Pemkab Sidoarjo Perketat Pengawasan Produk Pangan Jelang Idulfitri

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 11 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM -Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus meningkatkan pengawasan terhadap kualitas makanan dan minuman yang beredar di pasaran.

Dalam rangka memastikan keamanan konsumsi bagi masyarakat, Bupati Sidoarjo, Subandi, bersama jajarannya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa titik yang menjual produk pangan.

Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa produk-produk yang tersedia masih dalam kondisi layak konsumsi dan tidak berisiko terhadap kesehatan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, tim menemukan beberapa makanan dan minuman dengan kemasan yang rusak.

Kondisi ini dinilai dapat memengaruhi kualitas isi produk dan berpotensi membahayakan konsumen.

Subandi menegaskan bahwa semua produk yang tidak layak konsumsi harus segera ditarik dari peredaran.

Menurutnya, tidak boleh ada barang yang kemasannya rusak atau sudah melewati masa kedaluwarsa tetap beredar di pasaran, karena dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  Kolaborasi BRIN dan Pemkab Bojonegoro Perkuat Riset Inovasi, Dorong UMKM Berkelanjutan, dan Dukung Hilirisasi Produk Lokal

Ia juga meminta para pedagang serta pengelola swalayan untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap stok barang mereka.

Selain memastikan tidak adanya produk kedaluwarsa yang dijual, pemerintah daerah juga mengimbau pihak swalayan untuk lebih cermat dalam memeriksa kondisi kemasan sebelum produk dipajang di rak.

Produk dengan kemasan penyok atau rusak dapat menjadi indikasi adanya masalah pada isi di dalamnya, sehingga harus segera dipisahkan agar tidak sampai ke tangan konsumen.

Subandi juga mengingatkan bahwa pengawasan ini menjadi lebih penting menjelang hari raya, karena pada periode tersebut tingkat konsumsi masyarakat cenderung meningkat secara signifikan.

Peningkatan permintaan barang dapat menyebabkan pengelola toko atau swalayan kurang teliti dalam memantau stok produk, sehingga berisiko menjual produk yang sudah tidak layak konsumsi.

Baca Juga :  Kota Batu Pasang Target Investasi Rp 1 Triliun pada 2025, Ekonomi Lokal Siap Tumbuh Pesat

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan semua produk yang dijual memenuhi standar keamanan pangan.

Dalam menghadapi lonjakan belanja masyarakat menjelang Idulfitri, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan terhadap peredaran makanan dan minuman di wilayahnya.

Langkah ini bertujuan untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat agar mereka dapat berbelanja dengan tenang tanpa khawatir akan produk yang tidak layak konsumsi.

Selain itu, Subandi juga menginstruksikan instansi terkait untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak distributor dan pengelola swalayan dalam hal pengawasan produk.

Ia berharap kesadaran dari pelaku usaha untuk lebih selektif dalam memilih produk yang dijual, sehingga keamanan pangan di Kabupaten Sidoarjo dapat tetap terjaga.

Baca Juga :  Lowongan Kerja Building Supervisor PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk Sidoarjo Tahun 2025

Dengan adanya pengawasan yang ketat serta kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha, diharapkan kasus peredaran produk kedaluwarsa atau dengan kemasan rusak dapat diminimalkan.

Masyarakat pun diimbau untuk lebih cermat dalam memilih produk yang mereka beli, serta segera melaporkan jika menemukan barang yang dirasa tidak layak konsumsi.

Secara keseluruhan, langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga, terutama menjelang hari raya yang biasanya menjadi momen peningkatan aktivitas belanja.

Dengan pengawasan yang lebih ketat, masyarakat diharapkan dapat berbelanja dengan lebih aman dan nyaman tanpa khawatir terhadap kualitas produk yang mereka konsumsi.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bazar Takjil Sumenep: Tradisi Ramadhan yang Menyemarakkan Ekonomi dan Kuliner Lokal
Mahasiswa Politani Kupang Perdalam Ilmu Hidroganik di Malang, Siap Tingkatkan Pertanian NTT
Bupati Bangkalan Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Pastikan Stok Aman dan Stabilitas Terjaga
Inflasi Kabupaten Sumenep Februari 2025: Kenaikan Tahunan 0,19 Persen, Sektor Perhiasan Emas Beri Andil Besar
Bazar Ramadan di Ponorogo Diserbu Warga, Sembako Murah Jadi Incaran
Ramadan Membawa Berkah, Mukena Buatan Masnia Laris Manis di Pasaran
Minyak Goreng MinyakKita di Situbondo Diduga Tak Sesuai Takaran, Diskoperindag Lakukan Inspeksi
Lebaran 2025 Semakin Dekat, BI Jember Sediakan Layanan Penukaran Uang

Berita Terkait

Tuesday, 11 March 2025 - 20:30 WIB

Mahasiswa Politani Kupang Perdalam Ilmu Hidroganik di Malang, Siap Tingkatkan Pertanian NTT

Tuesday, 11 March 2025 - 20:00 WIB

Pemkab Sidoarjo Perketat Pengawasan Produk Pangan Jelang Idulfitri

Tuesday, 11 March 2025 - 19:30 WIB

Bupati Bangkalan Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Pastikan Stok Aman dan Stabilitas Terjaga

Tuesday, 11 March 2025 - 19:00 WIB

Inflasi Kabupaten Sumenep Februari 2025: Kenaikan Tahunan 0,19 Persen, Sektor Perhiasan Emas Beri Andil Besar

Monday, 10 March 2025 - 21:00 WIB

Bazar Ramadan di Ponorogo Diserbu Warga, Sembako Murah Jadi Incaran

Berita Terbaru

Ide Bisnis

Bisnis Katering Lebaran: Peluang Usaha Menggiurkan di Momen Hari Raya

Wednesday, 12 Mar 2025 - 16:00 WIB