Jatim Dorong Diversifikasi Ekspor Usai Kebijakan Trump, BRICS+ Jadi Peluang Baru

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Wednesday, 9 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi dinamika perdagangan global,

termasuk potensi dampak dari kebijakan proteksionis yang diberlakukan oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan bahwa Jawa Timur harus segera mengambil langkah strategis dengan menjajaki pasar ekspor alternatif di luar Amerika Serikat.

Menurut Emil Dardak, ketergantungan terhadap satu negara tujuan ekspor dapat menjadi risiko besar di tengah situasi perdagangan dunia yang terus berubah.

Ia menekankan pentingnya kesiapan dari para pelaku usaha di Jawa Timur untuk menjajaki peluang ekspor baru ke negara-negara lain.

Dalam pernyataannya, Emil menilai bahwa para eksportir tak seharusnya terpaku pada pasar tradisional seperti Amerika Serikat, melainkan harus berani mengeksplorasi potensi pasar lainnya.

Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat selama ini menjadi salah satu tujuan utama ekspor dari Jawa Timur, khususnya untuk produk furnitur dan alas kaki.

Tetapi, melihat perkembangan kebijakan dagang global yang tidak menentu, Emil menyarankan agar pengusaha tidak terlalu bergantung pada pasar tersebut.

Baca Juga :  UMKM Jawa Timur: Pilar Ekonomi Daerah yang Terus Bertumbuh

Ia mendorong agar pelaku industri di Jawa Timur bisa lebih adaptif dengan perubahan dan mulai membuka jaringan perdagangan ke negara-negara lain yang potensial.

Emil menjelaskan bahwa upaya diversifikasi ekspor ini bukan hanya dilakukan sebagai bentuk respons terhadap potensi penurunan permintaan dari Amerika,

tetapi juga sebagai langkah strategis jangka panjang untuk memperluas jangkauan ekspor Jawa Timur.

Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah akan jauh lebih stabil jika ekspor tidak terpusat hanya pada satu negara, melainkan tersebar merata ke berbagai wilayah.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga melihat momentum bergabungnya Indonesia dalam kelompok BRICS+ sebagai peluang besar yang perlu dimanfaatkan.

Sejak 6 Januari 2025, Indonesia resmi menjadi anggota BRICS+, sebuah blok ekonomi yang dihuni oleh negara-negara berkembang dengan potensi pasar yang besar, yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Masuknya Indonesia ke dalam aliansi ini membuka akses yang lebih luas bagi pelaku ekspor nasional, termasuk Jawa Timur, untuk masuk ke pasar-pasar tersebut.

Baca Juga :  Strategi Promosi dan Diskon untuk Meningkatkan Penjualan

Dengan keanggotaan Indonesia dalam BRICS+, Emil berharap pengusaha Jatim dapat lebih aktif menjalin kerja sama dagang dan memanfaatkan peluang ekspor ke negara-negara anggota.

Ia menambahkan bahwa negara-negara dalam BRICS memiliki karakteristik pasar yang beragam dan permintaan yang terus tumbuh, sehingga menjadi ladang yang potensial bagi ekspor produk-produk unggulan dari Jawa Timur.

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha dalam mengakses pasar baru, melalui program pelatihan,

fasilitasi perdagangan internasional, hingga promosi dagang di luar negeri.

Selain itu, Pemprov Jatim juga tengah menjalin komunikasi aktif dengan Kementerian Perdagangan untuk mengidentifikasi negara-negara tujuan baru yang memiliki potensi sebagai mitra dagang strategis.

Produk-produk seperti mebel, kerajinan tangan, alas kaki, tekstil, dan produk olahan makanan disebut sebagai komoditas yang memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional.

Emil Dardak mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus mendorong peningkatan daya saing industri lokal agar mampu bersaing di kancah global.

Baca Juga :  8 Ide Usaha Sampingan yang Cuan Besar, Affiliate Marketing Bisa Jadi Pilihan Praktis!

Salah satu upayanya adalah dengan memberikan insentif kepada industri kecil dan menengah (IKM) yang menunjukkan performa ekspor yang baik.

Selain diversifikasi pasar, Emil juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas produk agar dapat memenuhi standar internasional.

Ia percaya bahwa dengan menjaga kualitas dan melakukan inovasi, produk-produk dari Jawa Timur akan lebih mudah diterima di berbagai negara.

Emil Dardak juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, asosiasi industri, hingga pemerintah pusat, untuk bersinergi dalam memperkuat posisi Jawa Timur sebagai salah satu pusat ekspor nasional.

Ia menilai bahwa kolaborasi yang kuat antar pihak merupakan kunci dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah di tengah perubahan global.

Dengan berbagai langkah tersebut, diharapkan Jawa Timur tidak hanya mampu mengurangi ketergantungan terhadap pasar Amerika, tetapi juga mampu memperluas pengaruhnya di kancah perdagangan global.

Pemprov Jatim optimistis bahwa dengan strategi diversifikasi dan pemanfaatan peluang BRICS+, ekspor Jawa Timur akan tumbuh lebih kokoh dan berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lapas Kelas I Madiun Gencarkan Budidaya Lele, Dorong Kemandirian Warga Binaan dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Sepak Terjang Paguyuban UMKM Karangbesuki Malang
Mahasiswi Sastra di UINSA Sukses Jalankan Usaha Banana Cheese Roll Meski Sibuk Kuliah
Koperasi PPKSI Dukung Pengusaha Warung Madura 24 Jam: Solusi Distribusi dan Peningkatan Ekonomi
Dukungan Legislator untuk Ketahanan Pangan: H. Chusni Mubarok Hadiri Penanaman Jagung 150 Hektar di Dampit
Cara Cerdas Mengevaluasi Biaya Modal: Pinjaman atau Ekuitas, Mana yang Lebih Untung?
Panduan Cerdas Mendiskusikan Perjanjian Permodalan dengan Investor
Cara Menghitung Aset dan Nilai Perusahaan untuk Negosiasi Modal dan Investasi

Berita Terkait

Thursday, 17 April 2025 - 21:00 WIB

Lapas Kelas I Madiun Gencarkan Budidaya Lele, Dorong Kemandirian Warga Binaan dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Thursday, 17 April 2025 - 20:30 WIB

Sepak Terjang Paguyuban UMKM Karangbesuki Malang

Thursday, 17 April 2025 - 20:00 WIB

Mahasiswi Sastra di UINSA Sukses Jalankan Usaha Banana Cheese Roll Meski Sibuk Kuliah

Thursday, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Koperasi PPKSI Dukung Pengusaha Warung Madura 24 Jam: Solusi Distribusi dan Peningkatan Ekonomi

Thursday, 17 April 2025 - 19:00 WIB

Dukungan Legislator untuk Ketahanan Pangan: H. Chusni Mubarok Hadiri Penanaman Jagung 150 Hektar di Dampit

Berita Terbaru

Berita

Sepak Terjang Paguyuban UMKM Karangbesuki Malang

Thursday, 17 Apr 2025 - 20:30 WIB