UMKMJATIM.COM – Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB) menggelar acara serah terima dan peresmian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN 2024. Program ini berupa bantuan pengembangan usaha aneka keripik di Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi sekaligus Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN UIP JBTB, Eko Rahmiko, menjelaskan bahwa program TJSL PLN 2024 ini selaras dengan Program Induk Pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK).
“Keberhasilan pelaksanaan dan realisasi program ini merupakan bukti sinergitas tinggi dan kolaborasi antara PLN, stakeholder, dan masyarakat di wilayah yang terdampak proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” ujar Eko pada Kamis (3/10).
Bantuan yang diberikan meliputi pengadaan sarana operasional usaha, pelatihan peningkatan pemahaman SDM, kewirausahaan, serta penyediaan peralatan dan bahan baku. Eko menegaskan, program PLN Peduli bertujuan untuk mendorong roda perekonomian masyarakat sekaligus memberdayakan UMKM di sekitar area pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
Social Mapping dan Penguatan UMKM
Asman Komunikasi dan TJSL PLN UIP JBTB, Dian Hermansyah, menambahkan bahwa sebelum memberikan bantuan, pihaknya melakukan kegiatan social mapping di Desa Prunggahan Kulon. Desa ini merupakan daerah yang berada di ring 1 pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tuban-Paciran oleh Unit Pelaksana Proyek JBTB 2.
“Program yang sesuai dan benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat adalah bantuan pengembangan kelompok UMKM yang digerakkan oleh TP PKK Desa Prunggahan Kulon. Ini juga sejalan dengan program pembangunan perekonomian Pemerintah Desa Prunggahan Kulon,” jelas Dian.
Harapan TP PKK Desa Prunggahan Kulon
Ketua TP PKK Desa Prunggahan Kulon, Indah Rohmawati, mengapresiasi langkah PLN melalui program TJSL PLN Peduli.
“Masyarakat anggota TP PKK Desa Prunggahan Kulon dipersiapkan dan dilatih untuk memproduksi dan menjual produk-produk aneka keripik. Kami berharap hal ini bisa menghidupkan tumbuh kembangnya UMKM desa yang menjadi pendorong kemajuan perekonomian Desa Prunggahan Kulon,” ujar Indah.
Program TJSL ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian masyarakat melalui pengembangan UMKM berbasis desa dan menjadi model sinergi yang berdampak positif bagi masyarakat setempat.