Meriahkan Ramadan, Bupati Sumenep Akan Resmikan Bazar Takjil Tahunan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 2 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menyelenggarakan Bazar Takjil Ramadan yang menjadi salah satu agenda tahunan di wilayah tersebut.

Acara yang selalu dinantikan masyarakat ini dijadwalkan akan diresmikan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dalam sebuah seremoni khusus yang akan berlangsung pada Senin, 5 Maret 2025.

Lokasi bazar sendiri terletak di Jalan Dr. Soetomo, Kelurahan Pajagalan, tepat di sisi timur Taman Potre Koneng, yang dikenal sebagai salah satu titik strategis di kota Sumenep.

Sejak hari pertama Ramadan, para pedagang telah mulai menjajakan dagangannya di lokasi yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Ikhsan, mengungkapkan bahwa tahun ini jumlah pedagang yang terlibat dalam bazar mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan bahwa ada sekitar 138 pedagang yang telah resmi terdaftar dan ikut serta dalam penyelenggaraan bazar takjil kali ini.

Bazar Takjil Ramadan di Sumenep bukan hanya sekadar tempat untuk berjualan, tetapi juga telah menjadi bagian dari Calendar of Events Sumenep.

Setiap tahun, acara ini selalu masuk dalam agenda resmi pemerintah daerah sebagai salah satu daya tarik yang mampu menghidupkan suasana Ramadan di kota tersebut.

Baca Juga :  Emil Dardak Tegaskan Pentingnya Investasi Berorientasi Ekspor untuk Ekonomi Jawa Timur

Menurut Ikhsan, antusiasme masyarakat terhadap bazar ini selalu tinggi, baik dari sisi pedagang maupun pembeli.

Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pedagang yang ikut serta dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Penyelenggaraan bazar ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para pedagang, tetapi juga menghadirkan suasana Ramadan yang lebih semarak di Sumenep.

Warga dapat dengan mudah menemukan beragam jenis makanan dan minuman khas berbuka puasa, mulai dari aneka jajanan tradisional hingga makanan kekinian yang kini semakin populer di kalangan masyarakat.

Keberadaan bazar takjil juga memudahkan warga yang tidak sempat memasak sendiri untuk mendapatkan hidangan berbuka dengan berbagai pilihan yang tersedia.

Selain menjadi pusat kuliner Ramadan, bazar ini juga menjadi sarana interaksi sosial bagi masyarakat.

Warga dari berbagai kalangan berkumpul di satu tempat, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.

Pedagang yang berpartisipasi pun merasakan dampak positif dari kegiatan ini, karena mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk meningkatkan pendapatan selama bulan Ramadan.

Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya memastikan bahwa bazar takjil ini berjalan dengan lancar dan tertib.

Baca Juga :  Koperasi Konsumen: Solusi Cerdas untuk Kebutuhan Sehari-hari

Berbagai langkah telah dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengunjung, termasuk pengaturan lokasi berjualan agar tidak mengganggu arus lalu lintas serta penerapan standar kebersihan di area bazar.

Pengawasan juga dilakukan agar harga makanan yang dijual tetap wajar dan terjangkau bagi semua kalangan.

Menurut Ikhsan, keberhasilan penyelenggaraan bazar takjil ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, termasuk para pedagang dan masyarakat yang selalu menjadikan bazar ini sebagai bagian dari tradisi Ramadan mereka.

Ia menambahkan bahwa pemerintah berharap acara ini dapat terus berkembang di masa mendatang, baik dari segi jumlah peserta maupun kualitas makanan yang ditawarkan.

Selain itu, pemerintah juga mendorong para pedagang untuk menjaga kualitas dan kebersihan makanan yang dijual.

Edukasi mengenai pentingnya higienitas dalam penyajian makanan turut diberikan, sehingga pengunjung dapat merasa aman dan nyaman saat membeli takjil di bazar tersebut.

Dari tahun ke tahun, bazar takjil di Sumenep terus mengalami perkembangan.

Tidak hanya dari jumlah pedagang yang bertambah, tetapi juga dari segi variasi makanan yang semakin beragam.

Hal ini menunjukkan bahwa bazar takjil tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai ajang promosi kuliner khas daerah.

Baca Juga :  Stabilitas Harga Daging Ayam dan Sembako di Pasar Srimangunan Selama Ramadhan

Dengan adanya acara ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam mencari makanan berbuka, tetapi juga berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian lokal.

Para pedagang kecil yang biasanya hanya berjualan dalam skala kecil kini memiliki peluang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dalam waktu yang relatif singkat.

Selain bazar takjil, Pemerintah Kabupaten Sumenep juga terus mengembangkan berbagai program dan kegiatan selama Ramadan yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah dan antusiasme tinggi dari masyarakat, bazar ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon Ramadan di Sumenep yang terus berkembang setiap tahunnya.

Sebagai agenda tahunan yang selalu dinanti, bazar takjil ini tidak hanya menjadi tempat berburu makanan berbuka, tetapi juga simbol kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap agar acara ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, diharapkan penyelenggaraan bazar takjil tahun ini dapat berjalan sukses dan semakin meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bulog Ponorogo Salurkan 1.900 Ton Bansos Beras untuk 89 Ribu Keluarga, Ini Mekanisme dan Jadwalnya
Transformasi Digital Koperasi Merah Putih Mojokerto, Percepat Layanan Publik dan Dongkrak PAD Daerah
USIDP Resmi Digelar di Jawa Timur: Langkah Strategis Tingkatkan Kapasitas Peternak Sapi Perah
Dorong Revisi UU Merek, Kemenkumham Jatim Ingin Perlindungan Hukum Bagi UMKM Lebih Adaptif
Komitmen Putus Rantai Kemiskinan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial Rp 1,6 Miliar di Pasuruan
Tradisi Bersih Dusun Dorong UMKM Lokal, Omzet Pedagang Naik Hingga 150 Persen
495 Warga Kelurahan Tamanan Kediri Terima Bantuan Beras dari Program CBP Bapanas
Bupati Bangkalan Apresiasi Peran Strategis YTP 837/Ksatria Trunojoyo untuk Dukung Ketahanan Pangan

Berita Terkait

Wednesday, 23 July 2025 - 21:00 WIB

Bulog Ponorogo Salurkan 1.900 Ton Bansos Beras untuk 89 Ribu Keluarga, Ini Mekanisme dan Jadwalnya

Wednesday, 23 July 2025 - 20:21 WIB

Transformasi Digital Koperasi Merah Putih Mojokerto, Percepat Layanan Publik dan Dongkrak PAD Daerah

Wednesday, 23 July 2025 - 20:05 WIB

USIDP Resmi Digelar di Jawa Timur: Langkah Strategis Tingkatkan Kapasitas Peternak Sapi Perah

Wednesday, 23 July 2025 - 19:30 WIB

Komitmen Putus Rantai Kemiskinan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial Rp 1,6 Miliar di Pasuruan

Tuesday, 22 July 2025 - 21:00 WIB

Tradisi Bersih Dusun Dorong UMKM Lokal, Omzet Pedagang Naik Hingga 150 Persen

Berita Terbaru

Bisnis

Kunci Sukses UMKM: Membangun Branding yang Kuat dan Berkesan

Thursday, 24 Jul 2025 - 07:00 WIB