UMKMJATIM.COM – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, berencana mendirikan rumah kemasan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya. Rumah kemasan ini akan membantu UMKM menyediakan kemasan produk yang lebih berkualitas dan menarik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri, Santoso, menjelaskan bahwa pengadaan kemasan dalam jumlah besar dengan biaya tinggi menjadi salah satu kendala utama pelaku UMKM saat ini.
“Tahun ini Mas Bup (Bupati Hanindhito) telah mengusulkan dan masih tahap pengadaan peralatan. Nanti untuk memfasilitasi teman-teman UMKM,” ujar Santoso dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/12/2024).
Rencana pembangunan rumah kemasan itu disampaikan dalam acara seminar kewirausahaan yang diikuti oleh 250 pelaku UMKM di Gedung Serbaguna, Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Rabu (4/9/2024). Santoso menyebutkan, fasilitas ini direncanakan akan berlokasi di Garasi UMKM Pare dan diharapkan sudah dapat digunakan pada 2025.
“Di rumah kemasan itu, pelaku UMKM bisa membuat desain dan mencetak sendiri,” tambah Santoso.
Komitmen Pemerintah Daerah untuk UMKM
Seminar kewirausahaan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri merupakan bagian dari pendampingan rutin bagi UMKM. Kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha dari 20 kelompok UMKM di Kecamatan Tarokan, Semen, Mojo, Banyakan, dan Grogol.
Bupati Kediri melalui Wakil Bupati, Dewi Mariya Ulfa, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM.
“Pelaku UMKM juga harus terus belajar, harus kreatif, inovasi harus tetap dilakukan,” kata Mbak Dewi.
Seminar ini juga menjadi forum bagi pelaku UMKM untuk menyampaikan berbagai hambatan yang mereka hadapi, khususnya dalam meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran. Pemerintah daerah bertugas memberikan dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pelaku UMKM.
“Melalui pendampingan ini, kami harap para pelaku UMKM dapat naik kelas dan semakin kompetitif di pasar,” pungkas Mbak Dewi.