Laporan Kinerja Wali Kota Pasuruan 2024: Keberhasilan Pembangunan dan Tantangan ke Depan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 17 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan, dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Pasuruan yang berlangsung di Aula DPRD pada Senin pagi, 17 Maret 2024, Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024.

Dalam kesempatan itu, ia menguraikan capaian pembangunan kota serta efektivitas pengelolaan anggaran daerah sepanjang tahun.

Visi pembangunan Kota Pasuruan periode 2021–2026 yang diusung, yaitu Maju Ekonominya, Indah Kotanya, dan Harmoni Warganya, menjadi dasar pelaksanaan berbagai kebijakan strategis.

Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah daerah telah menjalankan berbagai program unggulan, seperti percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal,

pembangunan infrastruktur, serta digitalisasi layanan publik guna meningkatkan efisiensi birokrasi.

Dalam laporannya, Adi Wibowo juga mengungkapkan pencapaian di sektor keuangan daerah.

Baca Juga :  Batik Tenun Gedog Tuban Dekati Sertifikat Indikasi Geografis, Siap Angkat Ekonomi Daerah

Ia menyebutkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 berhasil melampaui target, dengan realisasi mencapai 100,36 persen.

Di sisi lain, belanja daerah terserap sebesar 92,41 persen, yang menunjukkan bahwa anggaran pembangunan dikelola dengan efektif dan optimal.

Selain pencapaian dalam aspek keuangan, indikator kesejahteraan masyarakat Kota Pasuruan juga mengalami perkembangan positif.

Salah satu target utama pemerintah daerah adalah menekan angka kemiskinan.

Pada tahun 2024, angka kemiskinan yang ditargetkan sebesar 5,37 persen terealisasi sebesar 6,32 persen, atau sekitar 82 persen dari target yang ditetapkan.

Meski belum sepenuhnya sesuai harapan, angka ini tetap menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan menjadi yang terendah selama periode 2020–2024.

Baca Juga :  90 Pencari Kerja di Pasuruan Ikuti Pelatihan Kompetensi Gratis, Dapat Sertifikat BLK dan BNSP

Selain itu, angka kemiskinan di Kota Pasuruan masih berada di bawah rata-rata nasional dan provinsi.

Kinerja ekonomi daerah juga menunjukkan tren pertumbuhan yang baik.

Pada tahun 2024, laju pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan tercatat sebesar 5,45 persen, angka yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Timur.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 78,90, menjadikannya capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Tak hanya menyampaikan laporan pertanggungjawaban, dalam rapat tersebut DPRD Kota Pasuruan turut menyerahkan Pokok-Pokok Pikiran DPRD kepada pemerintah kota.

Dokumen ini menjadi bagian dari proses perumusan kebijakan pembangunan daerah ke depan.

Melalui laporan tersebut, Wali Kota Pasuruan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan pembangunan di berbagai sektor.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran Berdampak, Industri Perhotelan Pasuruan Terpukul hingga 30 Persen

Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Kota Pasuruan yang lebih maju, nyaman, dan sejahtera bagi seluruh warganya.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras
Pemkab Sampang Tegaskan Aturan Pembentukan dan Pemberhentian Kelompok Tani untuk Peningkatan Sektor Pertanian
Fraksi NasDem DPRD Jatim Soroti APBD Perubahan 2025: Fokus pada PAD, Aset Daerah, dan BUMD
ACI, Aplikasi Transportasi Lokal yang Bantu UMKM dan Ringankan Beban Konsumen
GIIAS 2025 Surabaya: Pameran Otomotif Terbesar Hadir dengan Inovasi Terkini
Satreskrim Polres Situbondo Salurkan 54 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Pemkab Situbondo Beri Diskon PBB-P2 hingga 50 Persen dan Hapus Sanksi Administratif
Mahasiswa UMM Dampingi UMKM Desa Jeru Buat QRIS dalam Program PMM-KKN Berdampak 2025

Berita Terkait

Tuesday, 19 August 2025 - 21:00 WIB

Khofifah Tekankan Sinergi Bulog, KMP, dan GPM Lewat Pasar Murah: Solusi Distribusi Beras

Tuesday, 19 August 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Sampang Tegaskan Aturan Pembentukan dan Pemberhentian Kelompok Tani untuk Peningkatan Sektor Pertanian

Tuesday, 19 August 2025 - 20:00 WIB

Fraksi NasDem DPRD Jatim Soroti APBD Perubahan 2025: Fokus pada PAD, Aset Daerah, dan BUMD

Tuesday, 19 August 2025 - 19:30 WIB

ACI, Aplikasi Transportasi Lokal yang Bantu UMKM dan Ringankan Beban Konsumen

Tuesday, 19 August 2025 - 19:00 WIB

GIIAS 2025 Surabaya: Pameran Otomotif Terbesar Hadir dengan Inovasi Terkini

Berita Terbaru