Strategi Disperindag Kabupaten Malang Jaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Ramadan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 25 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang terus meningkatkan upaya menjaga stabilitas harga pangan.

Salah satu strategi utamanya adalah melakukan pemantauan harga komoditas secara rutin di 36 pasar tradisional di wilayah tersebut.

Pemantauan harga ini dilakukan dua kali dalam seminggu untuk memastikan harga bahan pokok tetap terkendali.

Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi, menyampaikan bahwa seluruh data hasil pemantauan tersebut dipublikasikan secara transparan melalui situs web Siharkepo milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

Selain itu, data harga komoditas ini juga disampaikan kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Dengan demikian, langkah-langkah pengendalian inflasi dapat diambil secara cepat dan tepat sasaran.

Menurut Nur Fuad, melalui pemantauan yang intensif, Pemkab Malang dapat memantau langsung fluktuasi harga di pasar.

Baca Juga :  Harga Ikan Laut di Kota Malang Melonjak, Pedagang dan Pembeli Mengeluh

Jika terdeteksi lonjakan harga yang signifikan, pihaknya bersama TPID siap melakukan intervensi di pasar tertentu guna menstabilkan harga kembali.

Langkah tersebut diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat, khususnya saat kebutuhan bahan pokok meningkat menjelang Ramadan.

Peningkatan permintaan pangan pada periode ini sering kali menyebabkan lonjakan harga, sehingga diperlukan pengawasan ketat dan respons cepat dari pemerintah daerah.

Tak hanya mengandalkan pemantauan pasar, Disperindag Kabupaten Malang juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan akses informasi kepada masyarakat.

Melalui platform daring Siharkepo, masyarakat dapat memantau perkembangan harga pangan secara mandiri.

Keterbukaan informasi ini membantu masyarakat dalam merencanakan kebutuhan rumah tangga dengan lebih baik, terutama dalam menghadapi lonjakan permintaan selama Ramadan.

Baca Juga :  Revitalisasi Pasar Tradisional Malang: Tantangan dan Dampaknya bagi Pelaku Ekonomi

Disperindag Kabupaten Malang juga telah menyiapkan opsi lain jika harga komoditas tertentu mengalami kenaikan yang signifikan, yaitu dengan menggelar operasi pasar.

Operasi pasar ini bertujuan untuk menekan harga barang yang mengalami kenaikan di luar kendali, sekaligus memastikan ketersediaan stok pangan di pasar tradisional tetap terjaga.

Kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku pasar menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas harga pangan di Kabupaten Malang.

Dengan sinergi yang baik, intervensi di pasar dapat dilakukan dengan efektif, baik melalui pengendalian pasokan maupun dengan memberikan alternatif harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Selain itu, koordinasi yang baik dengan TPID memungkinkan langkah-langkah strategis dilakukan lebih cepat.

Setiap perubahan harga yang terdeteksi dari hasil pemantauan rutin akan menjadi dasar pengambilan keputusan.

Baca Juga :  Pasar Murah di Desa Surabayan: Upaya Ketahanan Pangan dan Penguatan Ekonomi Warga Jelang Ramadan

Dengan demikian, penanganan inflasi daerah dapat dilakukan secara adaptif sesuai kondisi pasar.

Secara keseluruhan, berbagai langkah yang dilakukan Disperindag Kabupaten Malang ini diharapkan mampu memberikan rasa tenang dan nyaman bagi masyarakat.

Terutama saat menjalani bulan Ramadan, di mana kebutuhan bahan pokok biasanya meningkat.

Dengan harga pangan yang stabil, masyarakat dapat fokus menjalankan ibadah dan kegiatan sehari-hari tanpa khawatir dengan lonjakan harga yang membebani ekonomi rumah tangga.

Upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga pangan juga sejalan dengan misi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Melalui pemantauan ketat, keterbukaan informasi, dan tindakan konkret di lapangan, Pemkab Malang berupaya memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang wajar.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan
Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare
Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian
Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata
Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar
Emas Makin Cemerlang: Perang Dagang AS-China Dorong Harga Naik
Inflasi Melanda: Rakyat Indonesia Bimbang Memenuhi Kebutuhan Pokok

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 21:00 WIB

Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan

Friday, 18 April 2025 - 20:30 WIB

Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare

Friday, 18 April 2025 - 20:00 WIB

Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah

Friday, 18 April 2025 - 19:30 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian

Friday, 18 April 2025 - 19:00 WIB

Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata

Berita Terbaru

Berita

Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah

Friday, 18 Apr 2025 - 20:00 WIB