Sukses Panen Raya 2025: Apresiasi Publik Layak Ditujukan Petani Indonesia

Redaksi UMKM JATIM

- Redaksi

Friday, 18 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capaian panen raya padi tahun 2025 patut diapresiasi. Keberhasilan ini menunjukkan kinerja nyata Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan oleh Dr. Rizky Fajar Meirawan, pengamat kebijakan publik dari Spora Communication.

Rizky menilai, keberhasilan Mentan Amran tercermin dari peningkatan kepuasan publik. Ia berhasil meningkatkan ketersediaan pupuk hingga 100 persen, memangkas birokrasi, dan menjaga produktivitas pangan meski menghadapi tantangan El Nino. Program pompanisasi dan pipanisasi untuk mengatasi kekeringan juga berperan penting.

“Saya kira memang wajar Mentan Amran mendapat tingkat kepuasan publik tertinggi. Beliau berhasil memenuhi kebutuhan pupuk yang naik 100 persen, memangkas birokrasi yang berbelit, dan menjaga produktivitas pangan nasional di tengah tantangan El Nino,” ungkap Rizky. Ia optimis, jika tren ini berlanjut, swasembada pangan akan tercapai dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Pasar Baru Lamongan Semakin Ramai: Penjualan Hijab dan Busana Lebaran Melonjak Tajam

Sukses Panen Raya Serentak di 14 Provinsi

Keberhasilan Mentan Amran dalam meningkatkan produksi pertanian mendapat apresiasi luas, khususnya setelah panen raya serentak di 14 provinsi. Prestasi ini menunjukkan kinerja yang terukur, responsif, dan berpihak kepada petani. Presiden Prabowo Subianto pun memberikan apresiasi khusus atas dedikasi Mentan Amran.

“Menteri Pertanian kerja sangat keras. Tiap kali saya cari beliau, selalu ada di sawah, ada di daerah. Satu hari di Kalimantan Barat, besoknya di Merauke, lalu di Lampung. Dan Alhamdulillah, sekarang kita lihat hasilnya,” ujar Presiden Prabowo pada Senin, 7 April 2025. Kehadiran Presiden dalam panen raya tersebut semakin mengukuhkan pentingnya pencapaian ini.

Data Produksi Beras dan Gabah Meningkat Signifikan

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan produksi beras nasional. Produksi beras periode Januari-Maret mencapai 62,00 persen dari target. Proyeksi Januari-Mei mencapai 16,62 juta ton, naik 1,83 juta ton (12,40 persen) dibanding tahun sebelumnya (14,78 juta ton). Ini merupakan capaian tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Baca Juga :  Pasar Legi Ponorogo Kembali Beroperasi Setelah Libur Lebaran

Total produksi gabah kering panen (GKG) Januari-Mei mencapai 28,85 juta ton, meningkat 3,18 juta ton (12,40 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu (25,66 juta ton). Peningkatan ini menunjukkan pemulihan signifikan di sektor pertanian dan keberhasilan program pemerintah.

Kebijakan Strategis Mendukung Peningkatan Produksi

Mentan Amran menjelaskan bahwa lonjakan produksi merupakan hasil dari kebijakan strategis. Beberapa kebijakan tersebut antara lain percepatan tanam, distribusi pupuk dan benih unggul, modernisasi pertanian, bantuan langsung kepada petani, revitalisasi irigasi, dan pengendalian impor pangan. Semua kebijakan tersebut saling mendukung dan berdampak signifikan terhadap hasil panen.

Selain itu, perlu juga diteliti lebih lanjut faktor-faktor lain yang berkontribusi pada peningkatan produksi, seperti kondisi iklim yang mendukung, serta inovasi teknologi pertanian yang diterapkan. Studi lebih lanjut dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai keberhasilan program ini.

Baca Juga :  Panen Raya Padi di Jatiroto Lumajang, Babinsa dan Petani Bersinergi Wujudkan Swasembada Pangan

Kesimpulannya, keberhasilan panen raya 2025 merupakan buah dari kerja keras Mentan Amran dan timnya, serta implementasi kebijakan strategis yang tepat sasaran. Keberhasilan ini menunjukkan potensi Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Soto Branggahan, Kuliner Legendaris Kediri yang Terjangkau dan Cocok untuk Semua Waktu
Pemkab Malang Dorong BPR Artha Kanjuruhan Perkuat Likuiditas Lewat Pengelolaan Gaji PPPK
Harga Cabai di Kediri Turun, Pasokan Minim Tapi Serapan Stabil
UMKM dan IKM Lokal Unjuk Gigi di East Food & East Pack Indonesia 2025 Surabaya
Kodim 0827/Sumenep Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Lele Terpadu Berbasis Lokal
Koperasi Merah Putih Siap Diluncurkan, Pemkab Sampang Dorong Penguatan Ekonomi Desa Lewat UMKM
Ayam Lodho Khas Tulungagung: Kuliner Legendaris dengan Cita Rasa Kaya Rempah
Kabupaten Malang Gencarkan Sosialisasi Sertifikasi dan Pengawasan Residu Pangan

Berita Terkait

Thursday, 12 June 2025 - 21:00 WIB

Soto Branggahan, Kuliner Legendaris Kediri yang Terjangkau dan Cocok untuk Semua Waktu

Thursday, 12 June 2025 - 20:30 WIB

Pemkab Malang Dorong BPR Artha Kanjuruhan Perkuat Likuiditas Lewat Pengelolaan Gaji PPPK

Thursday, 12 June 2025 - 20:00 WIB

Harga Cabai di Kediri Turun, Pasokan Minim Tapi Serapan Stabil

Thursday, 12 June 2025 - 19:30 WIB

UMKM dan IKM Lokal Unjuk Gigi di East Food & East Pack Indonesia 2025 Surabaya

Thursday, 12 June 2025 - 19:11 WIB

Kodim 0827/Sumenep Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Lele Terpadu Berbasis Lokal

Berita Terbaru

Berita

Harga Cabai di Kediri Turun, Pasokan Minim Tapi Serapan Stabil

Thursday, 12 Jun 2025 - 20:00 WIB