UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, suasana di Pasar Baru Lamongan semakin ramai dengan pengunjung yang berburu hijab dan busana Lebaran.
Para pedagang di pasar tersebut mengalami lonjakan penjualan yang signifikan, bahkan ada yang melaporkan peningkatan hingga 70 persen dibandingkan hari biasa.
Salah satu pedagang hijab di pasar tersebut, Siti Khodijah, mengungkapkan bahwa kenaikan penjualan mulai terasa seiring dengan semakin dekatnya perayaan Lebaran.
Menurutnya, jika pada hari-hari biasa ia hanya melayani sekitar 25 pelanggan, kini jumlahnya bisa melonjak hingga lebih dari seratus orang dalam sehari.
Ia menjual hijab dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp12.000 hingga Rp60.000, yang menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias dalam mempersiapkan penampilan mereka untuk hari raya.
Tidak hanya hijab, busana Lebaran juga mengalami lonjakan permintaan.
Sindy Adinda Putri, salah satu pedagang busana di pasar tersebut, menyebutkan bahwa tren peningkatan penjualan sudah terasa sejak awal Ramadan dan terus meningkat hingga mendekati Idul Fitri.
Ia mengatakan bahwa kenaikan penjualannya bahkan mencapai lebih dari seratus persen dibandingkan waktu-waktu sebelumnya.
Saat ini, model busana yang paling banyak diminati adalah yang mengusung konsep Korean Style, dengan harga yang berkisar antara Rp250.000 hingga Rp385.000.
Selain itu, gamis berbahan tile juga menjadi salah satu produk yang laris di pasaran, dengan harga yang berada di rentang Rp285.000 hingga Rp365.000.
Keramaian di Pasar Baru Lamongan bukan hanya terjadi dalam satu atau dua hari terakhir, tetapi telah berlangsung selama beberapa waktu.
Fenomena ini menjadi bukti bahwa masyarakat sangat antusias dalam menyiapkan kebutuhan Lebaran, khususnya dalam hal busana dan fashion.
Para pembeli berbondong-bondong datang untuk mendapatkan pakaian terbaik yang akan mereka kenakan pada hari kemenangan.
Para pedagang berharap tren peningkatan ini tidak hanya berlangsung selama Ramadan dan menjelang Lebaran, tetapi juga bisa terus berlanjut pada hari-hari berikutnya.
Mereka berharap agar Pasar Baru Lamongan tetap menjadi destinasi utama bagi masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan fashion dan perlengkapan lainnya.
Dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri, aktivitas di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Baru Lamongan semakin meningkat.
Hal ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pedagang, tetapi juga mencerminkan bagaimana masyarakat tetap menjaga tradisi membeli pakaian baru sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri.
Diharapkan, lonjakan ini juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha di sektor perdagangan.***