KPPN Surabaya II Dorong PNBP dan Realisasi Belanja Negara Awal 2025

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 28 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surabaya II melaporkan pencapaian positif dalam realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada awal tahun 2025.

Hingga Januari, PNBP berhasil mencapai angka 10,06 persen atau setara dengan Rp113,1 miliar dari target tahunan yang ditetapkan sebesar Rp1,1 triliun.

Pencapaian ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 50,11 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Kepala KPPN Surabaya II, Marno, dalam siaran pers, menyampaikan bahwa capaian tersebut tidak lepas dari peran aktif satuan kerja (satker) fungsional pengelola PNBP dan satker Badan Layanan Umum (BLU).

Menurutnya, kedua pihak tersebut berkontribusi besar dalam mendukung peningkatan penerimaan negara di sektor non-pajak.

Selain kinerja PNBP yang positif, KPPN Surabaya II juga mencatat realisasi Belanja Negara hingga 31 Januari 2025 mencapai 11,06 persen atau senilai Rp2,5 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp22,6 triliun.

Belanja Pemerintah Pusat tercatat sebesar 4,05 persen atau sekitar Rp223,5 miliar, sementara Transfer ke Daerah (TKD) berhasil mencapai 13,31 persen atau Rp2,2 triliun.

Baca Juga :  Banyuwangi Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi, Ungguli Jawa Timur dan Nasional

Lebih lanjut, rincian Belanja Pemerintah Pusat terdiri dari beberapa pos pengeluaran.

Belanja Pegawai mencapai 6,7 persen atau Rp195,4 miliar, yang menunjukkan adanya prioritas dalam pemenuhan hak-hak pegawai negeri.

Sementara itu, Belanja Barang terealisasi sebesar 1,23 persen atau senilai Rp28,0 miliar.

Tetapi, realisasi Belanja Modal masih sangat minim, hanya mencapai 0,001 persen atau sekitar Rp2,1 juta.

Pada periode ini, Bantuan Sosial belum menunjukkan adanya penyerapan anggaran sama sekali.

Pada sektor TKD, terdapat beberapa komponen utama yang memberikan kontribusi terhadap realisasi belanja daerah.

Dana Bagi Hasil tercatat mencapai 1,2 persen atau sekitar Rp74,4 miliar.

Dana Alokasi Umum (DAU) menunjukkan pencapaian yang lebih tinggi, yaitu 14,8 persen atau senilai Rp860,9 miliar.

Sementara itu, Dana Transfer Khusus berhasil mencapai 26,37 persen atau setara dengan Rp1,3 triliun.

Meskipun demikian, Dana Insentif Fiskal masih belum tersalurkan ke rekening pemerintah daerah, yang menunjukkan adanya kebutuhan koordinasi lebih lanjut dalam pengelolaan dana tersebut.

Marno dalam keterangannya juga mengingatkan seluruh satuan kerja di wilayahnya untuk tetap fokus dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  Daur Ulang Kreatif: Ibu-Ibu Berdaya dengan Ecoprint dan Shibori Ramah Lingkungan

Ia meminta agar setiap satker segera melakukan evaluasi dan menyusun ulang perencanaan guna memastikan pelaksanaan anggaran berjalan sesuai rencana.

Meskipun terdapat kebijakan efisiensi, Marno menekankan pentingnya menjaga capaian output agar tidak menurun.

Lebih jauh lagi, Marno menambahkan bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus tetap mengutamakan kelangsungan pelayanan publik.

Selain itu, ia berharap agar realisasi anggaran juga mampu mendorong pergerakan ekonomi masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih berlanjut.

Untuk mendukung hal tersebut, KPPN Surabaya II akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Hal ini dilakukan guna memastikan penyaluran anggaran tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Marno juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengelola anggaran negara agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Secara keseluruhan, capaian KPPN Surabaya II di awal tahun 2025 ini menunjukkan sinyal positif dalam pengelolaan keuangan negara.

Baca Juga :  Merancang Deskripsi Bisnis yang Menarik dan Informatif untuk Menarik Investor dan Konsumen

Meskipun masih terdapat beberapa pos anggaran yang belum terealisasi maksimal, langkah-langkah strategis sudah disiapkan untuk mempercepat penyerapan anggaran pada bulan-bulan berikutnya.

Dalam menghadapi dinamika ekonomi yang ada, KPPN Surabaya II akan terus memantau perkembangan penerimaan dan pengeluaran negara.

Pengawasan yang ketat dan pelaksanaan program yang terukur diharapkan mampu mendukung tercapainya target APBN secara menyeluruh.

Melalui pendekatan yang sistematis dan proaktif, KPPN Surabaya II optimistis dapat mempertahankan tren positif dalam realisasi PNBP dan Belanja Negara sepanjang tahun 2025.

Ke depan, berbagai program dan kebijakan yang telah disusun diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap stabilitas ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Dengan demikian, KPPN Surabaya II siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

Marno berharap semua pihak dapat mendukung upaya ini agar manfaat dari setiap rupiah anggaran negara benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Peluang Usaha dari Hobi Lewat Jasa Penyewaan Barang: Modal Minim, Potensi Maksimal
Ubah Hobi Musik Jadi Peluang Bisnis Menjanjikan: Dari Studio Hingga Penjualan Alat Musik
Peluang Bisnis dari Hobi Berbicara: Raih Cuan Lewat Podcasting
Bondowoso Republik Kopi: Potensi Lahan dan Keistimewaan Kopi di Bawah Tegakan Hutan
Kadin Sidoarjo 2024–2029 Fokus Kembangkan SDM dan UMKM Berkualitas Menuju Daya Saing Global
Merajut di Sumenep, Hobi Bernilai Seni yang Menjadi Ladang Bisnis di Era Digital
Jelang Idul Adha 2025, Sidoarjo Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban di 34 Titik Penjualan
Menjelang Idul Adha 1446 H, Disnak Bangkalan Perketat Pengawasan Hewan Kurban Demi Jaminan Kesehatan dan Kelancaran Distribusi

Berita Terkait

Tuesday, 3 June 2025 - 13:00 WIB

Peluang Usaha dari Hobi Lewat Jasa Penyewaan Barang: Modal Minim, Potensi Maksimal

Tuesday, 3 June 2025 - 11:00 WIB

Ubah Hobi Musik Jadi Peluang Bisnis Menjanjikan: Dari Studio Hingga Penjualan Alat Musik

Tuesday, 3 June 2025 - 07:53 WIB

Peluang Bisnis dari Hobi Berbicara: Raih Cuan Lewat Podcasting

Monday, 2 June 2025 - 21:00 WIB

Bondowoso Republik Kopi: Potensi Lahan dan Keistimewaan Kopi di Bawah Tegakan Hutan

Monday, 2 June 2025 - 20:30 WIB

Kadin Sidoarjo 2024–2029 Fokus Kembangkan SDM dan UMKM Berkualitas Menuju Daya Saing Global

Berita Terbaru