Bank Indonesia Malang Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional Lewat QRIS, Upaya Pulihkan Ekonomi Daerah

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Bank Indonesia Perwakilan Malang terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat perekonomian lokal, salah satunya melalui digitalisasi transaksi di pasar tradisional.

Febrina, Kepala Perwakilan BI Malang, menegaskan bahwa transformasi digital ini menjadi langkah strategis untuk membangkitkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat,

khususnya pasca penurunan pengunjung yang sempat terjadi di beberapa pasar tradisional.

Dalam sebuah acara bertajuk Festival Jajan Pasar yang digelar pada Rabu, 23 April 2025, Febrina menyampaikan bahwa kondisi pasar kini mulai menunjukkan geliat positif.

Menurutnya, hal ini tak terlepas dari peran serta sektor perbankan yang aktif mendorong implementasi sistem pembayaran berbasis kode QR atau QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Baca Juga :  5 Tips Riset Pasar Sederhana: Langkah Awal Penting bagi UMKM untuk Tumbuh dan Berkembang

Kehadiran QRIS dinilai mampu memberikan kemudahan transaksi bagi pedagang maupun konsumen.

Febrina menuturkan bahwa para pelaku usaha di pasar merespons inovasi ini dengan antusias.

Mereka tidak hanya menerima kehadiran QRIS, tetapi juga aktif menggunakannya dalam berbagai transaksi harian.

Antusiasme tersebut semakin terlihat dalam berbagai event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Malang,

salah satunya Festival Jajan Pasar yang menjadi bagian dari lebih dari seribu kegiatan yang direncanakan sepanjang tahun ini.

Pihak BI Malang, lanjut Febrina, berencana untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang serta pihak perbankan guna menciptakan lebih banyak kegiatan menarik.

Tujuannya adalah untuk menarik minat masyarakat dan wisatawan agar semakin sering berkunjung ke berbagai titik ekonomi di Kota Malang, seperti kawasan Madyopuro dan sekitarnya.

Baca Juga :  Revolusi Mode: Bisnis Desain Pakaian Custom dengan Teknologi 3D yang Disesuaikan Bentuk Tubuh

Ia percaya bahwa semakin banyak event yang digelar, semakin besar pula peluang untuk mendorong perputaran uang di pasar-pasar tradisional.

Selain menyasar konsumen lokal, BI juga menargetkan penggunaan QRIS oleh wisatawan mancanegara.

Febrina menekankan bahwa sistem ini tidak hanya memberikan kemudahan dalam hal efisiensi dan kepraktisan, tetapi juga menawarkan keunggulan dalam hal transaksi lintas negara.

Dengan QRIS, wisatawan asing dapat melakukan pembayaran tanpa harus menukar mata uang terlebih dahulu di money changer, sehingga meminimalkan hambatan dalam berbelanja di pasar lokal.

Langkah ini diyakini sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi digital di tengah masyarakat.

Digitalisasi pasar dianggap sebagai salah satu instrumen penting dalam mendorong pemulihan ekonomi daerah sekaligus mempromosikan kemajuan teknologi keuangan kepada publik secara luas.

Baca Juga :  Fraksi GIM DPRD Situbondo Dorong Optimalisasi Penggunaan Tax Monitor Demi Tingkatkan Pendapatan Daerah

BI Malang bekerjasama dengan para mitra perbankan berkomitmen untuk terus memperluas cakupan penggunaan QRIS di berbagai sektor usaha.

Harapannya, transformasi digital ini tidak hanya memperkuat struktur ekonomi lokal, tetapi juga meningkatkan daya saing daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Dengan dukungan penuh dari semua pihak, digitalisasi pasar tradisional melalui QRIS diyakini akan menjadi tonggak penting dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif, efisien, dan modern di Kota Malang dan sekitarnya.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Soto Ayam Kampung Pak Darto: Rasa Nostalgia di Tengah Sawah Karangrejo, Madiun
Tajin Sora Mbak Iyat: Cita Rasa Tradisi dan Kuah Lodeh Khas yang Sarat Nilai Sosial
Kerupuk Poli NURA, Cita Rasa Nusantara dari Sudut Desa Aeng Dake yang Siap Goreng dan Siap Saing
UMKM Kota Malang Ambil Peran di Porprov Jatim 2025 Lewat Penjualan Merchandise Resmi
Produk Lokal Sulit Ditampung Minimarket, UMKM Kediri Harapkan Perhatian Serius Pemerintah
Cara Praktis Menentukan Target Pasar untuk UMKM: Kunci Sukses Jualan Lebih Tepat Sasaran
Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Memilih Jenis Usaha: Panduan untuk Calon Wirausaha
Peluang Bisnis Makanan Ringan: Camilan Selalu Dicari, Untung Terus Mengalir!

Berita Terkait

Saturday, 28 June 2025 - 21:00 WIB

Soto Ayam Kampung Pak Darto: Rasa Nostalgia di Tengah Sawah Karangrejo, Madiun

Saturday, 28 June 2025 - 20:30 WIB

Tajin Sora Mbak Iyat: Cita Rasa Tradisi dan Kuah Lodeh Khas yang Sarat Nilai Sosial

Saturday, 28 June 2025 - 20:00 WIB

Kerupuk Poli NURA, Cita Rasa Nusantara dari Sudut Desa Aeng Dake yang Siap Goreng dan Siap Saing

Saturday, 28 June 2025 - 19:00 WIB

UMKM Kota Malang Ambil Peran di Porprov Jatim 2025 Lewat Penjualan Merchandise Resmi

Saturday, 28 June 2025 - 18:00 WIB

Produk Lokal Sulit Ditampung Minimarket, UMKM Kediri Harapkan Perhatian Serius Pemerintah

Berita Terbaru