UMKMJATIM.COM – Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang berupaya menghambat proses distribusi pupuk bersubsidi di wilayahnya.
Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Asta Cita yang diusung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam rangka mencapai swasembada pangan di Indonesia.
Menurutnya, ketersediaan pupuk yang terjamin sangat penting bagi para petani agar program tersebut dapat berjalan optimal di Kabupaten Sumenep.
Oleh karena itu, pihak kepolisian siap melakukan pengawasan ketat terhadap jalannya distribusi pupuk bersubsidi untuk memastikan tidak ada hambatan atau tindakan penyimpangan yang dapat merugikan para petani.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat agar turut serta dalam mengawasi distribusi pupuk bersubsidi.
Jika ditemukan adanya indikasi penyimpangan atau penyalahgunaan, ia meminta warga untuk segera melaporkannya kepada kepolisian.
Dengan adanya peran aktif dari masyarakat, diharapkan pendistribusian pupuk dapat berjalan dengan transparan dan sesuai dengan peruntukannya.
Pernyataan ini disampaikan saat dirinya melakukan pengecekan langsung terhadap stok pupuk bersubsidi di salah satu gudang penyimpanan.
Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pupuk yang disediakan bagi petani benar-benar tersedia dalam jumlah yang cukup dan dapat didistribusikan tepat waktu.
Dengan adanya pengawasan ketat dari kepolisian serta keterlibatan masyarakat, diharapkan distribusi pupuk bersubsidi dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kendala.
Hal ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan hasil pertanian di Kabupaten Sumenep, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.***