Panen Jagung Bhayangkara di Ponorogo, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Polres Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan melakukan panen raya jagung varietas Bhayangkara di atas lahan seluas 3 hektare pada Senin, 21 April 2025.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan dukungan terhadap program nasional, tetapi juga menjadi bagian dari strategi mewujudkan swasembada jagung di wilayah tersebut.

Dari hasil panen tersebut, setiap hektare lahan berhasil menghasilkan sekitar 10,9 ton jagung.

Angka ini menunjukkan potensi besar varietas Bhayangkara sebagai komoditas pertanian unggulan yang layak untuk dikembangkan secara lebih luas di Ponorogo dan sekitarnya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan institusi kepolisian terhadap program Astacita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Jinawi Natural: UMKM Malang yang Tumbuh Berkat Produk Ramah Lingkungan dan Kepedulian Kesehatan Kulit

Fokus utama dari program tersebut adalah memperkuat ketahanan pangan, khususnya di sektor jagung.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan berbagai elemen, termasuk PT Ponorogo Agro Mandiri (PT. PAM), untuk memastikan hasil panen ini dapat terserap dengan baik, salah satunya melalui koordinasi dengan Bulog.

Di sisi lain, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, yang turut hadir dalam kegiatan panen, mengungkapkan kebanggaannya terhadap varietas Bhayangkara.

Ia menyebutkan bahwa jagung ini merupakan benih unggulan yang memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah kekuatan batangnya yang tetap kokoh meskipun sudah waktunya dipanen sejak 20 hari sebelumnya.

Keunggulan inilah yang menurutnya menjadikan varietas Bhayangkara sangat layak dikembangkan lebih luas di Ponorogo, terlebih benihnya diproduksi secara lokal.

Baca Juga :  Polresta Sidoarjo Gandeng Pesantren Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat Program Tanam Jagung

Bupati juga menekankan pentingnya menggunakan dan mengembangkan produk dalam negeri.

Menurutnya, langkah Kapolres Ponorogo yang telah memulai panen jagung dengan varietas lokal menjadi contoh nyata yang harus ditiru oleh masyarakat luas.

Ia bahkan menyebut bahwa warna jagung Bhayangkara yang menggoda menjadi daya tarik tersendiri dari varietas ini.

Varietas Bhayangkara dinilai sangat cocok untuk mendukung ketahanan pangan lokal maupun nasional.

Selain hasil panen yang tinggi, karakteristik tanaman ini juga tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal, menjadikannya solusi strategis untuk menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian.

Melalui panen raya ini, sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan petani terlihat semakin kuat.

Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat tercapainya target swasembada jagung yang telah dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga :  Menjelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Pasar Legi Ponorogo Naik: Permintaan Tinggi dan Tradisi Megengan Jadi Penyebab

Ke depan, masyarakat diharapkan lebih termotivasi untuk menggunakan benih lokal seperti Bhayangkara.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi kepolisian,

pengembangan pertanian berbasis kemandirian lokal diyakini akan menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional yang tangguh dan berkelanjutan.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar
Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya
Siapa Saja yang Berhak Mengikuti PPG hingga 2027? Ini Kriteria dan Jalur yang Perlu Diketahui
Jadwal PKH Tahap 4 Tahun 2025: Periode, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Memantau Pencairan
Keunggulan KUR BRI 2025, Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk Pengembangan UMKM
Memahami Tahapan Verifikasi KUR BRI 2025 agar Pengajuan Lebih Mudah Disetujui
Tahapan Pemanfaatan Internet Rakyat Fase Awal 2024–2025 di Fasilitas Publik
Besaran Bantuan BPNT Tahap 4 Tahun 2025: Ini Total Dana yang Diterima KPM

Berita Terkait

Monday, 29 December 2025 - 16:00 WIB

Kenapa Pembaruan Data Jadi Kunci Utama Pengajuan KUR BRI yang Lancar

Monday, 29 December 2025 - 14:00 WIB

Alasan Nama Dicoret dari Daftar Penerima PKD DKI Jakarta, Ini Penjelasan Lengkapnya

Monday, 29 December 2025 - 12:00 WIB

Siapa Saja yang Berhak Mengikuti PPG hingga 2027? Ini Kriteria dan Jalur yang Perlu Diketahui

Monday, 29 December 2025 - 10:12 WIB

Jadwal PKH Tahap 4 Tahun 2025: Periode, Mekanisme Penyaluran, dan Cara Memantau Pencairan

Monday, 29 December 2025 - 09:06 WIB

Keunggulan KUR BRI 2025, Solusi Pembiayaan Fleksibel untuk Pengembangan UMKM

Berita Terbaru