PPDI Lamongan Diajak Perkuat Sinergi untuk Kemajuan Desa

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Sunday, 23 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan, Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, mengajak Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lamongan untuk mempererat kerja sama dalam mendorong pembangunan desa yang lebih maju.

Ajakan ini ia sampaikan dalam acara buka bersama yang diadakan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPDI Lamongan di Warung Apung Rahmawati pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Dalam acara tersebut, Dirham memberikan apresiasi atas peran aktif PPDI dalam pembangunan desa.

Ia menyebutkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 239 desa di Lamongan telah berstatus sebagai Desa Mandiri, sementara 223 desa lainnya dikategorikan sebagai Desa Maju.

Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti nyata kerja keras seluruh pihak dalam membangun daerah.

Baca Juga :  UMK Jawa Timur 2025: Surabaya Tertinggi, Situbondo Terendah – Berapa Gajimu Tahun Depan?

Selain itu, ia juga menyampaikan kebanggaannya karena di Kabupaten Lamongan tidak ada lagi desa yang masuk dalam kategori berkembang atau tertinggal.

Pencapaian ini, menurutnya, menjadi sebuah kemajuan yang luar biasa dalam upaya pembangunan di tingkat desa.

Dirham menegaskan bahwa keberhasilan dalam membangun desa merupakan bagian penting dari pembangunan nasional secara keseluruhan.

Oleh karena itu, ia mendorong PPDI untuk menyusun program-program yang selaras dengan kebijakan pemerintah daerah maupun pusat.

Dalam konteks ketahanan pangan nasional, Dirham menyoroti peran strategis Kabupaten Lamongan sebagai salah satu daerah penghasil pangan utama.

Ia berharap perangkat desa dapat berkontribusi aktif dalam mendukung program swasembada pangan yang tengah digalakkan oleh pemerintah.

Baca Juga :  Meski Daya Beli Turun, Harga Cabai di Kediri Tetap Stabil: Ini Rinciannya

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah mencanangkan kebijakan penggunaan minimal 20% dana desa untuk sektor pertanian.

Anggaran ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui berbagai inisiatif,

seperti pengadaan alat pertanian modern, pengembangan sistem irigasi, serta pemberdayaan petani lokal.

Selain sektor pertanian, Wabup Lamongan juga menekankan pentingnya upaya pengentasan kemiskinan di pedesaan.

Ia mendorong perangkat desa agar lebih inovatif dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dengan pengelolaan yang baik, ia berharap desa-desa di Lamongan tidak hanya mandiri secara administratif, tetapi juga mampu mencapai kemandirian ekonomi.

Menurut Dirham, pembangunan desa yang berkelanjutan membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perangkat desa, serta masyarakat setempat.

Baca Juga :  Mudik Lebaran Dongkrak Ekonomi Tuban hingga 100 Persen, Pemerintah Siapkan Balik Gratis

Ia menegaskan bahwa keberhasilan suatu desa bukan hanya diukur dari status administratifnya, tetapi juga dari kesejahteraan masyarakatnya secara keseluruhan.

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara PPDI dan pemerintah daerah, ia optimistis bahwa desa-desa di Lamongan dapat terus berkembang, baik dalam aspek ekonomi, pertanian, maupun kesejahteraan sosial.

Ajakan untuk memperkuat sinergi ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri di Kabupaten Lamongan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Manfaat KUR BRI untuk UMKM: Akses Modal Murah dan Pendampingan Usaha Berkelanjutan
KUR Super Mikro BNI: Solusi Pembiayaan Ringan untuk Usaha Kecil Pemula
Rincian Gaji Pokok CPNS Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Terakhir
Ponpes Sunandrajat: Pondok Pesantren Unggulan untuk Pendidikan Islam Berkelanjutan
Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap
Kupedes BRI: Solusi Kredit Fleksibel untuk Pengembangan Usaha di Pedesaan
Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar
Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya

Berita Terkait

Wednesday, 31 December 2025 - 16:00 WIB

Manfaat KUR BRI untuk UMKM: Akses Modal Murah dan Pendampingan Usaha Berkelanjutan

Wednesday, 31 December 2025 - 14:00 WIB

KUR Super Mikro BNI: Solusi Pembiayaan Ringan untuk Usaha Kecil Pemula

Wednesday, 31 December 2025 - 12:00 WIB

Rincian Gaji Pokok CPNS Berdasarkan Golongan dan Pendidikan Terakhir

Wednesday, 31 December 2025 - 10:38 WIB

Ponpes Sunandrajat: Pondok Pesantren Unggulan untuk Pendidikan Islam Berkelanjutan

Wednesday, 31 December 2025 - 10:13 WIB

Briguna BRI, Kredit Tanpa Agunan untuk Pegawai dan Pensiunan dengan Penghasilan Tetap

Berita Terbaru