Lapas Kelas I Madiun Gencarkan Budidaya Lele, Dorong Kemandirian Warga Binaan dan Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Thursday, 17 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan warga binaan,

Lapas Kelas I Madiun kembali meneruskan program pembinaan berbasis agribisnis melalui kegiatan budidaya ikan lele.

Program ini merupakan lanjutan dari inisiatif sebelumnya yang terbukti memberikan dampak positif, tidak hanya dalam meningkatkan keterampilan teknis warga binaan,

tetapi juga dalam membangun karakter dan kesiapan menghadapi kehidupan setelah masa pembinaan berakhir.

Kegiatan budidaya ini dilaksanakan di kolam milik Lapas yang telah dipersiapkan secara khusus.

Dalam pelaksanaanya, warga binaan secara aktif dilibatkan mulai dari penebaran benih hingga perawatan ikan lele.

Partisipasi langsung ini menjadi media pembelajaran yang nyata, sekaligus sarana untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab dalam menjalankan aktivitas produktif.

Baca Juga :  Sukati Farm Lamongan: Bukti Nyata Keunggulan Smart Screen House IoT dalam Budidaya Melon Premium

Menurut pejabat Lapas yang menjabat sebagai Kepala Bidang Kegiatan Kerja (Kabid Giatja), program budidaya lele ini bukan hanya dilihat dari aspek produksi semata.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga memiliki dimensi edukatif yang kuat.

Melalui pelatihan dan pengalaman langsung, warga binaan diajarkan bagaimana mengelola usaha budidaya ikan yang berkelanjutan dan berorientasi pada hasil.

Dalam pernyataannya, Kabid Giatja menekankan bahwa program ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang dapat mereka manfaatkan saat kembali ke tengah masyarakat.

Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa kegiatan ini mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.

Selain budidaya ikan lele, Lapas Kelas I Madiun juga mengembangkan berbagai program pembinaan lainnya.

Baca Juga :  Jumlah Penerima PKH di Situbondo Berkurang, Ribuan Keluarga Berhasil Mandiri

Beberapa di antaranya mencakup pelatihan pertanian sayur-mayur dan keterampilan kerja seperti menjahit, pertukangan, dan pengolahan hasil pertanian.

Pendekatan ini merupakan bagian dari strategi holistik yang dirancang untuk mempersiapkan warga binaan agar lebih siap menghadapi tantangan sosial dan ekonomi ketika kembali ke lingkungan masyarakat.

Program-program ini disambut positif oleh warga binaan.

Antusiasme mereka terlihat dari partisipasi aktif dalam setiap tahapan pelatihan, termasuk saat praktik langsung di area budidaya.

Keikutsertaan yang tinggi menunjukkan bahwa para peserta memiliki semangat untuk belajar dan memperbaiki diri selama menjalani masa pembinaan.

Pihak Lapas menyatakan optimisme bahwa hasil budidaya ikan lele tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi internal Lapas, tetapi juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk yang dapat dipasarkan secara lokal.

Baca Juga :  Polri Ajak Warga Madiun Tingkatkan Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pertanian

Dengan demikian, selain meningkatkan kualitas pembinaan, program ini juga diyakini bisa memberikan kontribusi ekonomi yang nyata bagi lembaga serta bagi warga binaan itu sendiri.

Melalui beragam program seperti budidaya lele ini, Lapas Kelas I Madiun terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang produktif, berdaya guna,

dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan ketahanan pangan dan penguatan ekonomi nasional.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hari Koperasi ke-78 Dimeriahkan Peluncuran 80.081 KDMP dan Pasar Murah, Warga Tuban Sambut Antusias
Surabaya Genjot Aktivasi 153 KKMP, Dorong Ekonomi Kampung dan Wujudkan Semangat Pancasila
TNI dan Petani Bangkalan Bersinergi, Babinsa Dampingi Panen Padi di Desa Kelbung
Peringati Hari Koperasi ke-78, Wabup Sampang Ajak Warga Bangun Koperasi Inovatif dan Berdaya Saing
BUMDes Pasongsongan Belajar ke Yogyakarta dan Jateng: Dorong Inovasi Usaha Desa dan Pertanian Terpadu
Lapas Lamongan Kembangkan Pertanian Produktif: Warga Binaan Diberi Keterampilan dan Kontribusi ke Negara
Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Ketahanan Pangan, Wujud Nyata Visi Ekonomi Desa
Dorong Kemandirian Disabilitas, Dinsos Sumenep Adakan Pelatihan dan Bantuan Usaha Produktif

Berita Terkait

Monday, 21 July 2025 - 20:49 WIB

Hari Koperasi ke-78 Dimeriahkan Peluncuran 80.081 KDMP dan Pasar Murah, Warga Tuban Sambut Antusias

Monday, 21 July 2025 - 20:23 WIB

Surabaya Genjot Aktivasi 153 KKMP, Dorong Ekonomi Kampung dan Wujudkan Semangat Pancasila

Sunday, 20 July 2025 - 22:33 WIB

TNI dan Petani Bangkalan Bersinergi, Babinsa Dampingi Panen Padi di Desa Kelbung

Sunday, 20 July 2025 - 19:34 WIB

Peringati Hari Koperasi ke-78, Wabup Sampang Ajak Warga Bangun Koperasi Inovatif dan Berdaya Saing

Sunday, 20 July 2025 - 19:00 WIB

BUMDes Pasongsongan Belajar ke Yogyakarta dan Jateng: Dorong Inovasi Usaha Desa dan Pertanian Terpadu

Berita Terbaru