Strategi Bisnis Berbasis Komunitas: Kunci Ketahanan UMKM di Era Digital

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 21 March 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh Malang Creative Fusion, praktisi bisnis sekaligus penggerak UMKM, Endahing Noor Suryanti,

menyoroti pentingnya model usaha berbasis komunitas sebagai strategi utama dalam meningkatkan daya tahan bisnis di era digital.

Menurutnya, pendekatan ini mampu membangun ekosistem yang saling mendukung sehingga UMKM dapat bertahan dan berkembang lebih stabil di tengah persaingan yang semakin ketat.

Endahing menjelaskan bahwa membangun usaha di masa kini tidak bisa hanya berfokus pada produk atau keuntungan semata.

Ia menekankan bahwa keterikatan dengan komunitas menjadi salah satu faktor utama dalam mempertahankan bisnis, karena komunitas dapat berperan sebagai pelanggan setia sekaligus promotor alami bagi produk yang mereka dukung.

Baca Juga :  Pentingnya SOP dalam UMKM: Menyusun Standar Operasional untuk Tingkatkan Kinerja SDM

Sebagai contoh, ia mengungkapkan bahwa beberapa UMKM yang berhasil bertahan dan berkembang memanfaatkan pendekatan komunitas dalam operasional mereka.

Usaha kuliner berbasis komunitas pecinta makanan lokal serta produk kriya yang mendapatkan dukungan dari komunitas kreatif menjadi bukti bahwa keterlibatan dengan kelompok tertentu dapat memberikan keuntungan lebih dari sekadar transaksi bisnis.

Selain itu, Endahing juga menyoroti peran teknologi dalam memperkuat hubungan antara pelaku usaha dan komunitas mereka.

Media sosial serta platform e-commerce disebut sebagai alat yang dapat membantu UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas, sekaligus membangun interaksi yang lebih erat dengan pelanggan mereka.

Dengan cara ini, UMKM dapat lebih mudah mempromosikan produk, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.

Baca Juga :  Strategi UMKM Bertahan dan Berkembang: Utamakan Kualitas Produk dan Layanan

Diskusi ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta, yang terdiri dari pengusaha muda hingga kreator lokal.

Mereka berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi dalam membangun bisnis berbasis komunitas.

Berbagai ide serta solusi pun muncul, mulai dari pemanfaatan strategi pemasaran digital hingga penciptaan program loyalitas yang melibatkan pelanggan secara aktif dalam pengembangan produk.

Sebagai penyelenggara, Malang Creative Fusion terus berupaya menjadi ruang bagi inovasi dan kolaborasi di industri kreatif.

Forum ini bertujuan untuk mendorong semakin banyak UMKM di Malang dan sekitarnya agar mampu bersaing secara berkelanjutan serta mengembangkan usaha mereka dengan pendekatan yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.

Dengan semakin kuatnya ekosistem berbasis komunitas, diharapkan UMKM dapat lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi persaingan pasar maupun perkembangan teknologi.

Baca Juga :  Cara Menghasilkan Uang dari Musik: Peluang Kreatif di Era Digital

Model bisnis yang berbasis keterlibatan komunitas bukan hanya meningkatkan daya tahan usaha, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi produk dan layanan yang ditawarkan,

sehingga UMKM lokal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025
Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital
Cara Lengkap Cek Saldo PIP 2025 Lewat ATM: Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet
Kriteria Lengkap Penerima KPDJ DKI Jakarta: Syarat, Ketentuan, dan Cara Memastikannya
4 Alasan Utama Bantuan KAJ Dihentikan: Wajib Tahu Agar Hak Bantuan Tetap Aman
Syarat Baru Penerima PKD DKI Jakarta 2025: Ketentuan Lengkap Setelah DTSEN Berlaku
Syarat Lengkap Penerima BLT Kesra 2025: Pastikan Kamu Memenuhi Kriteria Berikut
Produksi Cengkeh di Songgon Banyuwangi Terus Anjlok: Petani Keluhkan Dampak Iklim yang Tak Lagi Bisa Diprediksi

Berita Terkait

Thursday, 27 November 2025 - 19:30 WIB

Empat UKM Jawa Timur Raih Kontrak Ekspor Rp3,95 Triliun dengan Malaysia di Festival Ekspor 2025

Thursday, 27 November 2025 - 19:00 WIB

Dekranasda Bojonegoro dan Jepara Perkuat Kolaborasi: Dorong Inovasi Kerajinan di Era Digital

Thursday, 27 November 2025 - 16:00 WIB

Cara Lengkap Cek Saldo PIP 2025 Lewat ATM: Praktis, Cepat, dan Tanpa Ribet

Thursday, 27 November 2025 - 13:59 WIB

Kriteria Lengkap Penerima KPDJ DKI Jakarta: Syarat, Ketentuan, dan Cara Memastikannya

Thursday, 27 November 2025 - 12:00 WIB

4 Alasan Utama Bantuan KAJ Dihentikan: Wajib Tahu Agar Hak Bantuan Tetap Aman

Berita Terbaru