Harga Daging Ayam di Pasar Legi Ponorogo Masih Tinggi Usai Lebaran, Pedagang: Permintaan Mulai Turun

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 7 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM -Meski momen Lebaran telah berlalu, harga daging ayam potong di Pasar Legi Ponorogo belum sepenuhnya kembali normal.

Hingga Senin (7/4/2025), harga daging ayam masih bertengger di angka Rp35 ribu per kilogram.

Meskipun telah mengalami penurunan dibanding saat puncak Lebaran yang sempat menyentuh Rp38 ribu per kilogram, harga tersebut dinilai masih tinggi oleh para pedagang dan konsumen.

Endang Joko, salah satu pedagang daging ayam di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa penurunan harga mulai terjadi sejak hari keempat Idul Fitri, yakni pada Kamis (3/4/2025).

Menurutnya, meskipun ada penurunan, harga ideal atau normal daging ayam potong seharusnya berada di kisaran Rp30 ribu hingga Rp32 ribu per kilogram.

Baca Juga :  DPC Gerindra Kediri Dukung Penuh Kebijakan Presiden Prabowo soal Penghapusan Utang Petani dan Nelayan

Ia menambahkan bahwa permintaan daging ayam mulai berkurang pasca Lebaran.

Jika pada masa puncak permintaan datang dari berbagai kalangan, kini pembeli utamanya adalah pelanggan tetap seperti pelaku usaha kuliner—kafe dan restoran.

Sementara pembelian dari rumah tangga cenderung dalam jumlah kecil, berkisar setengah hingga satu kilogram.

Dalam kondisi pasar saat ini, Endang masih mampu menjual sekitar 50 kilogram daging ayam potong setiap harinya.

Ia membuka lapak dagangannya sejak pukul 06.00 hingga pukul 17.00 WIB. Rutinitas tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang datang secara bergelombang sepanjang hari.

Selain menjajakan daging ayam potong, Endang juga menyediakan ayam ras utuh. Ia mengungkapkan bahwa harga ayam ras juga mengalami lonjakan harga selama momentum Lebaran.

Baca Juga :  Fluktuasi Harga Sembako di Jawa Timur per 3 Februari 2025

Dari harga normal sekitar Rp45 ribu per ekor, kini naik signifikan menjadi Rp65 ribu per ekor.

Ia menekankan bahwa semua produk ayam yang dijual di lapaknya selalu dalam kondisi segar.

Dalam sehari, proses penyembelihan dilakukan secara bertahap demi menjaga kualitas. Biasanya, Endang menyembelih sekitar 15 ekor ayam pada pagi hari, dan dilanjutkan dengan 10 ekor lagi di siang hari.

Jika stok habis, proses penyembelihan dilakukan kembali. Strategi ini menurutnya penting agar daging ayam yang dijual tetap dalam kondisi terbaik bagi konsumen.

Kenaikan harga daging ayam ini sejatinya merupakan tren tahunan yang selalu terjadi menjelang dan sesaat setelah Lebaran.

Permintaan tinggi selama bulan Ramadan dan Idul Fitri mendorong peningkatan harga, sementara ketersediaan pasokan belum sepenuhnya stabil setelah libur panjang.

Baca Juga :  Lapas Kelas I Madiun Gencarkan Budidaya Lele, Dorong Kemandirian Warga Binaan dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Kondisi ini menjadi perhatian bagi masyarakat, khususnya konsumen rumah tangga yang harus menyesuaikan anggaran belanja mereka.

Para pelaku usaha kuliner pun turut merasakan dampaknya, terutama dalam hal pengelolaan biaya operasional yang lebih tinggi.

Dengan berjalannya waktu dan meredanya arus konsumsi Lebaran, harga daging ayam diharapkan akan kembali ke tingkat normal dalam beberapa pekan ke depan.

Para pedagang seperti Endang tetap optimis bahwa stabilisasi harga akan segera terjadi, terlebih jika pasokan ayam dari peternak kembali lancar.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaru 2025: Cara Mudah Dapat Uang dari HP
Kenapa Data PIP Tidak Muncul? Ini Penyebab Umum dan Cara Mengatasinya
DPRD Bondowoso Dorong Pabrikan Serap Tembakau Lokal di Tengah Penurunan Kualitas
Wakil Bupati Lumajang Tekankan Pentingnya Gunakan KUR untuk Kegiatan Produktif, Bukan Konsumtif
Perlindungan Pekerja Magang Jadi Fokus: BPJS Ketenagakerjaan dan Industri Ngawi Bangun Sinergi untuk Kesejahteraan
Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Desa Jombang, Pemerintah Dorong Kemandirian dan Profesionalisme
Cara Mudah Mengecek NIK Terdaftar atau Tidak di Data Bansos Kemensos Secara Online
Cara Mudah Bayar Belanja di Indomaret Pakai QRIS DANA: Praktis, Aman, dan Cepat

Berita Terkait

Thursday, 23 October 2025 - 09:00 WIB

Aplikasi Penghasil Saldo DANA Terbaru 2025: Cara Mudah Dapat Uang dari HP

Thursday, 23 October 2025 - 07:00 WIB

Kenapa Data PIP Tidak Muncul? Ini Penyebab Umum dan Cara Mengatasinya

Wednesday, 22 October 2025 - 20:30 WIB

DPRD Bondowoso Dorong Pabrikan Serap Tembakau Lokal di Tengah Penurunan Kualitas

Wednesday, 22 October 2025 - 20:02 WIB

Wakil Bupati Lumajang Tekankan Pentingnya Gunakan KUR untuk Kegiatan Produktif, Bukan Konsumtif

Wednesday, 22 October 2025 - 19:35 WIB

Perlindungan Pekerja Magang Jadi Fokus: BPJS Ketenagakerjaan dan Industri Ngawi Bangun Sinergi untuk Kesejahteraan

Berita Terbaru