Pemkot Batu Dorong Pertanian Berdaya Saing Global, Fokus Jalin Kerja Sama Internasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Tuesday, 4 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Wali Kota Batu, Nurochman, bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor pertanian agar mampu bersaing di tingkat global.

Dalam tiga bulan pertama masa kepemimpinannya, mereka fokus membangun kemitraan dengan offtaker dan pembeli dari luar negeri untuk memperluas pasar hasil pertanian Kota Batu.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya memastikan bahwa produk pertanian daerah tersebut memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dan berkelanjutan.

Pemerintah Kota Batu juga menargetkan agar dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka, kontrak kerja sama konkret dengan pasar lokal maupun internasional dapat segera terwujud.

Sebagai bagian dari strategi ini, Pemkot Batu telah menjalin kolaborasi dengan berbagai pasar lokal untuk menyerap hasil panen para petani.

Baca Juga :  Agribisnis: Sektor Strategis dalam Perekonomian Berbasis Pertanian

Diharapkan, langkah tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan petani, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian yang lebih modern dan terintegrasi.

Kota Batu memiliki potensi pertanian yang cukup besar dengan hasil panen yang beragam.

Berdasarkan data Kota Batu dalam Angka 2025, produksi tanaman petsai atau sawi menjadi yang paling dominan dengan total produksi mencapai 10.119 ton.

Angka tersebut mencakup sekitar 14,38 persen dari total produksi tanaman buah dan sayuran semusim yang tercatat sebanyak 70.391 ton.

Selain sawi, tanaman lainnya yang memiliki tingkat produksi tinggi di Kota Batu adalah wortel, dengan jumlah panen mencapai 9.122 ton atau sekitar 12,96 persen dari total produksi sayuran.

Baca Juga :  Tren Nongkrong di Kafe Madiun: Pilihan Tempat Nyaman untuk Santai dan Bekerja

Sementara itu, tomat juga menjadi komoditas unggulan dengan total produksi sebesar 8.407 ton atau sekitar 11,94 persen.

Di sektor buah-buahan tahunan, jeruk siam atau kepok menjadi komoditas utama dengan jumlah produksi mencapai 33.711 ton.

Selain jeruk, apel juga merupakan hasil pertanian yang cukup signifikan, dengan jumlah produksi mencapai 14.028 ton.

Tak hanya buah dan sayuran, Kota Batu juga memiliki produksi tanaman biofarmaka yang cukup tinggi.

Salah satu komoditas yang mencatat angka produksi terbesar adalah jahe, dengan total panen mencapai 812,80 ton pada tahun 2024.

Melalui berbagai langkah strategis ini, Pemerintah Kota Batu berharap sektor pertanian di daerahnya dapat berkembang menjadi industri yang lebih kompetitif.

Baca Juga :  Rayakan Ramadan dengan Ramadan Raya Reward di Hotel ibis Styles Malang

Dengan adanya kerja sama dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal maupun internasional, diharapkan kesejahteraan para petani akan semakin meningkat.

Pemerintah juga berupaya untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih modern dan berorientasi ekspor, sehingga hasil panen petani tidak hanya terserap di pasar domestik, tetapi juga memiliki peluang besar untuk dipasarkan ke luar negeri.

Dengan demikian, sektor pertanian Kota Batu dapat tumbuh secara berkelanjutan dan menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan
Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare
Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian
Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata
Ojol Resmi UMKM: Akses Bansos dan BBM Subsidi Terbuka Lebar
Emas Makin Cemerlang: Perang Dagang AS-China Dorong Harga Naik
Inflasi Melanda: Rakyat Indonesia Bimbang Memenuhi Kebutuhan Pokok

Berita Terkait

Friday, 18 April 2025 - 21:00 WIB

Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan

Friday, 18 April 2025 - 20:30 WIB

Panen Raya di Sejumlah Daerah Tekan Harga Cabai di Pasar Induk Pare

Friday, 18 April 2025 - 20:00 WIB

Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah

Friday, 18 April 2025 - 19:30 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Sumenep Kunjungani Sentra Peternakan Ayam Desa Pabian

Friday, 18 April 2025 - 19:00 WIB

Surabaya dan Blitar Siapkan Kerjasama Strategis di Bidang Pemerintahan dan Pariwisata

Berita Terbaru

Berita

Harga Kelapa Naik, Pedagang di Pasar Anom Baru Sumenep Resah

Friday, 18 Apr 2025 - 20:00 WIB