Kebijakan Tarif Tinggi AS Jadi Peluang Emas UMKM: KADIN Surabaya Dorong Penguatan Ekonomi Domestik

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya melihat kebijakan proteksionis yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat,

Donald Trump, sebagai peluang besar untuk membangkitkan potensi ekonomi nasional, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kenaikan tarif perdagangan terhadap sejumlah negara mitra, termasuk Indonesia, dinilai dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat sektor ekonomi dalam negeri.

Ketua KADIN Surabaya, Ali Affandi, menyampaikan pandangannya.

Ia menjelaskan bahwa meningkatnya tarif bea masuk oleh Amerika Serikat memang menjadi tantangan bagi ekspor Indonesia,

namun di sisi lain membuka ruang bagi pelaku usaha nasional untuk memperkuat dan mengembangkan pasar lokal.

Ali Affandi menilai bahwa kebijakan tersebut secara tidak langsung menuntut pelaku usaha di Indonesia untuk lebih mandiri, kreatif, dan inovatif.

Baca Juga :  Harga Telur Ayam di Ponorogo Naik Menjelang Ramadhan, Pembeli Serbu Kandang Peternak

Ketergantungan terhadap pasar luar negeri harus segera dikurangi dengan membangun kekuatan pasar domestik, memperkuat rantai pasok nasional, serta meningkatkan konsumsi produk lokal melalui peran aktif UMKM.

Menurutnya, inisiatif untuk substitusi impor dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri harus direspons secara serius, terutama dengan dukungan konkret dari pemerintah.

KADIN Surabaya menekankan bahwa kemajuan UMKM tidak bisa dicapai tanpa bantuan langsung dari pemerintah, terutama dalam bentuk kemudahan perizinan usaha,

pemberian insentif fiskal, serta pendampingan teknologi dan pemasaran digital.

Ali Affandi juga menekankan pentingnya transformasi digital dan pemberian akses terhadap permodalan serta pelatihan bagi pelaku UMKM.

Ia menilai bahwa pemberdayaan sektor UMKM akan menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, terlebih jika mereka diberi ruang untuk berkembang dari level lokal menuju skala nasional bahkan internasional.

Baca Juga :  Lapas Kediri Panen Perdana Kangkung: Wujud Nyata Kemandirian dan Ketahanan Pangan

Ia menyebutkan bahwa munculnya kebijakan tarif dagang yang tinggi dari negara seperti Amerika Serikat seharusnya dijadikan titik balik dalam merumuskan strategi ekonomi baru yang lebih berorientasi pada kemandirian.

Pemerintah pun diharapkan dapat menunjukkan keberpihakan nyata melalui kebijakan yang ramah terhadap UMKM.

Selain itu, KADIN Surabaya turut mengimbau agar perusahaan besar turut andil dalam menciptakan kemitraan yang adil dengan UMKM.

Kolaborasi yang sinergis antara korporasi dan UMKM dinilai sangat penting dalam membangun ekosistem bisnis yang saling menguntungkan dan berkelanjutan, terutama di tengah tantangan ekonomi global yang tidak menentu.

Dengan memanfaatkan kondisi global sebagai peluang strategis, KADIN Surabaya optimistis bahwa sektor UMKM dapat tumbuh lebih kuat dan menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Baca Juga :  Menemukan Ide Bisnis UMKM yang Potensial: Langkah Awal Menuju Kesuksesan

Transformasi ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, tetapi juga mempercepat terciptanya kemandirian ekonomi Indonesia.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Jalan Wahid Hasyim, Surga Kuliner Pagi di Kabupaten Sampang
BPR Bojonegoro Raih Pertumbuhan Aset Tertinggi di Jawa Timur, OJK Beri Apresiasi
Batik Sambiloto Bojonegoro: Dari Halaman Rumah Desa Sambiroto Menembus Pasar Dunia
Cuaca Ekstrem Sebabkan Produksi Ayam Turun, Harga Telur di Jombang Melonjak
Harga Pupuk Subsidi Turun, Petani Jombang Semringah Sambut Musim Tanam 2025
Kategori Peserta BPJS Kesehatan 2025 dan Aturan Pembayaran Iuran Terbaru
Simulasi Angsuran KUR Mandiri 2025: Panduan Lengkap Cicilan Berdasarkan Plafon dan Tenor
Syarat Lengkap Penerima BLT Kesra 2025 di Kota Medan: Cek Status dan Kelayakan Secara Online

Berita Terkait

Saturday, 25 October 2025 - 21:00 WIB

Jalan Wahid Hasyim, Surga Kuliner Pagi di Kabupaten Sampang

Saturday, 25 October 2025 - 20:30 WIB

BPR Bojonegoro Raih Pertumbuhan Aset Tertinggi di Jawa Timur, OJK Beri Apresiasi

Saturday, 25 October 2025 - 20:00 WIB

Batik Sambiloto Bojonegoro: Dari Halaman Rumah Desa Sambiroto Menembus Pasar Dunia

Saturday, 25 October 2025 - 19:30 WIB

Cuaca Ekstrem Sebabkan Produksi Ayam Turun, Harga Telur di Jombang Melonjak

Saturday, 25 October 2025 - 19:18 WIB

Harga Pupuk Subsidi Turun, Petani Jombang Semringah Sambut Musim Tanam 2025

Berita Terbaru

Berita

Jalan Wahid Hasyim, Surga Kuliner Pagi di Kabupaten Sampang

Saturday, 25 Oct 2025 - 21:00 WIB