UMKMJATIM.COM – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tradisional Srimangunan di Kabupaten Sampang mulai dipenuhi pengunjung yang datang untuk berbelanja kebutuhan lebaran.
Pada Minggu (30/3/2025), pasar tersebut mengalami lonjakan konsumen yang sebagian besar berburu pakaian serta bahan pokok.
Tidak hanya warga setempat, pembeli juga datang dari desa-desa terpencil hingga luar kota, sehingga suasana pasar menjadi lebih padat dari biasanya.
Momentum menjelang lebaran ini pun dimanfaatkan oleh para pedagang untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Lonjakan permintaan terhadap berbagai kebutuhan khas Idul Fitri, seperti pakaian baru, kue, dan bahan pokok, membuat transaksi di pasar semakin ramai.
Seorang warga Kecamatan Omben, Hariyanto, menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah pengunjung di pasar sudah menjadi hal yang biasa setiap kali mendekati lebaran.
Ia menyebutkan bahwa pembeli memiliki beragam kebutuhan, mulai dari pakaian baru hingga berbagai bahan pangan untuk persiapan hari raya.
Sementara itu, salah seorang pedagang pakaian di pasar Srimangunan, Hozaini, menyampaikan bahwa peningkatan jumlah pembeli telah terjadi sejak dua minggu sebelum lebaran.
Ia merasa bersyukur atas berkah Ramadhan yang membawa peningkatan pendapatan bagi para pedagang.
Keramaian pasar ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyambut Idul Fitri.
Meskipun padat, aktivitas jual beli tetap berlangsung dengan tertib.
Banyak pedagang yang memanfaatkan kesempatan ini dengan menawarkan berbagai promo menarik guna menarik lebih banyak pelanggan.
Selain toko pakaian, pedagang sembako juga merasakan peningkatan penjualan. Berbagai kebutuhan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, dan bumbu dapur, laris manis diborong pembeli.
Kue kering dan camilan khas lebaran pun menjadi incaran, terutama bagi mereka yang ingin menyajikan hidangan istimewa bagi keluarga dan tamu yang datang bersilaturahmi.
Di tengah hiruk-pikuk aktivitas pasar, sebagian besar pembeli tetap berusaha menawar harga barang agar mendapatkan penawaran terbaik.
Pedagang pun tidak segan memberikan harga promo untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Lonjakan aktivitas ekonomi di pasar tradisional ini memberikan dampak positif bagi para pedagang kecil.
Mereka berharap kondisi seperti ini terus berlangsung hingga malam takbiran, sehingga dapat meraih keuntungan yang lebih besar menjelang hari kemenangan.
Dengan suasana pasar yang semakin padat, masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati dalam berbelanja, terutama menjaga barang bawaan mereka agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Keramaian ini menjadi bukti bahwa tradisi berbelanja menjelang lebaran masih tetap kuat di tengah masyarakat, menandakan semangat menyambut hari raya dengan penuh suka cita.***