UMKMJATIM.COM – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) budidaya domba pada Kamis (05/12/2024) pagi. Acara berlangsung di Balai Desa Kesongo, Kecamatan Kedungadem, dan diikuti oleh 93 calon penerima bantuan domba dari sejumlah desa, termasuk Kesongo, Tondomulo, Kendung, Sidorejo, Jamberejo, dan beberapa desa lain di Kecamatan Sumberejo.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Kedungadem Bayu Dono Marga Jelita, Kepala Disnakkan Kabupaten Bojonegoro Catur Rahayu, dan Kepala Desa Kesongo Kusnadi.
Program Domba Kesejahteraan untuk Entaskan Kemiskinan
Dalam sambutannya, Kepala Disnakkan Bojonegoro, Catur Rahayu, menjelaskan bahwa Program Domba Kesejahteraan 2024 bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Selain menerima domba, penerima bantuan juga mendapatkan makanan tambahan nutrisi untuk ternak mereka.
“Kalau sudah mendapatkan domba, harus dipelihara dengan baik sesuai anjuran pihak dinas. Jika terjadi sesuatu, seperti sakit pada dombanya, segera lapor ke pihak kesehatan hewan setempat,” ujar Catur.
Catur juga menekankan bahwa program ini berkelanjutan dan memiliki aturan ketat.
“Dombanya tidak boleh dijual induknya, yang boleh dijual hanya anakannya. Kalau tidak bisa bunting, bisa ditukar. Seandainya ada kasus kematian, wajib lapor dalam waktu 24 jam,” tambahnya.
Harapan Program Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Sementara itu, Camat Kedungadem, Bayu Dono Marga Jelita, berharap calon penerima bantuan memahami dan menguasai teknik beternak yang baik agar hasilnya maksimal.
“Mulai dari cara pemberian makan, perawatan, hingga sering berkonsultasi dengan petugas peternakan. Kami berharap program ini benar-benar memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ucapan Terima Kasih dari Desa Kesongo
Kepala Desa Kesongo, Kusnadi, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan ini.
“Kami mewakili warga Desa Kesongo mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Daerah Bojonegoro. Kami berharap ini hanya permulaan, karena warga kami masih banyak yang membutuhkan bantuan serupa,” ungkap Kusnadi.
Ia juga menambahkan bahwa potensi Desa Kesongo sangat mendukung program ini, mengingat lahan untuk pakan ternak yang melimpah di wilayah tersebut.
“Di desa kami, banyak lahan untuk makanan ternak. Jadi, kami optimistis program ini dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.
Acara BIMTEK ini menjadi langkah awal Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor peternakan, khususnya budidaya domba.