Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 3 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Awal bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah, harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Sumenep mengalami lonjakan yang cukup signifikan.

Kenaikan ini diduga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan masyarakat selama bulan puasa.

Salah satu komoditas yang mengalami lonjakan harga adalah cabai rawit. Harga cabai rawit di pasaran kini mencapai Rp 140 ribu per kilogram, jauh lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya.

Selain itu, cabai merah besar juga mengalami kenaikan yang cukup tajam hingga menyentuh angka Rp 120 ribu per kilogram.

Tidak hanya itu, harga telur ayam ras pun mengalami peningkatan, mencapai Rp 30 ribu per kilogram.

Fitri, seorang warga Desa Pandian, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, mengungkapkan bahwa kenaikan harga bahan pokok ini cukup memberatkan, terutama bagi ibu rumah tangga.

Baca Juga :  Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

Ia menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan, kebutuhan rumah tangga biasanya meningkat hingga dua kali lipat dari hari biasa.

Dengan adanya lonjakan harga ini, menurutnya, pengeluaran rumah tangga otomatis menjadi lebih besar.

Kondisi tersebut membuat banyak masyarakat merasa resah karena harus menyesuaikan anggaran mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Di sisi lain, Yani, salah seorang pedagang cabai di Pasar Bangkal Sumenep, menjelaskan bahwa lonjakan harga ini tidak hanya dipengaruhi oleh tingginya permintaan pasar, tetapi juga oleh faktor cuaca.

Curah hujan yang tinggi di bulan ini menyebabkan banyak petani cabai mengalami gagal panen.

Ia menambahkan bahwa sebagian hasil panen yang berhasil dipanen pun mengalami kerusakan, sehingga pasokan cabai menjadi terbatas di pasaran.

Baca Juga :  Babinsa Badegan Berperan Aktif dalam Mendukung Ketahanan Pangan Melalui Pendampingan Petani

Kondisi ini tentu menjadi perhatian bagi banyak pihak, terutama bagi masyarakat yang harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan.

Tidak hanya cabai dan telur, beberapa bahan pokok lainnya juga dikhawatirkan akan terus mengalami kenaikan harga seiring meningkatnya permintaan dan terbatasnya pasokan.

Para pedagang berharap situasi ini bisa segera membaik agar harga bahan pokok kembali stabil.

Sementara itu, masyarakat berharap adanya intervensi dari pemerintah untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasaran tetap mencukupi selama bulan puasa.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh
Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar
Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman
Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula
Dandim 0802 Ponorogo Tinjau Panen Padi dan Dorong Penyerapan Gabah Petani
Kue Kering Mawar Jadul Blitar Masih Jadi Primadona di Ramadan 2025
Meriahkan Ramadan, Bupati Sumenep Akan Resmikan Bazar Takjil Tahunan
Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Saradan Kunjungi Lahan Jagung Warga Desa Pajaran

Berita Terkait

Monday, 3 March 2025 - 21:00 WIB

Harga Cabai di Bondowoso Meroket Awal Ramadan, Pedagang dan Konsumen Mengeluh

Monday, 3 March 2025 - 20:30 WIB

Lonjakan Permintaan Perlengkapan Salat di Lamongan Awal Ramadan: Pedagang Raup Keuntungan Besar

Monday, 3 March 2025 - 20:00 WIB

Ketersediaan Daging Sapi di Kota Batu Jelang Ramadan 2025 Dipastikan Aman

Monday, 3 March 2025 - 19:30 WIB

Pentingnya Penyulaman dalam Budidaya Tebu untuk Meningkatkan Produktivitas Gula

Monday, 3 March 2025 - 19:00 WIB

Harga Bahan Pokok Melonjak di Sumenep Awal Ramadhan: Ibu Rumah Tangga Mengeluh, Pedagang Beri Penjelasan

Berita Terbaru