Inovasi Kopi Pasir dari Pare Kediri: Menghadirkan Cita Rasa Unik dengan Metode Tradisional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 18 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Disenutkan bahwa seorang pemuda asal Pare, Kediri, berhasil menciptakan inovasi dalam dunia kopi dengan cara yang tidak biasa.

Ia memperkenalkan metode penyeduhan kopi menggunakan pasir panas, yang menjadi yang pertama di daerah tersebut.

Inovasi ini tidak hanya menawarkan cara penyeduhan yang unik, tetapi juga memberikan cita rasa kopi yang berbeda dari metode penyeduhan konvensional.

Edi, sang penggagas usaha kopi pasir Turki, mengungkapkan bahwa idenya berawal dari pengamatannya di media sosial.

Ia menemukan teknik penyeduhan kopi yang memanfaatkan panas dari pasir, dan menyadari bahwa metode tersebut belum pernah diterapkan di Pare.

Berangkat dari keinginannya untuk menghadirkan sesuatu yang baru, Edi memutuskan untuk mencoba teknik ini di kafenya.

Dalam proses penyeduhan ini, kopi tidak diseduh dengan air panas seperti biasanya.

Sebaliknya, bubuk kopi dipanaskan menggunakan pasir yang telah dipanaskan sebelumnya di atas tungku khusus.

Baca Juga :  Peluang Emas Bisnis Ayam Petelur di Desa: Usaha Peternakan yang Menguntungkan dan Stabil

Edi menggunakan tungku modifikasi yang terbuat dari wastafel besi, yang diisi dengan pasir pantai berwarna hitam.

Ia memilih pasir hitam karena kemampuannya dalam menghantarkan panas dengan cepat dan merata, sehingga kopi dapat matang secara sempurna tanpa gosong.

Tidak hanya pemilihan pasir yang diperhatikan, Edi juga mempertimbangkan sumber panas yang digunakan. Ia memanfaatkan arang sebagai bahan bakar utama untuk tungkunya.

Menurut Edi, arang menghasilkan panas yang stabil dan merata, mirip dengan kompor gas, namun memberikan efek pemanasan yang lebih alami.

Hal ini membuat kopi yang dihasilkan memiliki aroma yang lebih khas dan cita rasa yang lebih kaya.

Setiap harinya, Edi mampu menjual sekitar 40 cangkir kopi pasir, membuktikan bahwa inovasinya diterima dengan baik oleh masyarakat.

Ia telah menjalani usaha ini selama dua tahun, setelah sebelumnya berkecimpung di dunia kuliner dengan bisnis yang berbeda.

Baca Juga :  Kolaborasi Sosial di Pra-TMMD ke-124: Baznas Jember Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Desa Plalangan

Keputusannya untuk beralih ke usaha kopi didorong oleh kecintaannya pada minuman tersebut dan keinginannya untuk menghadirkan pengalaman baru bagi para penikmat kopi.

Kopi pasir yang ditawarkannya tidak hanya menarik karena metode penyeduhannya yang unik, tetapi juga karena aroma dan cita rasa yang dihasilkan berbeda dari kopi yang diseduh secara konvensional.

Aroma yang dihasilkan dari pemanasan menggunakan pasir dan arang memberikan sentuhan tradisional yang khas.

Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan yang ingin merasakan sensasi baru dalam menikmati kopi.

Edi berharap metode kopi pasir ini bisa semakin dikenal dan menjadi tren di kalangan pecinta kopi.

Ia yakin bahwa inovasi ini mampu bersaing dengan metode penyeduhan kopi modern lainnya.

Dengan mempertahankan keunikan dan kualitas rasa, Edi optimis kopi pasir Turki buatannya akan semakin diminati.

Tidak hanya fokus pada rasa dan aroma, Edi juga memperhatikan aspek tradisional dalam usahanya.

Baca Juga :  Peluang Usaha Kreatif: Kartu Ucapan Lebaran Unik dan Menarik untuk Merajut Silaturahmi

Metode pemanasan dengan pasir dan arang memberikan sentuhan budaya yang berbeda, menciptakan suasana nostalgia yang kental.

Hal ini membuat kopi pasir tidak sekadar minuman, tetapi juga pengalaman menikmati kopi dengan cara yang lebih mendalam dan autentik.

Inovasi kopi pasir dari Pare ini menunjukkan bahwa kreativitas dalam dunia kuliner tidak memiliki batas.

Dengan memadukan metode tradisional dan sentuhan modern, Edi berhasil menciptakan sebuah produk yang unik dan memiliki nilai jual tinggi.

Ia berharap usahanya dapat terus berkembang dan menginspirasi pelaku bisnis kopi lainnya untuk terus berinovasi.

Metode penyeduhan kopi pasir yang diperkenalkan Edi tidak hanya membawa angin segar dalam dunia kopi lokal, tetapi juga menjadi bukti bahwa inovasi dapat lahir dari ide-ide sederhana yang diolah dengan kreativitas dan keberanian untuk mencoba hal baru.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat
Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo
Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif
SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi
Teknologi AR/VR dalam Pemasaran Produk: Strategi Interaktif Tingkatkan Engagement
Kolaborasi Brand: Strategi Jitu Menembus Pasar Baru dengan Kreativitas
Sustainability dalam Bisnis: Kebutuhan Nyata atau Sekadar Tren?

Berita Terkait

Tuesday, 9 September 2025 - 21:00 WIB

Potret Buruh Tebu Kediri: Senyum Saat Panen, Resah di Luar Musim

Tuesday, 9 September 2025 - 20:33 WIB

KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Fokus pada Transparansi dan Persaingan Sehat

Tuesday, 9 September 2025 - 19:56 WIB

Polije Dorong Desa Selobanteng Jadi Percontohan Agriculture Based Tourism di Situbondo

Tuesday, 9 September 2025 - 19:45 WIB

Malam Puncak RRI Fest 2025 di Jember: Perpaduan Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif

Tuesday, 9 September 2025 - 19:35 WIB

SPS Corporate Jadi Teladan Industri Tisu Nasional, Apindo Jatim Beri Apresiasi

Berita Terbaru