Petani Cabai Kediri Harapkan Penerbangan Langsung ke Timika untuk Mempercepat Pengiriman ke Papua

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 16 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani cabai Kediri berharap penerbangan langsung dari Bandara Dhoho ke Papua, mempermudah pengiriman cabai dan bahan pokok ke Pulau Papua.

Petani cabai Kediri berharap penerbangan langsung dari Bandara Dhoho ke Papua, mempermudah pengiriman cabai dan bahan pokok ke Pulau Papua.

UMKMJATIM.COM – Petani cabai di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berharap adanya penerbangan langsung dari Bandara Dhoho Kediri ke Timika, Papua, untuk mempermudah pengiriman cabai dan bahan pokok lainnya ke Pulau Papua.

Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Petani Cabe Indonesia (APCI) Suyono saat ditemui wartawan di Pasar Induk Buah dan Sayur Pare, Kediri, pada Kamis (12/12).

Suyono mengungkapkan bahwa kebutuhan cabai di Papua sangat tinggi, dan selama ini pengiriman cabai ke sana dilakukan melalui Bandara Juanda Surabaya yang jaraknya lebih jauh dari Bandara Dhoho.

Hal ini menyebabkan biaya pengiriman menjadi lebih mahal. Selain itu, pengiriman melalui pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan kapal memakan waktu cukup lama untuk sampai ke Papua.

Baca Juga :  Kue Kering Mawar Jadul Blitar Masih Jadi Primadona di Ramadan 2025

“Jika dari Bandara Dhoho ada penerbangan ke Papua, maka pengiriman cabe akan lebih murah dan lebih cepat,” ujar Suyono.

Selain memenuhi kebutuhan pasokan cabai di Papua, Suyono menjelaskan bahwa petani cabai di Kediri juga menyuplai 60 persen kebutuhan cabai nasional.

Cabai dari Kediri juga dipasok ke berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jabodetabek, serta Kalimantan Selatan.

Namun, saat ini ada permintaan cabai dari Batam dan Kepulauan Riau yang belum bisa dipenuhi, karena belum ada moda transportasi langsung dari Kediri ke Batam dan Kepulauan Riau.

Suyono berharap adanya penerbangan langsung yang dapat menghubungkan Kediri dengan kota-kota besar, seperti Jakarta, Makassar, Batam, hingga Papua, dengan frekuensi minimal dua kali sehari.

Baca Juga :  Kodim 0823 Situbondo Intensifkan Pengawasan Distribusi Beras: Pastikan Ketahanan Pangan Aman

Hal ini diharapkan dapat mempercepat distribusi hasil panen seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih yang ada di Pasar Induk Pare, Kediri.

“Saya berharap ada pesawat yang bisa suplai ke kota-kota besar seperti Jakarta, Makassar, Batam hingga Papua, minimal sehari dua kali dari Kediri, sehingga kami dapat mendistribusikan hasil panen seperti cabe, bawang merah, bawang putih yang ada di Pasar Induk Pare, Kediri tepat waktu,” ungkap Suyono.

Selain itu, seorang pedagang sayur di Pasar Induk Pare, Kediri, Henry Aryawan, yang juga mengirim cabai ke Timika, Kalimantan, dan Jakarta, menyampaikan harapannya mengenai penerbangan langsung dari Bandara Dhoho.

Pengiriman ke Kalimantan dan Timika saat ini dilakukan melalui kapal melalui Pelabuhan Juanda Surabaya, sementara pengiriman ke Jakarta menggunakan truk.

Baca Juga :  Infrastruktur Diperkuat, Lamongan Siap Jadi Magnet Investasi Baru di Jawa Timur

“Jika di Bandara Dhoho ada penerbangan ke Papua dan Jakarta yang teratur, saya akan beralih, karena biayanya akan lebih murah dan waktunya cepat,” kata Henry.

Dengan adanya penerbangan langsung dari Bandara Dhoho Kediri, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya pengiriman hasil pertanian, serta memperlancar distribusi cabai dan bahan pokok lainnya ke berbagai daerah, termasuk Papua

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkot Madiun Dorong Produktivitas Pertanian dengan Dukungan Penuh untuk Petani
Pemkab Sampang Pantau Harga Pasar dan Stok Bahan Pokok untuk Kendalikan Inflasi
Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil
Edukasi Pengelolaan Keuangan untuk Petani Salak Jawa Timur: Dari Catatan Kas hingga Dana Darurat
3.425 Tenaga Honorer di Sampang Resmi Lolos Formasi PPPK Paruh Waktu, Berikut Tahap Selanjutnya
Jadwal Pencairan dan Besaran Dana KIP Kuliah 2025
Cara Cepat Mengecek Status BSU 2025 Melalui Portal Resmi Kemnaker
Syarat dan Kriteria Penerima Bantuan Sosial 2025: Panduan Lengkap

Berita Terkait

Thursday, 18 September 2025 - 21:00 WIB

Pemkot Madiun Dorong Produktivitas Pertanian dengan Dukungan Penuh untuk Petani

Thursday, 18 September 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Sampang Pantau Harga Pasar dan Stok Bahan Pokok untuk Kendalikan Inflasi

Thursday, 18 September 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Berfluktuasi: CMB Naik, CMK Turun, CRM Tetap Stabil

Thursday, 18 September 2025 - 19:30 WIB

Edukasi Pengelolaan Keuangan untuk Petani Salak Jawa Timur: Dari Catatan Kas hingga Dana Darurat

Thursday, 18 September 2025 - 19:00 WIB

3.425 Tenaga Honorer di Sampang Resmi Lolos Formasi PPPK Paruh Waktu, Berikut Tahap Selanjutnya

Berita Terbaru