UMKMKATIM.COM – Libur Lebaran selalu menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk lokal asli daerah.
Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) melihat kesempatan ini sebagai peluang besar bagi para pelaku usaha lokal untuk meningkatkan penjualan mereka.
Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Sampang, Endah Nursiskawati, menyampaikan bahwa libur Lebaran dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memasarkan berbagai produk lokal.
Ia menjelaskan bahwa produk-produk khas daerah, baik berupa makanan, pakaian, maupun barang kerajinan, bisa diperkenalkan kepada wisatawan melalui toko-toko maupun lokasi wisata.
Menurutnya, para pengunjung yang datang ke destinasi wisata di Sampang biasanya tertarik untuk membeli jajanan khas daerah sebagai oleh-oleh.
Hal ini menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan omset mereka selama musim liburan.
Dengan jumlah wisatawan yang meningkat signifikan, permintaan terhadap produk lokal pun ikut mengalami kenaikan.
Endah juga menegaskan pentingnya memanfaatkan libur Lebaran sebagai ajang promosi yang efektif.
Ia menilai bahwa dengan banyaknya pendatang dari luar daerah yang mengunjungi Sampang, peluang untuk memperkenalkan produk-produk lokal semakin terbuka lebar.
Oleh karena itu, ia mendorong para pelaku usaha dan masyarakat setempat untuk aktif dalam mengenalkan produk khas daerah kepada para wisatawan.
Pihaknya menekankan bahwa produk-produk asli Sampang harus mendapatkan perhatian khusus agar tidak kalah saing dengan produk dari daerah lain.
Upaya ini dinilai penting agar potensi ekonomi lokal semakin berkembang dan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, promosi yang maksimal juga dapat meningkatkan daya tarik wisata daerah dan memperkuat identitas budaya lokal.
Lebih lanjut, ia berharap masyarakat dan pelaku usaha di Sampang bisa lebih kreatif dalam memperkenalkan produk-produk mereka.
Strategi pemasaran yang menarik, kemasan yang lebih modern, serta promosi melalui media sosial dinilai bisa menjadi cara yang efektif untuk menarik minat pembeli, terutama dari kalangan wisatawan luar daerah.
Disporabudpar Sampang juga berencana untuk terus mendukung dan memberikan pendampingan kepada pelaku usaha lokal agar mereka bisa lebih siap dalam menghadapi lonjakan permintaan selama libur Lebaran.
Dukungan tersebut bisa berupa pelatihan pemasaran, pendampingan dalam pengemasan produk, serta bantuan dalam penyediaan tempat strategis untuk menjual produk mereka.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan libur Lebaran tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan rekreasi bagi masyarakat,
tetapi juga menjadi momen yang membawa dampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal.
Dengan meningkatnya daya tarik produk khas Sampang, diharapkan wisatawan yang datang tidak hanya menikmati keindahan alam dan budaya daerah ini,
tetapi juga turut membawa pulang produk-produk unggulan yang menjadi ciri khas daerah tersebut.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, libur Lebaran dapat menjadi momentum penting dalam memperkenalkan dan memasarkan produk lokal secara luas.
Upaya ini diharapkan dapat berkelanjutan sehingga produk khas Sampang semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat dari berbagai daerah.***