UMKMJATIM.COM – Dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh Malang Creative Fusion, praktisi bisnis sekaligus penggerak UMKM, Endahing Noor Suryanti,
menyoroti pentingnya model usaha berbasis komunitas sebagai strategi utama dalam meningkatkan daya tahan bisnis di era digital.
Menurutnya, pendekatan ini mampu membangun ekosistem yang saling mendukung sehingga UMKM dapat bertahan dan berkembang lebih stabil di tengah persaingan yang semakin ketat.
Endahing menjelaskan bahwa membangun usaha di masa kini tidak bisa hanya berfokus pada produk atau keuntungan semata.
Ia menekankan bahwa keterikatan dengan komunitas menjadi salah satu faktor utama dalam mempertahankan bisnis, karena komunitas dapat berperan sebagai pelanggan setia sekaligus promotor alami bagi produk yang mereka dukung.
Sebagai contoh, ia mengungkapkan bahwa beberapa UMKM yang berhasil bertahan dan berkembang memanfaatkan pendekatan komunitas dalam operasional mereka.
Usaha kuliner berbasis komunitas pecinta makanan lokal serta produk kriya yang mendapatkan dukungan dari komunitas kreatif menjadi bukti bahwa keterlibatan dengan kelompok tertentu dapat memberikan keuntungan lebih dari sekadar transaksi bisnis.
Selain itu, Endahing juga menyoroti peran teknologi dalam memperkuat hubungan antara pelaku usaha dan komunitas mereka.
Media sosial serta platform e-commerce disebut sebagai alat yang dapat membantu UMKM dalam menjangkau pasar yang lebih luas, sekaligus membangun interaksi yang lebih erat dengan pelanggan mereka.
Dengan cara ini, UMKM dapat lebih mudah mempromosikan produk, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.
Diskusi ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta, yang terdiri dari pengusaha muda hingga kreator lokal.
Mereka berbagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi dalam membangun bisnis berbasis komunitas.
Berbagai ide serta solusi pun muncul, mulai dari pemanfaatan strategi pemasaran digital hingga penciptaan program loyalitas yang melibatkan pelanggan secara aktif dalam pengembangan produk.
Sebagai penyelenggara, Malang Creative Fusion terus berupaya menjadi ruang bagi inovasi dan kolaborasi di industri kreatif.
Forum ini bertujuan untuk mendorong semakin banyak UMKM di Malang dan sekitarnya agar mampu bersaing secara berkelanjutan serta mengembangkan usaha mereka dengan pendekatan yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
Dengan semakin kuatnya ekosistem berbasis komunitas, diharapkan UMKM dapat lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi persaingan pasar maupun perkembangan teknologi.
Model bisnis yang berbasis keterlibatan komunitas bukan hanya meningkatkan daya tahan usaha, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi produk dan layanan yang ditawarkan,
sehingga UMKM lokal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.***