan Kreatif Anak Muda

Suhu dan kelembaban di ruang penyimpanan harus dijaga dengan ketat karena jika suhu terlalu tinggi atau terlalu rendah, kualitas keju bisa terganggu.

“Jika ada pemadaman listrik, dilarang ada yang memasuki ruangan tersebut supaya suhu tetap terjaga. Keju akan pecah jika terlalu kering, dan jika terlalu basah, akan berjamur,” lanjutnya.

Keju produksi UPT PPHT ini tidak memiliki masa kadaluarsa tetap. Semakin lama umur keju, maka semakin keras dan semakin pahit rasa yang dihasilkan, ciri khas dari keju gouda.

Bahkan, mereka memiliki keju yang diproduksi sejak tahun 1998. “Kami juga ada keju tertua produksi 1998,” tambah Fransiska.

Keju yang dihasilkan di UPT ini dipasarkan di berbagai kota besar di Indonesia, seperti Bali, Jogjakarta, Bandung, Surabaya, dan Banyuwangi, dengan target pasar wisatawan mancanegara yang sudah familiar dengan rasa keju. Setiap tahunnya, UPT PPHT menjual sekitar 1 ton keju gouda atau keju kuning berbahan susu sapi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar
Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Mengikuti PPG hingga 2027? Ini Kriteria dan Jalur yang Perlu Diketahui
Jadwal PKH Tahap 4 Tahun 2025: Periode, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Memantau Pencairan
Keunggulan KUR BRI 2025, Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk Pengembangan UMKM
Memahami Tahapan Verifikasi KUR BRI 2025 agar Pengajuan Lebih Mudah Disetujui
Tahapan Pemanfaatan Internet Rakyat Fase Awal 2024–2025 di Fasilitas Publik
Besaran Bantuan BPNT Tahap 4 Tahun 2025: Ini Total Dana yang Diterima KPM

Berita Terkait

Monday, 29 December 2025 - 16:00 WIB

Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar

Monday, 29 December 2025 - 14:00 WIB

Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya

Monday, 29 December 2025 - 12:00 WIB

Siapa Saja yang Berhak Mengikuti PPG hingga 2027? Ini Kriteria dan Jalur yang Perlu Diketahui

Monday, 29 December 2025 - 10:12 WIB

Jadwal PKH Tahap 4 Tahun 2025: Periode, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Memantau Pencairan

Monday, 29 December 2025 - 09:06 WIB

Keunggulan KUR BRI 2025, Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk Pengembangan UMKM

Berita Terbaru