Inflasi di Jawa Timur Januari 2025: Tren, Faktor, dan Dampaknya

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 6 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disebutkan bahwa oada Januari 2025, Provinsi Jawa Timur mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,06 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,53.

Dari berbagai daerah di provinsi ini, Banyuwangi mencatat inflasi tertinggi, yakni 1,72 persen, dengan IHK sebesar 107,28.

Sebaliknya, inflasi terendah terjadi di Kota Kediri, yang hanya mencapai 0,54 persen, dengan IHK sebesar 105,53.

Faktor Pemicu Inflasi

Kenaikan harga di berbagai sektor menjadi pemicu utama inflasi di Jawa Timur.

Beberapa kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks yang cukup signifikan, antara lain:

• Kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik sebesar 3,92 persen.

• Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan 1,33 persen.

• Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga meningkat 0,63 persen.

Baca Juga :  Produksi Garam Sumenep Terganggu Cuaca

• Kelompok kesehatan mengalami lonjakan 1,94 persen.

• Kelompok transportasi naik 0,71 persen.

• Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya meningkat 1,42 persen.

• Kelompok pendidikan mengalami kenaikan 1,53 persen.

• Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran bertambah 2,26 persen.

• Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mencatat kenaikan tertinggi, mencapai 7,09 persen.

Kenaikan harga di sektor-sektor ini menunjukkan adanya permintaan yang meningkat di beberapa aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam kebutuhan pokok dan jasa.

Kelompok Pengeluaran yang Mengalami Penurunan

Di sisi lain, terdapat beberapa sektor yang mengalami penurunan indeks, yang berkontribusi terhadap laju inflasi yang lebih terkendali.

Kelompok-kelompok tersebut meliputi:

– Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami penurunan sebesar 9,76 persen.

Baca Juga :  Upaya Bank Indonesia Kendalikan Inflasi, Masyarakat Diajak Bijak Berbelanja

Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kemungkinan adanya kebijakan subsidi atau diskon tarif dalam sektor energi.

– Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,16 persen, yang kemungkinan berkaitan dengan penyesuaian harga atau kebijakan dalam sektor teknologi dan perbankan.

Penurunan pada dua kelompok ini cukup signifikan dalam menyeimbangkan tekanan inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga di sektor lainnya.

Deflasi di Awal Tahun 2025

Selain mencatat inflasi tahunan, Provinsi Jawa Timur juga mengalami deflasi month to month (m-to-m) dan year to date (y-to-d) sebesar 0,54 persen pada bulan Januari 2025.

Deflasi ini menunjukkan adanya penurunan harga pada beberapa komoditas dibandingkan bulan sebelumnya, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor,

Baca Juga :  Dampak Kebijakan Tarif Trump terhadap Ekonomi Lokal Tuban: Industri Besar Tertekan, Daerah Relatif Aman

seperti penurunan permintaan musiman, kebijakan pemerintah dalam mengendalikan harga, atau fluktuasi di sektor energi dan transportasi.

Tren inflasi di Jawa Timur pada awal tahun 2025 menunjukkan dinamika yang menarik, dengan beberapa sektor mengalami lonjakan harga sementara yang lain mengalami penurunan.

Meskipun inflasi masih dalam batas wajar, perlu adanya pengawasan lebih lanjut terhadap sektor-sektor yang mengalami kenaikan signifikan, terutama kelompok makanan, perawatan pribadi, dan jasa lainnya.

Di sisi lain, adanya deflasi di bulan Januari memberikan indikasi bahwa ada faktor pengendali yang berhasil menekan laju kenaikan harga.

Pemerintah dan pihak terkait diharapkan terus memantau perkembangan ekonomi ini agar inflasi tetap terkendali dan tidak berdampak negatif pada daya beli masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Cara Praktis Cek Saldo PIP Lewat Mobile Banking SimPel, Cepat dan Tanpa Ribet
Jawa Timur Genjot Inseminasi Buatan 2025 untuk Percepatan Swasembada Daging Nasional
Manfaat dan Cara Aman Penggunaan Fungisida Mankozeb untuk Tanaman Jeruk agar Terhindar dari Serangan Jamur
APBD Bondowoso 2026 Disepakati Turun, Pemkab Diminta Genjot PAD Tanpa Membebani Masyarakat
BPJS Kesehatan Pamekasan Perkuat Transparansi dan Pengawasan untuk Wujudkan JKN Berkelanjutan
Surabaya Gelar Job Fair Disabilitas 2025: 285 Lowongan Dibuka, Ratusan Pencari Kerja Antusias
Panduan Lengkap Cara Cek Penerima BLTS Secara Online Lewat HP dengan Mudah
Syarat Lengkap Penerima Bantuan PIP 2025: Ketentuan, Kriteria, dan Prioritas Penerima

Berita Terkait

Wednesday, 26 November 2025 - 08:28 WIB

Cara Praktis Cek Saldo PIP Lewat Mobile Banking SimPel, Cepat dan Tanpa Ribet

Tuesday, 25 November 2025 - 21:00 WIB

Jawa Timur Genjot Inseminasi Buatan 2025 untuk Percepatan Swasembada Daging Nasional

Tuesday, 25 November 2025 - 20:30 WIB

Manfaat dan Cara Aman Penggunaan Fungisida Mankozeb untuk Tanaman Jeruk agar Terhindar dari Serangan Jamur

Tuesday, 25 November 2025 - 20:00 WIB

APBD Bondowoso 2026 Disepakati Turun, Pemkab Diminta Genjot PAD Tanpa Membebani Masyarakat

Tuesday, 25 November 2025 - 19:30 WIB

BPJS Kesehatan Pamekasan Perkuat Transparansi dan Pengawasan untuk Wujudkan JKN Berkelanjutan

Berita Terbaru