Panen Terong dan Lele di Lapas Banyuwangi, Wujud Nyata Program Kemandirian serta Ketahanan Pangan

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 21 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Diberitakan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan dan pembinaan keterampilan warga binaan.

Belakangan ini, Lapas tersebut berhasil memanen hasil pertanian dan juga perikanan yang berupa 10 kilogram terong welut dan ikan lele sebanyak 25 kilogram.

Panen dilakukan di area brandgang atau lahan kosong yang telah dimanfaatkan secara produktif oleh pihak lapas bersama warga binaan.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, menjelaskan bahwa keberhasilan panen ini merupakan bagian dari program pembinaan yang berfokus pada bidang pertanian dan perikanan.

Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya memberikan bekal keterampilan praktis bagi warga binaan, tetapi juga menjadi salah satu strategi untuk menciptakan lingkungan lapas yang mandiri secara pangan.

Baca Juga :  Polres Malang Dukung Ketahanan Pangan dengan Panen Jagung di P2L Polsek Kepanjen

Mukaffi juga mengungkapkan bahwa hasil panen tersebut nantinya akan dipasarkan kepada pihak rekanan penyedia bahan makanan bagi kebutuhan dapur Lapas.

Dengan begitu, hasil produksi warga binaan akan kembali masuk ke dalam siklus distribusi logistik internal Lapas bersama bahan makanan lainnya.

Skema ini dinilai mampu menciptakan efisiensi sekaligus menumbuhkan semangat produktivitas di kalangan narapidana.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa program pembinaan ketahanan pangan yang dijalankan oleh Lapas Banyuwangi telah sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia

juga 13 Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.

Mukaffi menegaskan bahwa inisiatif tersebut bukan sekadar kegiatan bercocok tanam dan beternak ikan, tetapi merupakan bentuk nyata dari upaya peningkatan kualitas hidup warga binaan selama menjalani masa hukuman.

Baca Juga :  Pemkot Surabaya Pastikan Tidak Ada PHK untuk Tenaga Non-ASN di Tengah Efisiensi Anggaran

Dengan adanya program ini, Lapas Banyuwangi berharap dapat terus mengembangkan potensi sumber daya yang ada, baik dari segi lahan, tenaga kerja, maupun kemitraan dengan pihak eksternal.

Mukaffi menambahkan bahwa keterampilan yang diperoleh oleh warga binaan dari kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bekal yang berguna ketika mereka kembali ke masyarakat.

Kegiatan ini pun menjadi salah satu cara Lapas untuk mendorong perubahan positif, dengan menciptakan lingkungan yang produktif, mandiri, dan bermanfaat.

Tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi sistem pemasyarakatan secara keseluruhan.

Melalui pendekatan pembinaan berbasis kerja nyata seperti ini, Lapas Banyuwangi menargetkan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan di tingkat lokal, serta meningkatkan kapasitas individu para narapidana.

Baca Juga :  Tantangan Ekonomi Jawa Timur di 2025: Dampak Geopolitik dan Strategi Mitigasi

Panen terong welut dan lele ini hanyalah satu dari sekian banyak upaya yang akan terus dikembangkan untuk menciptakan lapas yang lebih berdaya dan adaptif terhadap tantangan zaman.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Infrastruktur Diperkuat, Lamongan Siap Jadi Magnet Investasi Baru di Jawa Timur
Sukses Beternak Ayam Petelur dari Pekarangan Rumah, Kepala Desa Ini Hasilkan 500 Kg Telur Per Hari
Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5 Persen di Awal 2025, Ungguli Nasional dan Provinsi Lain
Digitalisasi Promosi Wisata: Sidoarjo Bersiap Jadi Destinasi Unggulan Nasional
Lamongan Catat Surplus APBD 2024, Bupati Yuhronur Tegaskan Komitmen pada Transparansi dan Akuntabilitas
Bisnis Personal Styler: Solusi Fashion Pribadi untuk Tampil Percaya Diri dan Stylish
Koku Jin: UMKM Kopi Susu Robusta Dampit dari Malang yang Ramah Lingkungan dan Siap Go Digital
Job Fair 2025 Kabupaten Madiun: Ribuan Pencari Kerja Berebut Peluang di Tengah Tingginya Angka Pengangguran

Berita Terkait

Thursday, 8 May 2025 - 20:00 WIB

Sukses Beternak Ayam Petelur dari Pekarangan Rumah, Kepala Desa Ini Hasilkan 500 Kg Telur Per Hari

Thursday, 8 May 2025 - 19:30 WIB

Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 5 Persen di Awal 2025, Ungguli Nasional dan Provinsi Lain

Thursday, 8 May 2025 - 19:07 WIB

Digitalisasi Promosi Wisata: Sidoarjo Bersiap Jadi Destinasi Unggulan Nasional

Thursday, 8 May 2025 - 19:00 WIB

Lamongan Catat Surplus APBD 2024, Bupati Yuhronur Tegaskan Komitmen pada Transparansi dan Akuntabilitas

Thursday, 8 May 2025 - 11:00 WIB

Bisnis Personal Styler: Solusi Fashion Pribadi untuk Tampil Percaya Diri dan Stylish

Berita Terbaru