Pemkab Tuban Selenggarakan Gelar Gerakan Pangan Murah Menjelang Lebaran

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 27 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan serta harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriyah,

Pemerintah Kabupaten Tuban menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 20 kecamatan pada Rabu, 26 Maret 2025.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses bahan pokok dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat di tengah meningkatnya permintaan menjelang Lebaran.

Endro Budi Sulistyo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tuban,

menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai upaya membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Menurutnya, subsidi yang diberikan dalam program ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi warga, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

Baca Juga :  Bupati Subandi: May Day Jadi Momentum Perkuat Aspirasi dan Harmoni Buruh di Sidoarjo

Dalam pelaksanaan GPM, berbagai bahan pangan utama didistribusikan, termasuk beras SPHP kemasan 5 kg, gula pasir, minyak goreng,

serta produk hortikultura hasil panen petani lokal, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.

Pemerintah tidak hanya menyalurkan bahan pangan ini melalui kantor kecamatan, tetapi juga di beberapa lokasi strategis lainnya.

Di Kecamatan Tuban, misalnya, distribusi dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Tuban, Pasar Desa Penambangan, serta halaman Kantor KUA Kecamatan Palang.

Endro Budi Sulistyo mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, stok bahan pangan yang disediakan langsung habis kurang dari dua jam setelah bazar dibuka pada pukul 09.00 WIB.

Baca Juga :  Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 1,14 Persen pada Triwulan I-2025, Sektor Pertanian Jadi Motor Penggerak

Fenomena ini menunjukkan bahwa program GPM sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai langkah efektif dalam pengendalian harga.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pihaknya berharap program serupa dapat diadakan lebih sering agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Selain itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tuban berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program ini.

Hasil evaluasi nantinya akan disampaikan kepada pimpinan daerah sebagai bahan pertimbangan untuk keberlanjutan program di masa mendatang.

Pemerintah Kabupaten Tuban juga menargetkan agar program ini tidak hanya menjadi solusi sementara menjelang HBKN, tetapi dapat terintegrasi dalam kebijakan pengendalian inflasi jangka panjang.

Dengan demikian, stabilitas harga pangan dapat tetap terjaga, serta dampaknya bisa berkelanjutan dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

Baca Juga :  UMKM Kecantikan: Tren Bisnis Menjanjikan di Tengah Gaya Hidup Modern

Selain itu, apresiasi diberikan kepada masyarakat dan berbagai pihak yang telah mendukung penyelenggaraan GPM.

Pemerintah berharap inisiatif ini semakin memperkuat ketahanan pangan warga, sekaligus memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat dalam jangka panjang.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

OJK Malang: Ratusan Pengaduan Pinjol Ilegal Masuk, Waspadai Modus Penipuan Berkedok Part-Time
UMKM Gedang Koe Probolinggo Naik Kelas Berkat Program OPOP Jawa Timur
DPRD Jombang Desak Perbup Perlindungan Sawah Produktif Demi Ketahanan Pangan Daerah
Hujan Lebat Ganggu Panen Cabai: Harga Stabil, Risiko Kerusakan Tinggi
Ribuan Gen Z dan Milenial Serbu Job Fair Mojokerto 2025, Ini Target dan Harapan Penyelenggara
Di Pasar Induk Pare Harga Cabai Mengalami Penurunan Akibat Penurunan Penyerapan Saat Cuaca Hujan
Kota Probolinggo Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih di 29 Kelurahan Demi Perkuat Ekonomi Masyarakat
Jelang Iduladha 2025, Stok Hewan Kurban di Kabupaten Malang Dipastikan Aman dan Sehat

Berita Terkait

Thursday, 22 May 2025 - 20:45 WIB

UMKM Gedang Koe Probolinggo Naik Kelas Berkat Program OPOP Jawa Timur

Thursday, 22 May 2025 - 20:30 WIB

DPRD Jombang Desak Perbup Perlindungan Sawah Produktif Demi Ketahanan Pangan Daerah

Thursday, 22 May 2025 - 20:15 WIB

Hujan Lebat Ganggu Panen Cabai: Harga Stabil, Risiko Kerusakan Tinggi

Thursday, 22 May 2025 - 19:58 WIB

Ribuan Gen Z dan Milenial Serbu Job Fair Mojokerto 2025, Ini Target dan Harapan Penyelenggara

Thursday, 22 May 2025 - 11:00 WIB

Di Pasar Induk Pare Harga Cabai Mengalami Penurunan Akibat Penurunan Penyerapan Saat Cuaca Hujan

Berita Terbaru