Sinergi TNI-Polri dan Petani Rubaru dalam Gerakan Tanam Padi: Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan Nasional

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Monday, 14 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

UMKMJATIM.COM – Upaya mewujudkan swasembada pangan terus digelorakan di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep.

Semangat ini baru-baru ini diwujudkan melalui kegiatan bertajuk Gerakan Tanam Padi Bersama yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara petani lokal dengan instansi penting seperti TNI, Polri, dan pemerintah daerah, serta bentuk nyata komitmen terhadap ketahanan pangan nasional.

Pada Senin, 14 April 2025, lahan milik Rofiq, salah satu petani dari Dusun Beletar Timor, Desa Dukoh, menjadi lokasi utama penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Lahan seluas lima hektar tersebut dikelola oleh Kelompok Tani Beletar Dukoh dengan dukungan sistem irigasi berbasis pompa air serta memanfaatkan tingginya curah hujan di wilayah itu.

Ini menjadi langkah strategis dalam mengoptimalkan produksi padi di tengah dinamika cuaca dan tantangan pertanian saat ini.

Gerakan ini tidak hanya melibatkan petani, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.

Di antaranya adalah anggota TNI dari Koramil 0827/13 Rubaru, yang dipimpin oleh Serda Hainur Rahman, serta jajaran Polsek Rubaru.

Baca Juga :  Babinsa Badegan Berperan Aktif dalam Mendukung Ketahanan Pangan Melalui Pendampingan Petani

Hadir pula Koordinator Penyuluh Lapangan (Korluh), para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Kecamatan Rubaru, serta Ketua Kelompok Tani setempat.

Mereka semua turut ambil bagian secara langsung dalam proses penanaman di sawah, mencerminkan kolaborasi lintas sektor yang harmonis.

Menurut penuturan Serda Hainur Rahman, kegiatan penanaman ini bukan sekadar aktivitas rutin pertanian, melainkan mencerminkan sinergi konkret antara aparat dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Ia juga menyampaikan bahwa persoalan-persoalan yang muncul di lapangan dapat lebih mudah dipecahkan ketika seluruh pihak saling bekerja sama dan terbuka dalam berdiskusi.

Dengan keterlibatan berbagai unsur, solusi pun bisa lebih cepat ditemukan dan diimplementasikan.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa partisipasi aktif dari instansi seperti TNI dan Polri bukan hanya memberi dampak moril bagi petani, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong di kalangan masyarakat.

Hal ini diyakini mampu memberikan efek positif terhadap hasil pertanian secara menyeluruh, terutama dalam konteks peningkatan produktivitas padi di Kecamatan Rubaru.

Baca Juga :  Pasar Takjil Karang Menjangan: Surga Kuliner Ramadan di Surabaya

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan ini.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk sarana dan prasarana pertanian, pendampingan teknis, serta motivasi dari para penyuluh, telah memperkuat kapasitas petani dalam menghadapi musim tanam.

Harapannya, hasil panen yang akan diperoleh dari kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap target swasembada pangan nasional serta berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan para petani di tingkat lokal.

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa kolaborasi strategis antara sektor pertanian dan keamanan dapat membawa dampak besar jika dikelola dengan pendekatan partisipatif dan terencana.

Program Tanam Padi Bersama ini juga menjadi cerminan keberhasilan pendekatan pembangunan berbasis komunitas, di mana semua pihak turut andil dalam menciptakan solusi berkelanjutan.

Tidak hanya itu, keterlibatan kelompok tani secara aktif dalam pengelolaan lahan juga menjadi poin penting.

Sistem pengairan yang digunakan serta adaptasi terhadap kondisi iklim membuktikan bahwa pertanian modern di pedesaan bisa berjalan dengan efisien jika didukung oleh teknologi tepat guna dan dukungan lintas sektor.

Baca Juga :  Cabe Jamu Sumenep, Tanaman Herbal Bernilai Ekonomi Tinggi

Pemerintah daerah sendiri menaruh harapan besar bahwa upaya ini dapat terus dilanjutkan pada masa mendatang.

Mereka menilai bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal,

tetapi juga membentuk ekosistem pertanian yang resilien terhadap tantangan zaman, termasuk perubahan iklim dan dinamika sosial ekonomi.

Dengan capaian awal yang menggembirakan ini, Kecamatan Rubaru diharapkan bisa menjadi percontohan bagi wilayah lain dalam pelaksanaan program-program serupa.

Kolaborasi antara petani, aparat keamanan, dan pemerintah dinilai sebagai model ideal dalam mempercepat tercapainya kemandirian pangan nasional.

Secara keseluruhan, Gerakan Tanam Padi Bersama ini bukan sekadar aksi simbolik, tetapi menjadi langkah strategis menuju pertanian yang mandiri, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.

Jika terus diperkuat, gerakan ini akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan ketahanan pangan Indonesia yang kuat dan merata di seluruh pelosok negeri.***

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Panduan Lengkap Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Verifikasi Penerima Bantuan PIP 2025
Cara Mudah Cek Penerima KLJ Oktober 2025 Secara Online Melalui Situs dan Aplikasi Resmi
Syarat dan Ketentuan Pemutihan Tunggakan BPJS 2025: Siapa yang Bisa Mendapat Penghapusan Iuran?
Lapas Pasuruan Kembangkan Budidaya Ayam Petelur untuk Tingkatkan Kemandirian Warga Binaan
Polsek Batuputih Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi di Sumenep
Bambang Haryo Dorong Bulog Jadi Penggerak Utama Ketahanan Pangan Nasional, Tak Hanya Fokus pada Beras
BLT Kesra 2025 Mulai Cair: Cek Jadwal, Besaran Bantuan, dan Cara Pastikan Nama Terdaftar di DTKS
CPNS 2026 Segera Dibuka! Inilah 5 Formasi Strategis yang Diprediksi Paling Banyak Diminati

Berita Terkait

Friday, 24 October 2025 - 12:00 WIB

Panduan Lengkap Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Verifikasi Penerima Bantuan PIP 2025

Friday, 24 October 2025 - 10:00 WIB

Cara Mudah Cek Penerima KLJ Oktober 2025 Secara Online Melalui Situs dan Aplikasi Resmi

Friday, 24 October 2025 - 07:54 WIB

Syarat dan Ketentuan Pemutihan Tunggakan BPJS 2025: Siapa yang Bisa Mendapat Penghapusan Iuran?

Thursday, 23 October 2025 - 20:32 WIB

Lapas Pasuruan Kembangkan Budidaya Ayam Petelur untuk Tingkatkan Kemandirian Warga Binaan

Thursday, 23 October 2025 - 20:06 WIB

Polsek Batuputih Dukung Ketahanan Pangan Lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi di Sumenep

Berita Terbaru